
Yes Day
- 2021
- 7+
- Jennifer Garner, Edgar Ramírez, Jenna Ortega
Seorang ibu dan ayah yang biasanya mengatakan tidak memutuskan untuk mengatakan ya terhadap permintaan terliar anak-anak mereka dengan beberapa aturan dasar di hari yang penuh kegembiraan dan petualangan.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Terlengkap Film Yes Day (2021)
Yes Day adalah film komedi keluarga Amerika yang disutradarai oleh Miguel Arteta, berdasarkan buku anak-anak berjudul sama karya Amy Krouse Rosenthal dan Tom Lichtenheld. Film ini dibintangi oleh Jennifer Garner, Édgar Ramírez, dan Jenna Ortega, serta dirilis oleh Netflix pada 12 Maret 2021. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:
Allison Torres (Jennifer Garner) dan Carlos Torres (Édgar Ramírez) adalah pasangan suami istri yang dulu dikenal sebagai pribadi yang spontan dan suka berpetualang. Mereka selalu mengatakan “ya” untuk setiap kesempatan menyenangkan dalam hidup. Namun, setelah menikah dan memiliki tiga anak—Katie (Jenna Ortega), Nando (Julian Lerner), dan Ellie (Everly Carganilla)—kehidupan mereka berubah. Tanggung jawab sebagai orang tua membuat mereka lebih sering mengatakan “tidak” untuk menjaga anak-anak tetap aman dan teratur. Aturan ketat dan larangan terus-menerus ini mulai membuat anak-anak mereka merasa terkekang, terutama Katie, remaja sulung yang ingin lebih banyak kebebasan.
Konflik dimulai ketika Katie merasa frustrasi karena Allison menolak izinnya untuk pergi ke konser bersama teman-temannya, yang menurut Katie adalah momen penting dalam hidupnya. Di sisi lain, Allison dan Carlos merasa bahwa anak-anak mereka tidak menghargai usaha mereka sebagai orang tua. Ketegangan ini terdeteksi oleh guru sekolah mereka, Mr. Deacon (Nat Faxon), yang menyarankan konsep “Yes Day”—sebuah hari di mana orang tua harus mengatakan “ya” untuk semua permintaan anak-anak mereka, selama permintaan tersebut aman dan masuk akal.
Awalnya, Allison dan Carlos ragu, tetapi mereka akhirnya setuju untuk mencoba Yes Day demi mempererat hubungan dengan anak-anak mereka. Mereka menetapkan aturan dasar: semua permintaan harus disetujui selama 24 jam, asalkan tidak membahayakan atau melanggar hukum. Anak-anak sangat antusias, terutama Katie, yang melihat Yes Day sebagai kesempatan untuk mendapatkan kebebasan, sementara Nando dan Ellie merencanakan petualangan seru yang penuh dengan kesenangan.
Yes Day dimulai dengan penuh keceriaan. Anak-anak meminta hal-hal seperti sarapan es krim raksasa, pergi ke taman hiburan, hingga mengadakan pesta air besar-besaran di halaman rumah. Allison dan Carlos berusaha mengikuti permintaan anak-anak dengan semangat, meskipun terkadang mereka kewalahan. Katie, yang awalnya skeptis, mulai menikmati hari itu, tetapi ia juga memiliki rencana sendiri: menggunakan Yes Day untuk pergi ke konser yang sebelumnya dilarang.
Namun, seiring berjalannya hari, situasi mulai di luar kendali. Permintaan anak-anak menjadi semakin liar, seperti mengendarai mobil melalui tempat cuci mobil dengan jendela terbuka, yang berakhir dengan kekacauan. Allison dan Carlos juga menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan kesenangan dengan tanggung jawab, terutama ketika mereka menyadari bahwa Katie mungkin berbohong tentang rencananya untuk pergi ke konser. Sementara itu, Nando dan Ellie juga menghadapi masalah kecil mereka sendiri, yang mengajarkan mereka tentang konsekuensi dari keinginan yang tidak dipikirkan matang.
Puncak cerita terjadi ketika Allison dan Carlos kehilangan jejak Katie, yang ternyata pergi ke konser tanpa izin penuh. Allison, yang merasa bersalah karena terlalu ketat sebelumnya, pergi mencari Katie, yang membawa mereka pada petualangan kota yang penuh emosi. Di sisi lain, Carlos berusaha menangani kekacauan di rumah bersama Nando dan Ellie, yang mulai menyadari bahwa kebebasan tanpa batas tidak selalu menyenangkan seperti yang mereka bayangkan.
Sepanjang perjalanan, Allison dan Katie menghadapi momen jujur yang memperbaiki hubungan mereka. Katie mengungkapkan rasa frustrasinya karena merasa tidak dipercaya, sementara Allison berbagi ketakutannya sebagai ibu yang hanya ingin melindungi anak-anaknya. Carlos juga belajar untuk lebih terbuka dan mendengarkan anak-anaknya, bukan hanya menetapkan aturan.
Film ini diakhiri dengan keluarga Torres yang lebih erat, menyadari pentingnya keseimbangan antara aturan dan kebebasan. Yes Day tidak hanya menjadi hari penuh tawa dan kekacauan, tetapi juga pelajaran berharga tentang komunikasi, kepercayaan, dan saling menghargai dalam keluarga. Mereka berjanji untuk lebih sering mendengarkan satu sama lain, meskipun tidak setiap hari harus menjadi Yes Day.
Tema dan Pesan:
Yes Day mengusung tema keluarga, kepercayaan, dan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak. Film ini menyoroti bagaimana orang tua sering kali terjebak dalam rutinitas dan aturan, sementara anak-anak mendambakan kebebasan untuk mengeksplorasi. Dengan humor ringan dan momen emosional yang hangat, film ini mengajarkan bahwa kebahagiaan keluarga datang dari saling memahami dan menemukan keseimbangan antara disiplin dan kesenangan.
Yes Day mengusung tema keluarga, kepercayaan, dan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak. Film ini menyoroti bagaimana orang tua sering kali terjebak dalam rutinitas dan aturan, sementara anak-anak mendambakan kebebasan untuk mengeksplorasi. Dengan humor ringan dan momen emosional yang hangat, film ini mengajarkan bahwa kebahagiaan keluarga datang dari saling memahami dan menemukan keseimbangan antara disiplin dan kesenangan.
Karakter Utama:
- Allison Torres (Jennifer Garner): Ibu yang penuh kasih tetapi sering kali terlalu protektif, belajar untuk melepaskan kendali.
- Carlos Torres (Édgar Ramírez): Ayah yang suportif namun kadang kaku, berusaha menyenangkan anak-anaknya.
- Katie Torres (Jenna Ortega): Remaja pemberontak yang ingin lebih banyak kebebasan.
- Nando Torres (Julian Lerner): Anak tengah yang cerdas dan kreatif, penuh ide-ide gila.
- Ellie Torres (Everly Carganilla): Anak bungsu yang ceria dan penuh energi.
Gaya dan Suasana:
Film ini penuh dengan humor keluarga yang ringan, aksi komedi yang kacau, dan momen mengharukan yang cocok untuk penonton segala usia. Visualnya cerah dan energik, dengan adegan-adegan penuh warna di taman hiburan, pesta air, dan petualangan kota. Soundtrack yang ceria juga menambah kesan menyenangkan dari film ini.
Film ini penuh dengan humor keluarga yang ringan, aksi komedi yang kacau, dan momen mengharukan yang cocok untuk penonton segala usia. Visualnya cerah dan energik, dengan adegan-adegan penuh warna di taman hiburan, pesta air, dan petualangan kota. Soundtrack yang ceria juga menambah kesan menyenangkan dari film ini.
Kesimpulan:
Yes Day adalah film keluarga yang menghibur dengan pesan positif tentang pentingnya mendengarkan dan memahami satu sama lain dalam keluarga. Dengan kombinasi komedi slapstick, petualangan seru, dan momen emosional, film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga, terutama untuk menginspirasi diskusi tentang kebebasan, tanggung jawab, dan hubungan orang tua-anak.
Yes Day adalah film keluarga yang menghibur dengan pesan positif tentang pentingnya mendengarkan dan memahami satu sama lain dalam keluarga. Dengan kombinasi komedi slapstick, petualangan seru, dan momen emosional, film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga, terutama untuk menginspirasi diskusi tentang kebebasan, tanggung jawab, dan hubungan orang tua-anak.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Matilda The Musical
- Film
Despicable Me 1
- Series
Doraemon
Community Rating




