
Community Rating

1 review





Zootopia
- 2016
- Bimbingan Orangtua
“Zootopia” adalah film animasi produksi Walt Disney Animation Studios yang dirilis pada tahun 2016. Film ini berlatar di dunia antropomorfik tempat hewan-hewan hidup seperti manusia, dengan kota utama bernama Zootopia yang menjadi pusat cerita. Plot mengikuti Judy Hopps, seekor kelinci yang bercita-cita menjadi polisi pertama dari spesiesnya, dan Nick Wilde, seekor rubah licik yang akhirnya menjadi teman dan mitranya. Bersama-sama, mereka mengungkap konspirasi yang mengancam harmoni antara predator dan mangsa di Zootopia. Cerita ini penuh dengan humor, petualangan, dan pesan moral tentang mengatasi stereotip, kerja sama, serta keberanian untuk mengejar impian.
Kecocokan dengan anak-anak:
“Zootopia” sangat cocok untuk anak-anak, terutama usia 6 tahun ke atas. Film ini memiliki rating PG (Parental Guidance) karena ada beberapa adegan yang sedikit intens, seperti momen ketegangan atau konflik ringan, tetapi tidak ada kekerasan berat atau konten yang tidak pantas. Visualnya yang cerah, karakter yang lucu, dan dialog yang jenaka membuatnya menarik bagi anak-anak. Selain itu, film ini mengajarkan nilai-nilai positif seperti inklusi, keberagaman, dan pentingnya tidak menilai seseorang dari penampilan luar—pesan yang mudah dipahami dan bermanfaat untuk perkembangan anak. Namun, untuk anak yang sangat kecil (di bawah 5 tahun), beberapa tema atau plot twist mungkin agak sulit dipahami, sehingga pendampingan orang tua bisa membantu mereka menikmati ceritanya lebih baik.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
h
helmy Adegan merokok, alkohol, dan narkoba:
film bagus untuk semua tapi memang anak tetap butuh didampingi
Sinopsis Lengkap Film “Zootopia”
“Zootopia” adalah film animasi produksi Walt Disney Animation Studios yang dirilis pada tahun 2016. Film ini mengusung genre komedi petualangan dengan latar dunia antropomorfik yang penuh warna, di mana hewan-hewan hidup seperti manusia, memiliki pekerjaan, teknologi, dan budaya modern. Cerita ini berfokus pada tema persahabatan, mengatasi prasangka, serta semangat untuk mengejar mimpi meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Latar Cerita
Zootopia adalah sebuah kota metropolitan yang canggih dan multikultural, di mana mamalia dari berbagai spesies—baik predator maupun mangsa—hidup berdampingan dalam harmoni. Kota ini terbagi menjadi beberapa distrik yang dirancang sesuai kebutuhan spesies tertentu, seperti Sahara Square untuk hewan gurun, Tundratown untuk hewan kutub, dan Rainforest District untuk hewan tropis. Meskipun Zootopia tampak sebagai utopia, ternyata kota ini menyimpan ketegangan sosial dan stereotip antarspesies, terutama antara predator dan mangsa.
Zootopia adalah sebuah kota metropolitan yang canggih dan multikultural, di mana mamalia dari berbagai spesies—baik predator maupun mangsa—hidup berdampingan dalam harmoni. Kota ini terbagi menjadi beberapa distrik yang dirancang sesuai kebutuhan spesies tertentu, seperti Sahara Square untuk hewan gurun, Tundratown untuk hewan kutub, dan Rainforest District untuk hewan tropis. Meskipun Zootopia tampak sebagai utopia, ternyata kota ini menyimpan ketegangan sosial dan stereotip antarspesies, terutama antara predator dan mangsa.
Karakter Utama
- Judy Hopps: Seekor kelinci muda yang optimis, pemberani, dan bercita-cita menjadi polisi pertama dari spesiesnya. Ia berasal dari kota kecil Bunnyburrow dan ingin membuktikan bahwa siapa pun bisa mencapai mimpinya, meskipun dianggap lemah karena ukuran dan spesiesnya.
- Nick Wilde: Seekor rubah merah yang cerdik, sinis, dan hidup sebagai penipu jalanan. Ia awalnya tidak mempercayai sistem dan lebih memilih hidup dengan caranya sendiri karena pernah mengalami diskriminasi sebagai predator.
-
Karakter Pendukung:
- Chief Bogo, kepala polisi Zootopia yang skeptis terhadap kemampuan Judy.
- Clawhauser, cheetah ramah yang bekerja sebagai resepsionis di kantor polisi.
- Dawn Bellwether, domba yang menjabat sebagai asisten walikota, tampak lemah lembut namun menyimpan rahasia.
- Lionheart, singa karismatik yang menjabat sebagai walikota Zootopia.
- Mr. Big, tikus mafia bergaya “Godfather” yang menguasai dunia kriminal Tundratown.
