
Community Rating






Star Wars: The Last Jedi
Star Wars: The Last Jedi (2017) adalah film fiksi ilmiah epik yang merupakan bagian kedua dari trilogi sekuel Star Wars. Disutradarai oleh Rian Johnson, film ini mengikuti Rey, seorang wanita muda dengan kekuatan Force yang kuat, saat ia mencari bimbingan dari Luke Skywalker untuk menjadi Jedi. Sementara itu, Perlawanan yang dipimpin oleh Jenderal Leia Organa berjuang melawan Kekaisaran Pertama yang kejam di bawah pimpinan Kylo Ren dan Pemimpin Tertinggi Snoke. Film ini penuh dengan aksi, pertempuran luar angkasa, dan tema tentang harapan, pengorbanan, dan penemuan jati diri, dengan visual memukau dan karakter ikonis seperti Finn, Poe, dan BB-8.
Kecocokan dengan Anak
Film ini diberi rating PG-13 karena mengandung kekerasan fiksi (pertempuran lightsaber, ledakan, dan kematian karakter), ketegangan emosional, dan beberapa momen menakutkan (misalnya, konfrontasi dengan Snoke). Cocok untuk anak usia 10 tahun ke atas, tergantung pada kematangan mereka. Anak-anak yang menyukai petualangan dan cerita pahlawan mungkin menikmati aksi dan humor ringan di film ini, tetapi orang tua sebaiknya mendampingi untuk anak di bawah 10 tahun karena tema yang agak kompleks (konflik batin, pengkhianatan) dan adegan intens. Pastikan anak memahami konteks cerita Star Wars agar lebih menikmati plotnya.
Film ini diberi rating PG-13 karena mengandung kekerasan fiksi (pertempuran lightsaber, ledakan, dan kematian karakter), ketegangan emosional, dan beberapa momen menakutkan (misalnya, konfrontasi dengan Snoke). Cocok untuk anak usia 10 tahun ke atas, tergantung pada kematangan mereka. Anak-anak yang menyukai petualangan dan cerita pahlawan mungkin menikmati aksi dan humor ringan di film ini, tetapi orang tua sebaiknya mendampingi untuk anak di bawah 10 tahun karena tema yang agak kompleks (konflik batin, pengkhianatan) dan adegan intens. Pastikan anak memahami konteks cerita Star Wars agar lebih menikmati plotnya.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Terlengkap Star Wars: The Last Jedi (2017)
Star Wars: The Last Jedi, disutradarai oleh Rian Johnson, adalah film kedua dalam trilogi sekuel Star Wars yang melanjutkan kisah dari The Force Awakens. Film ini menggali konflik epik antara Perlawanan (Resistance) dan First Order, sekaligus mengeksplorasi perjalanan batin para karakternya, termasuk Rey, Luke Skywalker, Finn, Poe Dameron, dan Kylo Ren. Berikut adalah sinopsis terlengkap tanpa spoiler berlebihan yang merusak pengalaman menonton, namun tetap mendetail untuk memberikan gambaran menyeluruh.
Latar Belakang dan Pembukaan
Cerita dimulai tak lama setelah peristiwa The Force Awakens. Perlawanan, dipimpin oleh Jenderal Leia Organa, berada dalam posisi genting setelah penghancuran Starkiller Base milik First Order. Meski berhasil menghancurkan senjata super tersebut, Perlawanan kini menghadapi serangan balasan dari First Order, yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Snoke dan diperkuat oleh Kylo Ren, putra Leia yang telah memilih jalur gelap. Sementara itu, Rey, seorang pemulung dari Jakku yang baru menemukan kekuatan Force dalam dirinya, berusaha mencari Luke Skywalker, Jedi terakhir, untuk membawa harapan bagi galaksi.
Cerita dimulai tak lama setelah peristiwa The Force Awakens. Perlawanan, dipimpin oleh Jenderal Leia Organa, berada dalam posisi genting setelah penghancuran Starkiller Base milik First Order. Meski berhasil menghancurkan senjata super tersebut, Perlawanan kini menghadapi serangan balasan dari First Order, yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Snoke dan diperkuat oleh Kylo Ren, putra Leia yang telah memilih jalur gelap. Sementara itu, Rey, seorang pemulung dari Jakku yang baru menemukan kekuatan Force dalam dirinya, berusaha mencari Luke Skywalker, Jedi terakhir, untuk membawa harapan bagi galaksi.
Film dibuka dengan evakuasi pangkalan Perlawanan di planet D’Qar. First Order, yang melacak keberadaan mereka, melancarkan serangan besar-besaran. Poe Dameron, pilot ulung, memimpin serangan berani terhadap kapal Dreadnought First Order, namun dengan konsekuensi besar yang menunjukkan ketegangan antara kepemimpinan impulsif dan strategi jangka panjang Leia. Perlawanan berhasil melarikan diri melalui lompatan hiperspace, tetapi First Order memiliki teknologi pelacakan baru yang memungkinkan mereka mengejar tanpa henti, menguras sumber daya dan waktu Perlawanan.
