Community Rating

The Departed

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Sinopsis Terlengkap Film The Departed (2006)

The Departed adalah film drama kriminal Amerika yang disutradarai oleh Martin Scorsese, merupakan remake dari film Hong Kong Infernal Affairs (2002). Film ini menampilkan pemeran bintang seperti Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, Mark Wahlberg, Martin Sheen, Ray Winstone, Vera Farmiga, dan Alec Baldwin. Dengan latar belakang dunia kriminal Boston, film ini mengisahkan permainan kucing-dan-tikus yang penuh ketegangan antara polisi dan mafia, di mana pengkhianatan, identitas ganda, dan moralitas abu-abu menjadi inti cerita.
Latar Belakang dan Plot Utama
Cerita berpusat pada dua karakter utama yang menjalani kehidupan ganda di sisi berlawanan dari hukum. Colin Sullivan (Matt Damon) adalah anak didik Frank Costello (Jack Nicholson), bos mafia Irlandia yang kejam dan manipulatif di Boston Selatan. Sullivan dibesarkan oleh Costello sejak kecil dan dilatih untuk menjadi mata-mata di dalam Kepolisian Negara Bagian Massachusetts. Dengan kecerdasan dan pesonanya, Sullivan dengan cepat naik pangkat menjadi anggota Unit Investigasi Khusus (SIU), yang bertugas memburu Costello dan sindikat kriminalnya.
Di sisi lain, William “Billy” Costigan Jr. (Leonardo DiCaprio) adalah seorang polisi muda yang direkrut untuk menyusup ke dalam organisasi kriminal Costello sebagai agen rahasia. Untuk menjaga identitasnya, Billy harus memalsukan rekam jejak kriminal, memutus hubungan dengan kehidupan lamanya, dan hidup dalam tekanan konstan sebagai penutup. Hanya dua orang di kepolisian yang tahu identitas aslinya: Kapten Oliver Queenan (Martin Sheen), kepala operasi rahasia, dan Sersan Sean Dignam (Mark Wahlberg), seorang perwira kasar yang sering berselisih dengan Billy.
Konflik Utama
Cerita berjalan dengan dua alur paralel yang saling bertabrakan. Sullivan, sebagai “tikus” di kepolisian, memberikan informasi kepada Costello untuk menghindari penggerebekan dan penangkapan. Sementara itu, Billy, yang hidup dalam ketegangan sebagai penutup di antara penjahat, berusaha mengumpulkan bukti untuk menjatuhkan Costello tanpa ketahuan. Kedua pria ini, meskipun berada di pihak yang berlawanan, menghadapi tekanan psikologis yang sama: ketakutan akan terbongkar, paranoia, dan konflik batin atas identitas mereka.
Ketegangan meningkat ketika baik polisi maupun mafia menyadari bahwa ada pengkhianat di antara mereka. Costello menjadi curiga terhadap anak buahnya, sementara polisi mulai mencurigai adanya kebocoran di internal mereka. Billy dan Sullivan pun terlibat dalam permainan intelijen yang mematikan, di mana mereka harus menemukan identitas “tikus” lawan sebelum identitas mereka sendiri terungkap.
Hubungan dan Karakter Pendukung
Di tengah kekacauan, Billy dan Sullivan terhubung melalui Dr. Madolyn Madden (Vera Farmiga), seorang psikiater polisi yang menjadi kekasih Sullivan dan, tanpa sepengetahuan Sullivan, juga menjalin hubungan emosional dengan Billy selama sesi terapi. Hubungan cinta segitiga ini menambah lapisan kompleksitas, karena Madolyn menjadi satu-satunya orang yang melihat sisi rentan dari kedua pria tersebut.
Frank Costello, sebagai antagonis utama, adalah sosok karismatik namun sadis yang memerintah dengan kombinasi pesona dan kekerasan. Ia memiliki koneksi luas, termasuk dengan FBI, yang membuatnya sulit ditangkap. Karakter lain seperti Mr. French (Ray Winstone), tangan kanan Costello, dan Sersan Dignam, dengan sikapnya yang agresif, menambah dinamika konflik dalam cerita.
Puncak Ketegangan dan Klimaks
Ketika operasi polisi semakin mendekati Costello, Sullivan mulai merasa terpojok. Ia berusaha melindungi bosnya sambil menjaga posisinya di kepolisian. Sementara itu, Billy, yang hidup dalam ketegangan ekstrem, mulai kehilangan keseimbangan mental akibat tekanan menyamar. Situasi memuncak ketika sebuah transaksi narkoba besar menjadi titik balik. Polisi dan mafia saling mencurigai, dan identitas Billy hampir terbongkar.
Dalam serangkaian pengkhianatan, Queenan tewas di tangan anak buah Costello, meninggalkan Billy tanpa perlindungan langsung. Sullivan, yang kini menjadi penghubung utama dalam operasi polisi, mulai mencium jejak Billy sebagai penutup. Sementara itu, Billy menemukan bukti bahwa Costello adalah informan FBI, sebuah rahasia yang membuat posisi Costello sendiri rentan di dunia kriminal.
Pada klimaks film, setelah Costello tewas dalam baku tembak dengan polisi, Billy dan Sullivan akhirnya bertemu tanpa menyadari identitas asli satu sama lain. Billy mulai mencurigai Sullivan sebagai pengkhianat, dan dalam upaya untuk mengamankan identitasnya, ia mengatur pertemuan di atap gedung. Namun, pengkhianatan berlapis-lapis terjadi: anak buah Sullivan, yang juga ternyata bekerja untuk Costello, mengacaukannya. Dalam kekacauan ini, banyak karakter utama menemui akhir tragis, meninggalkan Sullivan sebagai satu-satunya yang selamat—setidaknya untuk sementara.
Akhir Cerita
Di akhir film, Sullivan kembali ke kehidupannya yang tampak normal, tetapi bayang-bayang pengkhianatannya terus menghantui. Dalam twist terakhir, Sersan Dignam, yang ternyata masih menyimpan dendam dan bukti, memberikan keadilan dengan caranya sendiri. Film ditutup dengan simbolisme kuat: seekor tikus melintas di balkon apartemen Sullivan, mengingatkan pada tema pengkhianatan yang merasuki seluruh cerita.
Tema dan Gaya
The Departed mengeksplorasi tema identitas, pengkhianatan, dan moralitas dalam dunia di mana garis antara baik dan jahat kabur. Scorsese menghadirkan narasi yang intens dengan dialog tajam, kekerasan grafis, dan ketegangan psikologis yang konstan. Sinematografi yang dinamis dan penggunaan musik seperti “Gimme Shelter” dari The Rolling Stones memperkuat suasana gelap dan penuh intrik.
Penutup
Dengan durasi 2 jam 31 menit, The Departed adalah kisah epik tentang kepercayaan, pengkhianatan, dan harga dari kehidupan ganda. Film ini memenangkan empat Piala Oscar, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Scorsese, serta diakui sebagai salah satu karya terbaik dalam genre kriminal. Ceritanya yang kompleks, penuh twist, dan karakter yang mendalam menjadikan The Departed sebagai film yang tak hanya menghibur tetapi juga menggugah pemikiran tentang loyalitas dan konsekuensi dari pilihan hidup.

Community Rating