
Community Rating






Bad Boys: Ride or Die
“Bad Boys: Ride or Die” adalah film aksi komedi Amerika Serikat, sekuel keempat dari waralaba Bad Boys, yang dirilis pada 7 Juni 2024. Disutradarai oleh Adil El Arbi dan Bilall Fallah, film ini dibintangi oleh Will Smith sebagai Detektif Mike Lowrey dan Martin Lawrence sebagai Detektif Marcus Burnett. Cerita berfokus pada duo detektif Miami ini yang berusaha membersihkan nama mendiang atasan mereka, Kapten Conrad Howard (Joe Pantoliano), yang dituduh terlibat korupsi dengan kartel narkoba Rumania. Tuduhan ini muncul setelah ditemukannya barang bukti oleh kepolisian Miami, namun Mike dan Marcus yakin Howard dijebak. Mereka menerima video dari Howard yang meminta bantuan untuk mengungkap konspirasi besar di kepolisian. Saat menyelidiki, keduanya justru dijebak, menjadi buronan, dan harus bekerja di luar hukum bersama Armando Aretas (Jacob Scipio), anak Mike dari masa lalu, untuk mengungkap kebenaran. Film ini menawarkan aksi intens dengan tembak-menembak, kejar-kejaran mobil, dan ledakan, dipadukan dengan humor khas duo Mike dan Marcus, serta sinematografi inovatif seperti sudut kamera first-person shooter dan drone. Durasi film sekitar 115 menit, menampilkan chemistry kuat antara Smith dan Lawrence, dengan elemen emosional seperti hubungan ayah-anak antara Mike dan Armando serta konflik penuaan duo detektif.
Kecocokan dengan Anak
Film ini memiliki rating R (Restricted) di Amerika Serikat, yang berarti tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 17 tahun tanpa pendampingan orang tua karena mengandung kekerasan intens, bahasa kasar, dan beberapa referensi seksual. Berikut pertimbangan kecocokannya untuk anak:
- Konten Kekerasan: Film ini penuh dengan adegan aksi seperti tembak-menembak, ledakan, dan pertarungan fisik yang cukup grafis, termasuk darah dan kematian karakter. Ini dapat mengganggu atau menakutkan anak-anak, terutama di bawah 13 tahun.
- Bahasa dan Humor: Dialog mengandung banyak kata-kata kasar dan lelucon dewasa yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak. Humor khas duo Bad Boys sering kali bersifat sarkastik atau berbau sindiran yang lebih cocok untuk penonton remaja atau dewasa.
- Tema dan Kompleksitas: Cerita melibatkan tema korupsi, pengkhianatan, dan dendam, serta konflik emosional seperti hubungan ayah-anak dan penuaan, yang mungkin sulit dipahami atau kurang menarik bagi anak-anak.
- Elemen Positif: Film ini menonjolkan nilai persahabatan, loyalitas, dan keberanian, yang bisa menjadi pelajaran bagi remaja. Namun, cara penyampaiannya melalui aksi kekerasan mengurangi kesesuaian untuk audiens muda.
- Rekomendasi Usia: Film ini lebih cocok untuk remaja berusia 15 tahun ke atas yang sudah terbiasa dengan film aksi Hollywood dan dapat memahami konteks kekerasan serta humor dewasa. Untuk anak di bawah 15 tahun, khususnya di bawah 13 tahun, film ini tidak direkomendasikan karena kontennya yang intens dan bahasa kasar. Orang tua disarankan menonton terlebih dahulu atau mendampingi anak untuk mendiskusikan konten yang mungkin sensitif.
Jika Anda mencari alternatif yang lebih ramah anak, pertimbangkan film aksi-komedi dengan rating PG-13 seperti “Jumanji: Welcome to the Jungle” atau “The Lego Movie”, yang menawarkan aksi dan humor tanpa kekerasan grafis atau bahasa kasar.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Terlengkap Film Bad Boys: Ride or Die (2024)
Bad Boys: Ride or Die adalah film keempat dalam waralaba Bad Boys, sebuah seri aksi-komedi yang ikonik, disutradarai oleh Adil El Arbi dan Bilall Fallah, dengan naskah ditulis oleh Chris Bremner dan Will Beall. Film ini kembali menghadirkan duo detektif legendaris dari Kepolisian Miami, Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence), dalam petualangan penuh aksi, humor, dan drama emosional. Dirilis pada 5 Juni 2024 di Indonesia (lebih cepat dari jadwal global 7 Juni 2024), film ini menawarkan kombinasi khas ledakan aksi, dialog jenaka, dan chemistry tak tertandingi antara dua bintang utamanya, sambil memperkenalkan elemen baru dalam narasi dan karakter.
Latar Cerita
Film ini berlatar di Miami, Florida, empat tahun setelah peristiwa Bad Boys for Life (2020). Cerita dimulai dengan suasana yang lebih personal: Mike Lowrey, yang dikenal sebagai detektif karismatik dan pemberani, kini menikahi terapis fisiknya, Christine (Melanie Liburd), dalam sebuah perayaan pernikahan yang meriah. Namun, kegembiraan itu terganggu ketika sahabat dan rekan kerjanya, Marcus Burnett, mengalami serangan jantung ringan selama resepsi, yang membawanya ke pengalaman mendekati kematian. Dalam visinya, Marcus “berkomunikasi” dengan mendiang Kapten Conrad Howard (Joe Pantoliano), yang meninggalkan pesan misterius bahwa hidup Marcus belum selesai dan ada tugas penting yang menanti.
Konflik Utama
Kisah bergerak cepat ketika Mike dan Marcus mendapati bahwa nama baik Kapten Howard, mantan atasan mereka yang tewas di film sebelumnya, ternoda oleh tuduhan korupsi. Bukti yang dimanipulasi menunjukkan bahwa Howard terlibat dengan kartel narkoba Rumania selama bertahun-tahun, dengan sejumlah besar uang dikirim ke rekening atas namanya. Mike dan Marcus, yang mengenal Howard sebagai sosok jujur dan berdedikasi, menolak percaya tuduhan ini dan memulai misi untuk membersihkan nama mantan kapten mereka.
Namun, misi ini tidak sederhana. Saat mereka menyelidiki, mereka menemukan bahwa tuduhan terhadap Howard adalah bagian dari konspirasi besar yang melibatkan korupsi di dalam Kepolisian Miami dan kartel narkoba. Pihak di balik konspirasi ini adalah James McGrath (Eric Dane), seorang mantan agen DEA dan anggota ranger yang berbalik menjadi penjahat setelah disiksa oleh kartel. McGrath, yang kini bekerja untuk kepentingan kartel, berusaha menutupi jejaknya dengan menjebak Howard dan siapa pun yang mendekati kebenaran.
Perjalanan Penuh Aksi
Investigasi Mike dan Marcus membawa mereka ke situasi yang semakin berbahaya. Mereka bekerja sama dengan tim AMMO (Advanced Miami Metro Operations), termasuk Kelly (Vanessa Hudgens), Dorn (Alexander Ludwig), dan Rita Secada (Paola Núñez), yang kini menjalin hubungan dengan jaksa wilayah dan calon wali kota, Adam Lockwood (Ioan Gruffudd). Selain itu, Armando Aretas (Jacob Scipio), putra Mike dari hubungan masa lalu yang kini dipenjara, menjadi kunci dalam misi ini karena ia dapat mengidentifikasi McGrath sebagai dalang konspirasi.
Saat mengangkut Armando dari penjara untuk membantu penyelidikan, Mike dan Marcus dijebak dan dituduh sebagai buronan, membuat mereka menjadi target polisi, FBI, dan pemburu bayaran yang dikerahkan McGrath dengan imbalan hadiah besar. Helikopter yang mereka tumpangi ditembak jatuh, memaksa trio ini—Mike, Marcus, dan Armando—melarikan diri dan bekerja di bawah radar. Situasi semakin rumit ketika Judy Howard (Rhea Seehorn), putri Kapten Howard dan seorang marshal AS, mengejar Armando karena dendam pribadi atas kematian ayahnya.
Puncak Ketegangan
Konspirasi yang terungkap semakin dalam. McGrath ternyata bekerja dengan Lockwood, yang menjadi mata-mata di dalam sistem hukum, membocorkan informasi penting untuk menghancurkan Mike dan Marcus. Ketegangan meningkat ketika keluarga Marcus—istrinya Theresa (Tasha Smith), putrinya Megan (Bianca Bethune), dan menantunya Reggie (Dennis Greene)—serta istri baru Mike, Christine, dan cucu Howard, Callie, menjadi sasaran serangan pasukan McGrath. Salah satu momen epik dalam film ini adalah adegan ketika Reggie, seorang marinir, berhasil mengalahkan sekelompok penyerang dalam serangan di rumah Marcus, memberikan momen kepuasan bagi penggemar karakter ini.
Mike, Marcus, dan Armando, dengan bantuan Kelly dan Dorn, berusaha mengumpulkan bukti untuk membongkar konspirasi McGrath. Mereka menemukan bahwa Howard telah mengumpulkan bukti selama lebih dari satu dekade untuk mengungkap McGrath, yang menjadi alasan mengapa namanya difitnah setelah kematiannya. Dalam upaya terakhir, mereka menyusun rencana untuk menjebak McGrath dengan menggunakan suara Lockwood yang direkam untuk memancingnya ke lokasi pertemuan.
Klimaks dan Penyelesaian
Puncak film ini terjadi dalam baku tembak besar-besaran di sebuah taman aligator yang ditinggalkan, di mana Mike, Marcus, Armando, dan tim AMMO menghadapi McGrath dan pasukannya. Adegan ini menampilkan sinematografi inovatif dengan penggunaan drone, POV orang pertama, dan koreografi aksi yang intens, termasuk ledakan, kejar-kejaran, dan bahkan aligator raksasa yang menambah kekacauan. Dalam pertempuran ini, Christine dan Callie, yang diculik McGrath, berhasil diselamatkan, tetapi tidak tanpa pengorbanan dan momen dramatis.
Setelah pertempuran sengit, Mike dan Marcus berhasil mengalahkan McGrath dan membuktikan bahwa Howard tidak bersalah. Nama baik kapten mereka dipulihkan, dan Mike serta Marcus kembali diakui sebagai pahlawan. Namun, film ini juga mengeksplorasi sisi emosional: hubungan Mike dengan Armando mulai membaik meski penuh tantangan, sementara Marcus merefleksikan makna hidupnya setelah pengalaman mendekati kematian. Film ditutup dengan nada optimis, dengan Mike dan Marcus menikmati waktu bersama keluarga mereka dalam sebuah acara barbekyu, menegaskan ikatan persaudaraan mereka yang tak tergoyahkan.
Elemen Kunci dan Tema
Bad Boys: Ride or Die mempertahankan formula sukses waralaba ini: aksi eksplosif, humor khas duo Mike dan Marcus, dan chemistry yang kuat antara Will Smith dan Martin Lawrence. Martin Lawrence mencuri perhatian dengan penampilan komedinya sebagai Marcus yang kini lebih eksentrik dan “kebal” setelah visinya, sementara Will Smith menyeimbangkan aksi penuh swagger dengan momen kerentanan sebagai ayah dan suami. Film ini juga menonjolkan sinematografi dinamis, dengan adegan aksi seperti penyerangan rumah ala John Wick dan pertempuran klimaks yang memanfaatkan teknologi modern seperti Snorricam dan drone.
Tema utama film ini meliputi loyalitas, persahabatan, dan pengorbanan. Hubungan seperti saudara antara Mike dan Marcus tetap menjadi inti cerita, diperkaya dengan dinamika keluarga dan pengampunan, terutama dalam hubungan Mike dengan Armando. Pesan Kapten Howard dalam visi Marcus juga menambah lapisan emosional, menekankan bahwa warisan seseorang dapat terus hidup melalui tindakan orang lain.
Pemeran dan Produksi
Selain Will Smith dan Martin Lawrence, film ini menampilkan pemeran pendukung yang kuat, termasuk:
- Vanessa Hudgens sebagai Kelly
- Alexander Ludwig sebagai Dorn
- Paola Núñez sebagai Rita Secada
- Jacob Scipio sebagai Armando Aretas
- Eric Dane sebagai James McGrath
- Ioan Gruffudd sebagai Adam Lockwood
- Rhea Seehorn sebagai Judy Howard
- Tasha Smith sebagai Theresa Burnett (menggantikan Theresa Randle)
- Melanie Liburd sebagai Christine
- Joe Pantoliano sebagai Kapten Conrad Howard (dalam kilas balik dan visi)
- Tiffany Haddish dan DJ Khaled dalam peran kecil.
Produksi film ini sempat terhenti akibat insiden Will Smith di Oscar 2022 dan mogok SAG-AFTRA 2023, tetapi akhirnya selesai dengan anggaran $100 juta dan meraup $404,2 juta di box office global. Musik oleh Lorne Balfe dan penggunaan lagu-lagu seperti Tonight dari Black Eyed Peas menambah energi pada film ini.
Resepsi dan Dampak
Film ini menerima ulasan beragam dari kritikus, dengan skor 64% di Rotten Tomatoes. Banyak yang memuji chemistry Smith dan Lawrence, aksi yang mendebarkan, dan humor yang menghibur, meskipun beberapa mengkritik kurangnya inovasi dalam plot dan penggunaan klise aksi. Penggemar waralaba, bagaimanapun, menyambut film ini dengan antusias, terutama karena pengembangan karakter seperti Reggie dan Armando serta adegan aksi yang spektakuler. Keberhasilan box office-nya juga membuka peluang untuk Bad Boys 5, dengan ide cerita yang mulai digodok.
Kesimpulan
Bad Boys: Ride or Die adalah perpaduan sempurna antara aksi beroktan tinggi, komedi yang menghibur, dan momen emosional yang memperkuat warisan waralaba Bad Boys. Dengan latar Miami yang penuh warna, sinematografi inovatif, dan penampilan memukau dari Will Smith dan Martin Lawrence, film ini menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi penggemar lama maupun penonton baru. Meski tidak menghadirkan terobosan besar dalam narasi, film ini berhasil menghidupkan kembali semangat duo detektif ikonik ini dengan pesan tentang persahabatan, keberanian, dan penebusan.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Sing
- Film
Orion and The Dark
- Film
Raya
Community Rating




