Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank
blank

The Handmaiden

Sutradara: Park Chan-wook

Genre: Thriller Psikologis, Erotis, Drama

Latar: Korea pada tahun 1930-an, di bawah masa pendudukan Jepang.

Film ini terbagi dalam tiga babak yang mengungkap cerita dari sudut pandang yang berbeda, penuh dengan tipu daya dan plot twist yang tak terduga.

Babak Pertama: Rencana Penipuan

Seorang penipu ulung yang menyamar sebagai “Count” Fujiwara merekrut seorang gadis pencopet muda bernama Sook-hee. Ia memberikan tugas kepada Sook-hee untuk menjadi pelayan pribadi (seorang handmaiden) bagi Lady Hideko, seorang pewaris Jepang yang hidup terisolasi di sebuah rumah mewah bersama pamannya yang tiran, Kouzuki.

Rencana Fujiwara adalah agar Sook-hee membujuk Lady Hideko untuk jatuh cinta padanya. Setelah Fujiwara berhasil menikahi Hideko, ia akan merampas seluruh warisannya dan memasukkan Hideko ke rumah sakit jiwa. Sook-hee, yang dijanjikan bagian dari kekayaan itu, setuju untuk menjalankan rencana tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Sook-hee mulai mengembangkan perasaan simpati dan ketertarikan yang tulus terhadap Lady Hideko yang rapuh dan kesepian.

Babak Kedua: Pengkhianatan dan Kebenaran

Film ini kemudian memutar balik narasinya dan menceritakan peristiwa dari sudut pandang Lady Hideko. Terungkaplah sebuah fakta mengejutkan: Hideko tidaklah sepolos yang terlihat. Sejak awal, ia telah bekerja sama dengan Count Fujiwara untuk menipu Sook-hee. Rencana mereka yang sebenarnya adalah menjadikan Sook-hee sebagai kambing hitam, menukar identitasnya dengan Hideko, dan memasukkan Sook-hee ke rumah sakit jiwa dengan nama Hideko. Ini akan memungkinkan Hideko yang asli untuk kabur dengan warisannya bersama Fujiwara.

Namun, sama seperti Sook-hee, perasaan Hideko terhadap Sook-hee juga tumbuh menjadi sesuatu yang nyata, mengacaukan rencana awal mereka.

Babak Ketiga: Aliansi dan Pembebasan

Menyadari bahwa mereka berdua hanyalah pion dalam permainan para pria yang manipulatif (Fujiwara dan Paman Kouzuki), Sook-hee dan Hideko memutuskan untuk berbalik dan bekerja sama. Mereka menyusun rencana baru untuk menipu kedua pria tersebut, melarikan diri bersama, dan merebut kebebasan serta kekayaan yang seharusnya menjadi milik mereka. Babak akhir ini dipenuhi dengan ketegangan, pembalasan dendam, dan konfrontasi yang brutal.


 

Kecocokan dengan Tontonan Anak

 

Secara singkat dan tegas: Film “The Handmaiden” SANGAT TIDAK COCOK dan SANGAT TIDAK DIANJURKAN untuk ditonton oleh anak-anak atau remaja di bawah umur.

Film ini secara global diberi rating dewasa yang ketat (seperti R-rated atau 18+) karena alasan-alasan berikut:

  1. Konten Seksual Eksplisit: Film ini mengandung beberapa adegan seksualitas yang sangat gamblang, vulgar, dan berdurasi panjang, termasuk ketelanjangan penuh. Tema utamanya melibatkan hubungan romantis dan seksual antara dua wanita.
  2. Kekerasan dan Sadisme: Terdapat adegan-adegan kekerasan yang brutal, penyiksaan fisik, dan penggambaran sadisme yang bisa sangat mengganggu dan traumatis bagi penonton muda.
  3. Tema Dewasa yang Kompleks: Film ini mengangkat tema-tema yang sangat dewasa dan rumit, seperti penipuan, pengkhianatan, pelecehan seksual, BDSM (perbudakan, dominasi, sadisme, dan masokisme), bunuh diri, serta manipulasi psikologis yang kelam.
  4. Suasana Psikologis yang Gelap dan Menegangkan: Atmosfer film ini secara keseluruhan sangat gelap, penuh ketegangan psikologis, dan intrik yang tidak akan bisa dipahami dan tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Kesimpulan:

Meskipun “The Handmaiden” adalah sebuah karya sinematik yang dipuji secara kritis karena penceritaan yang cerdas, sinematografi yang indah, dan performa akting yang luar biasa, kontennya secara eksplisit ditujukan untuk penonton dewasa. Menontonkan film ini kepada anak-anak akan sangat tidak pantas dan berpotensi memberikan dampak negatif.

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank