Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank
blank

DETECTIVE CONAN THE MOVIE: ONE-EYED FLASHBACK

Detective Conan: One-Eyed Flashback (judul asli Jepang: Meitantei Conan: Sekigan no Furasshubakku) adalah film animasi misteri ke-28 dalam seri Detective Conan (atau Case Closed), yang dirilis di Jepang pada 18 April 2025 dan disutradarai oleh Katsuya Shigehara dengan naskah oleh Takeharu Sakurai. Film ini mengeksplorasi tema memori, balas dendam, dan identitas melalui cerita yang memadukan aksi, flashback dramatis, dan teka-teki rumit.Cerita dimulai ketika Detektif Conan (Shinichi Kudo yang menyusut menjadi anak kecil) dan Kogoro Mouri terseret ke dalam misteri yang terhubung dengan masa lalu Inspektur Polisi Kansuke Yamato dari Nagano. Semuanya bermula dari panggilan misterius dari rekan lama Kogoro, yang sedang menyelidiki kecelakaan longsor salju yang melibatkan Yamato bertahun-tahun lalu. Saat bertemu, tiba-tiba terdengar tembakan—seorang pria misterius dengan satu mata hilang muncul sebagai kunci dari rangkaian peristiwa mematikan ini.
Melalui serangkaian flashback ke dekade sebelumnya, terungkap rahasia kelam: sebuah perampokan berdarah yang menyebabkan kematian tragis, pelarian tersangka bernama Takashi Washizu, dan trauma yang membekas pada para inspektur seperti Yamato, Yui Uehara, dan rekan-rekannya. Conan, dibantu oleh Ai Haibara dan gadget canggihnya, harus mengurai benang merah antara masa lalu yang terkubur dan ancaman saat ini, termasuk identitas palsu dan pengkhianatan di kalangan polisi.
Puncaknya terjadi di Observatorium Nobeyama, di mana kebenaran tentang “mata satu” yang melambangkan luka lama terungkap, membawa konsekuensi mematikan.Film ini penuh dengan adegan kejar-kejaran salju yang mendebarkan, penyamaran cerdas, dan momen emosional yang menghubungkan karakter utama dengan masa lalu mereka, termasuk homage untuk mendiang pengisi suara Jodie Starling. Dengan durasi sekitar 2 jam, One-Eyed Flashback menawarkan campuran suspense ala David Fincher dan humor ringan khas Conan, meski beberapa kritikus menyebut pacing-nya agak lambat di bagian tengah.

Kecocokan dengan Tontonan Anak

Detective Conan: One-Eyed Flashback secara umum cukup cocok untuk anak-anak usia 8 tahun ke atas, terutama yang sudah familiar dengan seri anime Detective Conan yang ditargetkan untuk audiens remaja dan dewasa muda (shonen). Seperti film-film Conan sebelumnya, ceritanya mengandung elemen misteri yang merangsang logika dan pemecahan masalah, dengan sentuhan humor dari tingkah polos Conan sebagai anak kecil, yang bisa membuat anak-anak tertawa dan belajar berpikir kritis.Namun, ada beberapa catatan penting:

  • Kekerasan dan Tema Gelap: Ada adegan tembak-menembak, ledakan, kecelakaan longsor salju yang fatal, dan flashback tentang kematian tragis (termasuk korban perampokan). Meski animasi dan tidak terlalu grafis (tidak ada darah berlebihan), tema balas dendam, trauma psikologis, dan pengkhianatan bisa terasa intens atau menakutkan bagi anak di bawah 8 tahun, mirip dengan rating PG-13 di Barat atau All Ages dengan peringatan di Jepang.
  • Rekomendasi: Cocok untuk keluarga jika ditonton bersama orang tua, karena anak-anak mendapat keseruan dari gadget dan petualangan, sementara orang dewasa menikmati kedalaman emosional dan misteri. Banyak review menyebutnya “family-friendly” dengan elemen Scooby-Doo yang ringan, tapi hindari untuk anak prasekolah yang sensitif terhadap kekerasan kartun.

Secara keseluruhan, film ini sukses besar (pendapatan lebih dari $100 juta global) dan mendapat rating 6.8/10 di IMDb, membuatnya layak ditonton sebagai hiburan edukatif-misteri untuk anak yang siap dengan konten sedikit dewasa. Jika anak Anda baru mengenal seri ini, mulailah dari episode TV yang lebih ringan dulu!

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank