Eustass “Captain” Kid: Biografi Lengkap Sang Bajak Laut Penuh Amarah
Eustass “Captain” Kid adalah salah satu karakter bajak laut paling terkenal dan bergejolak dalam dunia One Piece. Dikenal dengan sifatnya yang temperamental, kekuatannya yang dahsyat, dan ambisinya yang membara untuk menaklukkan Grand Line, Kid telah mengukir namanya sebagai salah satu dari “Generasi Terburuk” yang paling ditakuti. Biografi ini akan mengupas tuntas perjalanan hidupnya, mulai dari masa lalunya di South Blue hingga nasibnya yang dramatis di Dunia Baru.
Masa Lalu dan Pembentukan Bajak Laut Kid
Lahir di South Blue, sebuah lautan yang dikenal melahirkan banyak individu kuat, Eustass Kid tumbuh di sebuah pulau yang tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia. Pulau tersebut terbagi menjadi empat distrik yang masing-masing dikuasai oleh kelompok penjahat. Kid adalah pemimpin salah satu dari kelompok tersebut, di mana ia bersaing dengan individu kuat lainnya seperti Killer, Heat, dan Wire.
Masa kecil Kid dan sahabatnya, Killer, diwarnai oleh sebuah tragedi. Mereka berdua jatuh cinta pada seorang gadis bernama Shiruton Doruyanaika. Namun, nasib tragis menimpa gadis tersebut, yang menjadi pemicu bagi Kid dan Killer untuk bersatu dan membentuk kru bajak laut. Mereka menamai kapal mereka “Victoria Punk”, sebagai penghormatan terhadap kenangan akan Shiruton. Dengan tujuan untuk menciptakan dunia di mana teman-teman mereka tidak akan kehilangan nyawa, Bajak Laut Kid pun berlayar.
Debut di Sabaody dan Reputasi Kebrutalan
Eustass Kid pertama kali diperkenalkan di Kepulauan Sabaody bersama dengan para Supernova lainnya, yang kemudian dikenal sebagai “Generasi Terburuk”. Saat itu, Kid memiliki harga buronan tertinggi di antara mereka, yaitu 315.000.000 Belly, bahkan melampaui Monkey D. Luffy. Tingginya nilai buronan ini bukan tanpa alasan. Kid dikenal sangat kejam dan tidak segan-segan membunuh siapa saja yang berani menertawakan mimpinya untuk menjadi Raja Bajak Laut. Reputasinya yang brutal membuatnya menjadi sosok yang sangat ditakuti.
Di Sabaody, Kid menunjukkan kekuatannya saat berhadapan dengan Pacifista bersama dengan Trafalgar Law dan Monkey D. Luffy. Meskipun sempat bertarung bersama, rivalitas di antara ketiganya sangat terasa, menandakan persaingan sengit yang akan terjadi di masa depan.
Kekuatan Buah Iblis: Jiki Jiki no Mi
Kekuatan utama Eustass Kid berasal dari Buah Iblis tipe Paramecia, Jiki Jiki no Mi, yang memungkinkannya untuk mengendalikan medan magnet. Dengan kekuatan ini, ia dapat menarik dan menolak benda-benda logam di sekitarnya. Kemampuan ini sangat efektif dalam pertempuran, di mana ia dapat menciptakan lengan raksasa dari kumpulan logam untuk menyerang atau bertahan.
Selama pertarungannya di Wano, Kid berhasil “membangkitkan” (awakening) kekuatan Buah Iblisnya. Kebangkitan ini memberinya kemampuan untuk memberikan sifat magnetis kepada benda lain, termasuk lawannya sendiri. Dengan menandai targetnya dengan kutub “S” (Selatan) dan “N” (Utara), ia dapat membuat mereka saling tarik-menarik dengan kekuatan yang luar biasa atau menolak mereka dengan dahsyat.
Perjalanan di Dunia Baru dan Aliansi yang Gagal
Setelah timeskip, Bajak Laut Kid telah membuat nama untuk diri mereka sendiri di Dunia Baru. Namun, perjalanan mereka tidak mulus. Mereka berhadapan dengan salah satu Yonko, Shanks si Rambut Merah, dan dalam pertemuan tersebut, Kid harus kehilangan salah satu lengannya.
Tidak gentar, Kid kemudian membentuk aliansi dengan Basil Hawkins dan Scratchmen Apoo dengan tujuan untuk menjatuhkan Shanks. Namun, aliansi ini berakhir dengan pengkhianatan ketika Yonko lainnya, Kaido, secara tak terduga muncul di hadapan mereka. Apoo ternyata telah berafiliasi dengan Kaido, dan Hawkins pun terpaksa tunduk. Kid yang menolak untuk menyerah akhirnya dikalahkan dan dipenjarakan di Wano.
Peran di Wano dan Pertarungan Melawan Yonko
Di Wano, Kid kembali bertemu dengan Luffy, yang juga ditangkap oleh Kaido. Meskipun awalnya berselisih, mereka akhirnya bersatu untuk melarikan diri dari penjara Udon. Kid, bersama dengan Luffy dan Law, menjadi salah satu figur sentral dalam aliansi besar untuk menggulingkan Kaido dan Big Mom.
Dalam puncak pertempuran di Onigashima, Kid bersama Trafalgar Law berhadapan langsung dengan Big Mom. Pertarungan ini menjadi ajang pembuktian kekuatan mereka yang telah berkembang pesat. Dengan menggunakan kekuatan Buah Iblis mereka yang telah bangkit, Kid dan Law berhasil mengalahkan Yonko tersebut dalam sebuah pertarungan yang epik, sebuah pencapaian yang menggemparkan dunia. Atas kontribusinya, harga buronan Kid meroket menjadi 3.000.000.000 Belly, setara dengan Luffy dan Law.
Kehancuran Setelah Wano
Setelah kemenangan di Wano, Kid dan krunya melanjutkan perjalanan mereka. Namun, nasib naas kembali menimpanya. Mereka berhadapan kembali dengan Bajak Laut Rambut Merah di perairan Elbaf. Kali ini, Shanks menunjukkan kekuatan penuhnya. Dengan satu serangan dahsyat, “Divine Departure” (Kamusari), Shanks berhasil menghancurkan kapal Victoria Punk dan mengalahkan Eustass Kid beserta seluruh krunya dalam sekejap.
Kekalahan telak ini menandai akhir yang tragis bagi perjalanan Bajak Laut Kid. Ambisi besar mereka untuk menaklukkan lautan harus pupus di tangan salah satu Kaisar Laut terkuat. Meskipun masa depannya kini tidak pasti, nama Eustass “Captain” Kid akan selalu dikenang sebagai salah satu bajak laut paling berani dan nekat yang pernah berlayar di Grand Line.

