Community Rating

blank

The Little Mermaid

Putri duyung muda membuat kesepakatan dengan penyihir laut untuk menukar suaranya yang indah dengan kaki manusia sehingga dia dapat menjelajahi dunia di atas air dan mengesankan seorang pangeran.

Film The Little Mermaid (baik versi animasi Disney tahun 1989 maupun adaptasi live-action tahun 2023) secara umum dirancang sebagai tontonan keluarga, termasuk anak-anak. Namun, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan apakah film ini cocok untuk anak Anda:
Versi Animasi (1989)
  • Kelebihan: Ceritanya ringan, penuh lagu-lagu ceria seperti “Under the Sea” dan “Part of Your World,” serta karakter-karakternya yang lucu (seperti Flounder dan Sebastian) biasanya disukai anak-anak. Pesan moral tentang keberanian dan mengikuti impian juga positif.
  • Pertimbangan: Ada beberapa adegan yang mungkin menakutkan bagi anak kecil, seperti Ursula sang penyihir laut yang tampak seram atau saat Ariel hampir kehilangan suaranya. Namun, ini biasanya tidak terlalu intens untuk kebanyakan anak di atas usia 4-5 tahun.
Versi Live-Action (2023)
  • Kelebihan: Tetap mempertahankan elemen cerita yang ramah keluarga dengan visual yang memukau dan lagu-lagu yang menarik. Representasi yang lebih beragam (misalnya, Ariel diperankan oleh Halle Bailey) juga bisa jadi nilai positif untuk anak-anak.
  • Pertimbangan: Efek visual yang lebih realistis membuat beberapa adegan (seperti Ursula atau laut yang gelap) terasa lebih menegangkan dibandingkan versi animasi. Intensitasnya mungkin sedikit lebih tinggi, jadi cocok untuk anak yang lebih besar, mungkin 6 tahun ke atas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, The Little Mermaid cocok sebagai tontonan anak, terutama jika mereka sudah terbiasa menonton film dengan sedikit ketegangan ringan. Jika anak Anda sensitif terhadap adegan menakutkan atau suara keras, Anda bisa menonton bersama mereka untuk memberikan rasa aman. Usia yang ideal tergantung pada kenyamanan anak, tapi biasanya mulai dari 4-6 tahun sudah cukup sesuai. Apa pun versinya, film ini tetap punya daya tarik untuk mengajak anak bermimpi dan bernyanyi!

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Customer Reviews

Based on 1 review
0%
(0)
100%
(1)
0%
(0)
0%
(0)
0%
(0)
I
Ibu Swift
Pesan Positif:
Ada pesan positif
Bagus
Kekerasan:
Ada adegan kekerasan/mengerikan
Bagus
Adegan merokok, alkohol, dan narkoba:
Ada adegan merokok, alkohol, dan narkoba
Tidak ada adegan merokok, alkohol, dan narkoba
Dialog/bahasa kasar:
Ada dialog/bahasa kasar
Tidak ada dialog/bahasa kasar
Adegan Seksual:
Ada adegan seksual
Tidak ada adegan seksual
Merepresentasikan keberagaman:
Ada keberagaman dalam film
Tidak ada keberagaman dalam film
FIlmnya bagus tapi gak recommended untuk bawa toddler sih :(

Sebenernya filmnya bagus, banyak pelajarannya misalnya tentang memperjuangkan mimpi, Tapi, unexpectedly, gak ramah untuk anak-anak karena ya, banyak adegan yang menurutku agak kurang elok untuk anak-anak.

Sinopsis Lengkap The Little Mermaid

The Little Mermaid adalah film animasi klasik Disney yang dirilis pada tahun 1989, diadaptasi dari dongeng karya Hans Christian Andersen. Cerita ini mengikuti petualangan Ariel, seorang putri duyung muda yang penuh semangat dan penasaran, dalam perjalanannya mengejar cinta sejati dan kebebasan untuk hidup di dunia manusia.

Latar Cerita

Cerita berlangsung di dua dunia yang berbeda: kerajaan bawah laut Atlantica yang megah dan dunia manusia di daratan. Atlantica dipimpin oleh Raja Triton, ayah Ariel, yang tegas namun penuh kasih sayang. Triton memiliki aturan ketat yang melarang kontak dengan manusia karena trauma masa lalu dan ketakutan akan bahaya dunia darat. Namun, Ariel, putri bungsu Triton yang berusia 16 tahun, memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia manusia. Ia sering mengumpulkan benda-benda manusia yang ditemukannya di bangkai kapal dan menyimpannya di gua rahasianya.

Konflik Awal

Ariel, dengan rambut merah menyala dan suara merdu, merasa terkekang oleh kehidupan di bawah laut. Ia sering melanggar aturan ayahnya untuk menjelajahi permukaan laut bersama sahabatnya, Flounder, seekor ikan penutup yang penakut. Ariel juga didampingi oleh Sebastian, kepiting merah yang ditugaskan Triton untuk mengawasi putrinya. Ketertarikan Ariel pada dunia manusia semakin kuat setelah ia menyelamatkan Pangeran Eric, seorang manusia tampan, dari kapal yang karam akibat badai. Ariel jatuh cinta pada Eric dan sering mengintipnya dari kejauhan, memimpikan kehidupan di daratan bersamanya.