Perjalanan Rey dan Luke Skywalker
Di sisi lain, Rey tiba di planet terpencil Ahch-To, tempat Luke Skywalker mengasingkan diri. Ia berharap Luke akan kembali untuk membantu Perlawanan dan melatihnya sebagai Jedi. Namun, Luke yang ditemui Rey jauh berbeda dari legenda yang dikenal galaksi. Ia hidup sebagai pertapa, dipenuhi rasa bersalah atas kegagalannya melatih Ben Solo (Kylo Ren) dan kehancuran Ordo Jedi. Luke menolak untuk bergabung dengan Perlawanan dan skeptis terhadap potensi Rey, mempertanyakan perlunya Jedi di galaksi yang terus dilanda konflik.
Di sisi lain, Rey tiba di planet terpencil Ahch-To, tempat Luke Skywalker mengasingkan diri. Ia berharap Luke akan kembali untuk membantu Perlawanan dan melatihnya sebagai Jedi. Namun, Luke yang ditemui Rey jauh berbeda dari legenda yang dikenal galaksi. Ia hidup sebagai pertapa, dipenuhi rasa bersalah atas kegagalannya melatih Ben Solo (Kylo Ren) dan kehancuran Ordo Jedi. Luke menolak untuk bergabung dengan Perlawanan dan skeptis terhadap potensi Rey, mempertanyakan perlunya Jedi di galaksi yang terus dilanda konflik.
Meski awalnya menolak, Luke akhirnya setuju untuk memberikan pelajaran dasar tentang Force kepada Rey, meskipun dengan pendekatan yang tidak konvensional. Rey mulai memahami esensi Force, tetapi juga mengalami penglihatan misterius yang menghubungkannya dengan Kylo Ren melalui ikatan telepati yang tidak biasa. Hubungan ini, yang ternyata dimediasi oleh Snoke, memungkinkan Rey dan Kylo untuk berkomunikasi lintas galaksi, mengungkapkan konflik batin masing-masing. Rey melihat potensi kebaikan dalam Kylo, sementara Kylo tergoda untuk menarik Rey ke sisi gelap. Perjalanan Rey di Ahch-To tidak hanya tentang pelatihan Jedi, tetapi juga tentang pencarian identitas dan tujuan, yang membawanya pada keputusan berani yang mengubah arah cerita.
Misi Finn dan Rose
Sementara itu, Finn, yang baru pulih dari luka-lukanya di The Force Awakens, berusaha mencari cara untuk membantu Perlawanan. Ia bertemu Rose Tico, seorang mekanik rendah hati dengan semangat besar, yang kehilangan saudarinya dalam pertempuran pembuka. Bersama-sama, mereka mengetahui bahwa teknologi pelacakan First Order dapat dinonaktifkan, tetapi membutuhkan kode khusus yang hanya bisa diakses di planet kasino mewah, Canto Bight. Finn, Rose, dan droid BB-8 memulai misi rahasia untuk mencari seorang “codebreaker” yang mampu menyusup ke kapal utama First Order, Supremacy.
Sementara itu, Finn, yang baru pulih dari luka-lukanya di The Force Awakens, berusaha mencari cara untuk membantu Perlawanan. Ia bertemu Rose Tico, seorang mekanik rendah hati dengan semangat besar, yang kehilangan saudarinya dalam pertempuran pembuka. Bersama-sama, mereka mengetahui bahwa teknologi pelacakan First Order dapat dinonaktifkan, tetapi membutuhkan kode khusus yang hanya bisa diakses di planet kasino mewah, Canto Bight. Finn, Rose, dan droid BB-8 memulai misi rahasia untuk mencari seorang “codebreaker” yang mampu menyusup ke kapal utama First Order, Supremacy.
Di Canto Bight, Finn dan Rose menyaksikan kemewahan yang kontras dengan penderitaan galaksi, termasuk eksploitasi anak-anak dan hewan. Mereka bertemu DJ, seorang peretas misterius dengan moral abu-abu, yang setuju membantu mereka dengan imbalan. Petualangan ini menguji keyakinan Finn tentang perjuangan Perlawanan dan memperkenalkan tema tentang pengorbanan serta perbedaan antara kepentingan pribadi dan kebaikan bersama.
Konflik di Perlawanan
Di armada Perlawanan, ketegangan meningkat saat bahan bakar menipis dan First Order terus menyerang. Leia terpaksa menyerahkan komando sementara kepada Wakil Laksamana Holdo, seorang pemimpin yang pendiam namun tegas. Poe, yang tidak mempercayai strategi Holdo yang tampak pasif, memicu konflik internal dengan merencanakan pemberontakan kecil. Subplot ini menyoroti tema kepemimpinan, kepercayaan, dan konsekuensi dari tindakan gegabah, sekaligus memberikan momen emosional yang mendalam terkait Leia dan warisannya.
Di armada Perlawanan, ketegangan meningkat saat bahan bakar menipis dan First Order terus menyerang. Leia terpaksa menyerahkan komando sementara kepada Wakil Laksamana Holdo, seorang pemimpin yang pendiam namun tegas. Poe, yang tidak mempercayai strategi Holdo yang tampak pasif, memicu konflik internal dengan merencanakan pemberontakan kecil. Subplot ini menyoroti tema kepemimpinan, kepercayaan, dan konsekuensi dari tindakan gegabah, sekaligus memberikan momen emosional yang mendalam terkait Leia dan warisannya.
Puncak Cerita dan Pertempuran Epik
Cerita mencapai klimaks ketika semua benang narasi bertemu. Rey menghadapi keputusan besar terkait nasibnya dan hubungannya dengan Kylo Ren, yang mengarah pada konfrontasi dramatis di hadapan Snoke. Sementara itu, misi Finn, Rose, dan DJ di Supremacy menghadapi pengkhianatan dan tantangan tak terduga, memaksa mereka berjuang untuk bertahan hidup. Di sisi Perlawanan, rencana terakhir untuk melarikan diri ke planet Crait, sebuah bekas pangkalan pemberontak, memicu pertempuran darat epik yang menguji keberanian dan kesetiaan setiap karakter.
Cerita mencapai klimaks ketika semua benang narasi bertemu. Rey menghadapi keputusan besar terkait nasibnya dan hubungannya dengan Kylo Ren, yang mengarah pada konfrontasi dramatis di hadapan Snoke. Sementara itu, misi Finn, Rose, dan DJ di Supremacy menghadapi pengkhianatan dan tantangan tak terduga, memaksa mereka berjuang untuk bertahan hidup. Di sisi Perlawanan, rencana terakhir untuk melarikan diri ke planet Crait, sebuah bekas pangkalan pemberontak, memicu pertempuran darat epik yang menguji keberanian dan kesetiaan setiap karakter.
Pertempuran di Crait menampilkan momen-momen ikonik, termasuk pengorbanan heroik dan penampilan luar biasa dari salah satu karakter utama yang memperkuat tema harapan dan ketahanan. Film ini menutup dengan nada yang bittersweet, meninggalkan Perlawanan dalam posisi lemah namun dengan percikan harapan baru yang menyala di seluruh galaksi, menyiapkan panggung untuk babak penutup trilogi.
Tema dan Karakter
The Last Jedi mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kegagalan, pengorbanan, identitas, dan warisan. Setiap karakter menghadapi ujian pribadi: Rey bergulat dengan pertanyaan tentang asal-usulnya, Luke berhadapan dengan masa lalunya, Finn menemukan alasan untuk berjuang, dan Kylo Ren terpecah antara cahaya dan kegelapan. Film ini juga memperluas mitologi Force dengan cara yang segar, menantang ekspektasi penggemar tentang Jedi, Sith, dan keseimbangan galaksi.
The Last Jedi mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kegagalan, pengorbanan, identitas, dan warisan. Setiap karakter menghadapi ujian pribadi: Rey bergulat dengan pertanyaan tentang asal-usulnya, Luke berhadapan dengan masa lalunya, Finn menemukan alasan untuk berjuang, dan Kylo Ren terpecah antara cahaya dan kegelapan. Film ini juga memperluas mitologi Force dengan cara yang segar, menantang ekspektasi penggemar tentang Jedi, Sith, dan keseimbangan galaksi.
Secara visual, film ini memukau dengan lokasi seperti Ahch-To yang mistis, Canto Bight yang glamor, dan lanskap garam-merah Crait. Skor musik John Williams kembali memperkaya emosi, sementara aksi luar angkasa dan duel lightsaber menghadirkan intensitas yang memukau.
Kesimpulan
Star Wars: The Last Jedi adalah babak yang berani dan emosional dalam saga Star Wars, yang memperdalam karakter dan mitologi sambil menghadirkan kejutan naratif. Meskipun memicu perdebatan di kalangan penggemar karena pendekatan subversifnya terhadap ekspektasi, film ini tetap setia pada inti Star Wars: harapan di tengah kegelapan, dan kekuatan individu untuk mengubah nasib galaksi. Dengan durasi 152 menit, film ini menawarkan petualangan epik yang kaya akan aksi, drama, dan momen-momen tak terlupakan.
Star Wars: The Last Jedi adalah babak yang berani dan emosional dalam saga Star Wars, yang memperdalam karakter dan mitologi sambil menghadirkan kejutan naratif. Meskipun memicu perdebatan di kalangan penggemar karena pendekatan subversifnya terhadap ekspektasi, film ini tetap setia pada inti Star Wars: harapan di tengah kegelapan, dan kekuatan individu untuk mengubah nasib galaksi. Dengan durasi 152 menit, film ini menawarkan petualangan epik yang kaya akan aksi, drama, dan momen-momen tak terlupakan.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Orion and The Dark
- Film
The Wild
- Film
Frozen
Community Rating




