
Community Rating






Scarface
“Scarface,” film gangster ikonik tahun 1983 yang disutradarai oleh Brian De Palma dan ditulis oleh Oliver Stone, adalah sebuah epik kekerasan yang tak kenal ampun tentang kebangkitan dan kejatuhan seorang imigran Kuba, Tony Montana, di dunia perdagangan kokain Miami yang kejam. Diperankan dengan intensitas yang meledak-ledak oleh Al Pacino, Tony adalah perwujudan dari kerakusan dan ambisi yang tak terbatas, menjadikan film ini sebuah pelajaran kelam tentang sisi gelap dari “American Dream.”
Kisah Kebangkitan dan Kehancuran
Film ini mengikuti perjalanan Tony Montana dari seorang pengungsi miskin yang tiba di Florida dalam eksodus Mariel menjadi gembong narkoba yang paling ditakuti dan berkuasa di Miami. Dengan sahabatnya, Manny Ribera (Steven Bauer), Tony dengan cepat meninggalkan pekerjaan rendahan dan terjun ke dunia kriminal yang menjanjikan kekayaan dan kekuasaan.
Kenaikannya yang pesat ditandai dengan pengkhianatan, kekerasan ekstrem, dan paranoia yang semakin menjadi-jadi, yang dipicu oleh kecanduan kokainnya sendiri. Tony merebut segalanya yang ia inginkan: kerajaan narkoba, uang yang melimpah, dan istri bosnya yang glamor, Elvira Hancock (Michelle Pfeiffer). Namun, kesuksesannya membawanya pada isolasi dan kehancuran tak terelakkan. Puncaknya adalah adegan baku tembak legendaris di mana Tony, seorang diri dan diliputi kemarahan akibat narkoba, menghadapi pasukan pembunuh di istananya yang megah.
Sebuah Refleksi Kelam Penuh Gaya
Secara sinematik, “Scarface” adalah sebuah tontonan yang berlebihan dan penuh gaya. De Palma menyajikan Miami tahun 80-an dengan warna-warni neon yang mencolok, selaras dengan kemewahan dan kebusukan yang digambarkan. Skor musik elektronik oleh Giorgio Moroder yang ikonik semakin menambah suasana tegang dan tak terlupakan dalam film ini.
Meskipun pada awalnya menerima kritik tajam karena kekerasannya yang grafis, penggunaan bahasa kasar yang berlebihan, dan penggambaran penggunaan narkoba yang terang-terangan, “Scarface” telah berevolusi menjadi sebuah film kultus. Film ini sering dirujuk dalam budaya populer, terutama dalam musik hip-hop, sebagai simbol kekuasaan dan pemberontakan. Namun, penting untuk dicatat bahwa film ini bukanlah sebuah glorifikasi, melainkan sebuah kisah peringatan tentang bagaimana nafsu akan kekuasaan dan kekayaan pada akhirnya akan menghancurkan diri sendiri.
Sangat Tidak Cocok untuk Tontonan Anak-Anak
Sangat penting untuk menegaskan bahwa “Scarface” sama sekali bukan film yang pantas untuk ditonton oleh anak-anak atau remaja. Film ini pada awalnya diberi peringkat “X” oleh MPAA (Motion Picture Association of America) karena tingkat kekerasan dan bahasa kasarnya yang ekstrem, sebelum akhirnya diedit untuk mendapatkan peringkat “R” (Restricted).
Alasan ketidakcocokannya sangat jelas dan berlapis:
- Kekerasan Brutal dan Grafis: Film ini menampilkan banyak adegan kekerasan yang sangat gamblang, termasuk penyiksaan dengan gergaji mesin, baku tembak berdarah, dan pembunuhan yang kejam.
- Bahasa Kasar yang Intens: “Scarface” terkenal karena penggunaan kata-kata kotor yang sangat sering dan intens, yang sama sekali tidak pantas untuk penonton di bawah umur.
- Penggunaan Narkoba yang Terang-terangan: Penggunaan kokain digambarkan secara luas dan menjadi elemen sentral dari plot dan kejatuhan karakter utama. Hal ini dapat memberikan gambaran yang salah dan berbahaya tentang penyalahgunaan narkoba.
- Tema Dewasa dan Amoral: Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti pengkhianatan, keserakahan, dan amoralitas dalam dunia kejahatan terorganisir. Karakter utamanya adalah seorang anti-hero yang kejam dan tidak bisa dijadikan panutan.
Singkatnya, “Scarface” adalah sebuah karya sinematik yang kuat dan berpengaruh bagi penonton dewasa yang dapat memahami konteks dan pesan peringatannya. Namun, bagi anak-anak, kontennya yang mengganggu dan matang dapat berdampak sangat negatif dan tidak mendidik. Orang tua harus sangat berhati-hati dan memastikan film ini dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Kungfu Panda 1
- Film
The Wild
- Film
Bolt
- Film
Raya
Community Rating