-
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan kilas balik masa kecil Judy Hopps, yang bercita-cita menjadi polisi meskipun keluarganya meragukan mimpinya karena kelinci dianggap hanya cocok sebagai petani. Judy kecil juga menyaksikan ketidakadilan ketika ia diintimidasi oleh rubah bernama Gideon Grey, yang memperkuat tekadnya untuk melawan stereotip. Bertahun-tahun kemudian, Judy berhasil lulus dari akademi kepolisian dengan predikat terbaik dan menjadi polisi pertama dari spesies kelinci di Zootopia.
Cerita dimulai dengan kilas balik masa kecil Judy Hopps, yang bercita-cita menjadi polisi meskipun keluarganya meragukan mimpinya karena kelinci dianggap hanya cocok sebagai petani. Judy kecil juga menyaksikan ketidakadilan ketika ia diintimidasi oleh rubah bernama Gideon Grey, yang memperkuat tekadnya untuk melawan stereotip. Bertahun-tahun kemudian, Judy berhasil lulus dari akademi kepolisian dengan predikat terbaik dan menjadi polisi pertama dari spesies kelinci di Zootopia.
Namun, sesampainya di Zootopia, Judy menghadapi kenyataan pahit. Chief Bogo, kepala polisi, meremehkannya dan hanya menugaskannya sebagai petugas parkir, bukan menangani kasus besar seperti yang ia impikan. Di tengah kekecewaannya, Judy bertemu dengan Nick Wilde, rubah penipu yang mencari nafkah dengan menjual barang curian bersama rekannya, Finnick, seekor fennec fox. Awalnya, Judy dan Nick berselisih karena Judy tertipu oleh kelicikan Nick, tetapi kejadian ini membuat Judy semakin bertekad untuk membuktikan diri.
Kesempatan emas datang ketika Judy secara impulsif mengambil alih kasus hilangnya Mr. Otterton, seekor berang-berang, meskipun Chief Bogo hanya memberinya waktu 48 jam untuk menyelesaikannya. Jika gagal, Judy harus mengundurkan diri. Dalam penyelidikannya, Judy menemukan bahwa Nick memiliki informasi penting tentang kasus tersebut karena Nick terakhir kali terlihat bersama Otterton. Dengan sedikit pemerasan (menggunakan rekaman pajak Nick), Judy memaksa Nick untuk membantu.
Petualangan Judy dan Nick
Penyelidikan membawa Judy dan Nick ke berbagai penjuru Zootopia, memperlihatkan kekayaan dunia film ini. Mereka mengunjungi Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) yang dikelola oleh kukang lamban bernama Flash, menjelajahi dunia kriminal Tundratown untuk bertemu Mr. Big, dan menyusuri Rainforest District yang berbahaya. Sepanjang perjalanan, mereka menemukan bahwa kasus Otterton terkait dengan serangkaian kehilangan mamalia predator yang tiba-tiba menjadi “liar” (savage), menyerang tanpa alasan, dan kehilangan akal sehat mereka.
Penyelidikan membawa Judy dan Nick ke berbagai penjuru Zootopia, memperlihatkan kekayaan dunia film ini. Mereka mengunjungi Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) yang dikelola oleh kukang lamban bernama Flash, menjelajahi dunia kriminal Tundratown untuk bertemu Mr. Big, dan menyusuri Rainforest District yang berbahaya. Sepanjang perjalanan, mereka menemukan bahwa kasus Otterton terkait dengan serangkaian kehilangan mamalia predator yang tiba-tiba menjadi “liar” (savage), menyerang tanpa alasan, dan kehilangan akal sehat mereka.
Judy dan Nick mulai membentuk ikatan persahabatan, meskipun awalnya saling curiga. Nick berbagi kisah masa kecilnya, di mana ia didiskriminasi karena menjadi rubah, yang membuatnya memilih hidup sebagai penipu daripada terus dihakimi. Judy, dengan idealismenya, mulai mengubah pandangan Nick tentang dunia.
Konflik Utama dan Plot Twist
Penyelidikan membawa mereka ke fasilitas rahasia di mana predator yang hilang ditahan. Mereka menemukan bahwa Walikota Lionheart menyembunyikan predator-predator ini untuk mencegah kepanikan publik. Judy dan Nick mengungkap kasus ini, membuat Lionheart ditangkap dan Judy dipuji sebagai pahlawan. Namun, dalam konferensi pers, Judy secara tidak sengaja menyatakan bahwa predator menjadi liar karena “biologi” mereka, yang memicu ketegangan sosial antara predator dan mangsa di Zootopia. Akibatnya, Nick merasa tersinggung karena pernyataan Judy menggeneralisasi predator, dan mereka berpisah.
Penyelidikan membawa mereka ke fasilitas rahasia di mana predator yang hilang ditahan. Mereka menemukan bahwa Walikota Lionheart menyembunyikan predator-predator ini untuk mencegah kepanikan publik. Judy dan Nick mengungkap kasus ini, membuat Lionheart ditangkap dan Judy dipuji sebagai pahlawan. Namun, dalam konferensi pers, Judy secara tidak sengaja menyatakan bahwa predator menjadi liar karena “biologi” mereka, yang memicu ketegangan sosial antara predator dan mangsa di Zootopia. Akibatnya, Nick merasa tersinggung karena pernyataan Judy menggeneralisasi predator, dan mereka berpisah.
Judy kembali ke Bunnyburrow, merasa gagal karena idealismenya malah memperburuk keadaan. Di sana, ia bertemu kembali dengan Gideon Grey, yang kini telah berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan meminta maaf atas masa lalu. Judy juga menemukan petunjuk penting: tanaman “night howler” yang dimakan hewan ternyata bisa membuat mereka menjadi liar. Judy menyadari bahwa predator-predator di Zootopia tidak menjadi liar secara alami, melainkan diracuni.
Judy kembali ke Zootopia, meminta maaf pada Nick, dan mereka bersatu kembali untuk mengungkap konspirasi di balik kasus ini. Mereka menemukan bahwa Asisten Walikota Bellwether, yang awalnya tampak lemah lembut, adalah dalang di balik semua ini. Bellwether, yang membenci predator karena merasa tertindas oleh mereka, menggunakan serum night howler untuk membuat predator menjadi liar, sehingga memicu ketakutan terhadap mereka dan memperkuat kekuasaannya sebagai walikota baru. Judy dan Nick berhasil merekam pengakuan Bellwether dan menyerahkannya ke polisi, menggagalkan rencananya.
Resolusi
Bellwether ditangkap, dan Zootopia kembali damai. Judy dan Nick menjadi mitra resmi di kepolisian, dengan Nick bergabung sebagai polisi pertama dari spesies rubah. Judy memberikan pidato inspiratif di upacara kelulusan polisi, menekankan bahwa meskipun Zootopia tidak sempurna, perubahan dimulai dari usaha untuk saling memahami dan mengatasi prasangka. Film ditutup dengan suasana ceria, di mana warga Zootopia menikmati konser Gazelle, simbol persatuan kota.
Bellwether ditangkap, dan Zootopia kembali damai. Judy dan Nick menjadi mitra resmi di kepolisian, dengan Nick bergabung sebagai polisi pertama dari spesies rubah. Judy memberikan pidato inspiratif di upacara kelulusan polisi, menekankan bahwa meskipun Zootopia tidak sempurna, perubahan dimulai dari usaha untuk saling memahami dan mengatasi prasangka. Film ditutup dengan suasana ceria, di mana warga Zootopia menikmati konser Gazelle, simbol persatuan kota.
Tema dan Pesan
“Zootopia” mengangkat tema-tema seperti diskriminasi, stereotip, dan pentingnya keberagaman. Film ini menggunakan hubungan antara predator dan mangsa sebagai metafora untuk isu sosial di dunia nyata, seperti rasisme dan prasangka kelas. Kisah Judy dan Nick menunjukkan bahwa kerja sama, empati, dan keberanian untuk melawan ketidakadilan dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. Selain itu, film ini juga menyoroti pentingnya percaya pada diri sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh perjuangan Judy untuk membuktikan bahwa kelinci kecil pun bisa menjadi polisi hebat.
“Zootopia” mengangkat tema-tema seperti diskriminasi, stereotip, dan pentingnya keberagaman. Film ini menggunakan hubungan antara predator dan mangsa sebagai metafora untuk isu sosial di dunia nyata, seperti rasisme dan prasangka kelas. Kisah Judy dan Nick menunjukkan bahwa kerja sama, empati, dan keberanian untuk melawan ketidakadilan dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. Selain itu, film ini juga menyoroti pentingnya percaya pada diri sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh perjuangan Judy untuk membuktikan bahwa kelinci kecil pun bisa menjadi polisi hebat.
Elemen Visual dan Musik
Secara visual, “Zootopia” memukau dengan desain kota yang detail dan karakter yang ekspresif. Setiap distrik memiliki estetika unik yang mencerminkan keberagaman spesies. Musik film, termasuk lagu tema “Try Everything” oleh Shakira (yang juga mengisi suara Gazelle), menambah semangat dan energi pada cerita.
Secara visual, “Zootopia” memukau dengan desain kota yang detail dan karakter yang ekspresif. Setiap distrik memiliki estetika unik yang mencerminkan keberagaman spesies. Musik film, termasuk lagu tema “Try Everything” oleh Shakira (yang juga mengisi suara Gazelle), menambah semangat dan energi pada cerita.
Kesimpulan
“Zootopia” adalah film animasi yang cerdas, menghibur, dan penuh makna. Dengan perpaduan humor, petualangan, dan pesan sosial yang kuat, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari segala usia. Kisah Judy dan Nick tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi untuk melawan stereotip, mengejar mimpi, dan membangun dunia yang lebih inklusif.
“Zootopia” adalah film animasi yang cerdas, menghibur, dan penuh makna. Dengan perpaduan humor, petualangan, dan pesan sosial yang kuat, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari segala usia. Kisah Judy dan Nick tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi untuk melawan stereotip, mengejar mimpi, dan membangun dunia yang lebih inklusif.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Sing
- Film
Orion and The Dark
- Film
Raya
- Film
Wish
Community Rating
1 review