Raja Triton, yang mengetahui perilaku Ariel, marah besar dan melarangnya mendekati dunia manusia. Konflik antara ayah dan anak ini membuat Ariel semakin bertekad untuk mengikuti hatinya. Di tengah keputusasaannya, Ariel dibujuk oleh dua belut licik, Flotsam dan Jetsam, untuk mengunjungi Ursula, penyihir laut jahat yang diasingkan dari Atlantica.

Kesepakatan dengan Ursula

Ursula, yang memiliki dendam terhadap Triton, melihat kesempatan untuk memanfaatkan Ariel. Ia menawarkan kesepakatan: Ursula akan mengubah Ariel menjadi manusia selama tiga hari. Sebagai imbalannya, Ariel harus memberikan suaranya yang indah, yang disimpan dalam cangkang ajaib Ursula. Untuk tetap menjadi manusia selamanya, Ariel harus mendapatkan “ciuman cinta sejati” dari Eric sebelum matahari terbenam pada hari ketiga. Jika gagal, Ariel akan kembali menjadi putri duyung dan menjadi milik Ursula selamanya. Meskipun Flounder dan Sebastian memperingatkan bahayanya, Ariel, yang terbutakan oleh cinta, menandatangani kontrak dan kehilangan suaranya.

Kehidupan di Dunia Manusia

Dengan bantuan Ursula, Ariel berubah menjadi manusia dan ditemukan di pantai oleh Eric. Meskipun tidak bisa berbicara, Ariel memikat Eric dengan kecantikan dan kepolosannya. Eric, yang terobsesi untuk menemukan gadis misterius dengan suara merdu yang menyelamatkannya (tanpa ia tahu itu Ariel), mulai tertarik pada Ariel. Namun, ia ragu karena Ariel tidak bersuara. Dengan bantuan Sebastian, Flounder, dan Scuttle, seekor burung camar yang eksentrik namun kurang cerdas, Ariel berusaha memenangkan hati Eric. Momen-momen romantis, seperti perjalanan perahu di laguna dengan lagu “Kiss the Girl,” membawa mereka semakin dekat, tetapi waktu terus berjalan.

Rencana Jahat Ursula

Ursula, yang tidak ingin Ariel berhasil, mengubah dirinya menjadi Vanessa, seorang wanita cantik, dan menggunakan suara Ariel untuk memikat Eric. Vanessa menghipnotis Eric dan membuatnya setuju untuk menikahinya secepatnya. Ariel patah hati saat mengetahui Eric akan menikahi wanita lain. Scuttle, yang menemukan bahwa Vanessa adalah Ursula yang menyamar, bekerja sama dengan Flounder dan Sebastian untuk menggagalkan pernikahan. Dengan bantuan hewan-hewan laut, mereka berhasil mengacaukannya, dan cangkang Ursula pecah, mengembalikan suara Ariel ke tubuhnya.

Eric, yang Ascendancy, menyadari bahwa Vanessa adalah Ursula, membebaskan Ariel dari kutukan. Ariel dan Eric bergegas ke kapal Ursula, di mana pertempuran klimaks terjadi.

Klimaks dan Resolusi

Dalam kemarahannya, Ursula berubah menjadi raksasa dan menciptakan badai laut untuk menghancurkan Ariel dan Eric. Namun, Eric berhasil mengendalikan kapal yang rusak dan menikam Ursula dengan pecahan tiang kapal, membunuhnya. Dengan kematian Ursula, kutukan pada Ariel dan semua korban Ursula lainnya terangkat.

Raja Triton, yang menyaksikan pengorbanan Ariel demi cinta, akhirnya menyadari betapa pentingnya kebahagiaan putrinya. Dengan bantuan tongkat sulingnya, Triton mengubah Ariel menjadi manusia secara permanen. Ariel dan Eric menikah dalam sebuah perayaan megah yang dihadiri oleh manusia dan makhluk laut, menandakan persatuan antara dua dunia. Film berakhir dengan Ariel dan Eric berlayar menuju kehidupan baru bersama, dengan restu dari keluarga Ariel.

Tema dan Pesan

The Little Mermaid mengeksplorasi tema-tema seperti pencarian identitas, pengorbanan demi cinta, dan konflik antara kewajiban keluarga dan keinginan pribadi. Ariel mewakili semangat muda yang berani mengejar impian meskipun menghadapi rintangan besar. Cerita ini juga menyoroti pentingnya penerimaan dan pengertian, seperti yang ditunjukkan oleh perubahan hati Triton terhadap dunia manusia.

Karakter Utama

  • Ariel: Putri duyung pemberani dan penuh rasa ingin tahu yang mendambakan kehidupan di daratan.
  • Pangeran Eric: Pangeran manusia yang baik hati dan berani, cinta sejati Ariel.
  • Raja Triton: Raja Atlantica yang protektif namun akhirnya mendukung kebahagiaan Ariel.
  • Ursula: Penyihir laut licik yang didorong oleh dendam dan kekuasaan.
  • Sebastian: Kepiting setia yang berusaha menjaga Ariel tetap aman.
  • Flounder: Ikan penutup yang setia namun penakut, sahabat Ariel.
  • Scuttle: Burung camar yang kocak namun sering salah paham tentang dunia manusia.

Dampak Budaya

Film ini memulai era Renaissance Disney, dikenal karena animasinya yang memukau, lagu-lagu ikonik seperti “Part of Your World” dan “Under the Sea” (diciptakan oleh Alan Menken dan Howard Ashman), serta cerita yang menyentuh hati. The Little Mermaid tetap menjadi salah satu karya Disney yang paling dicintai, menginspirasi adaptasi panggung, sekuel, dan remake live-action pada tahun 2023.

Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank