Ni Ni

Ni Ni, nama yang identik dengan keanggunan, bakat, dan kesuksesan di industri hiburan Tiongkok. Melejit secara fenomenal melalui debutnya dalam film epik perang “The Flowers of War,” ia telah bertransformasi dari seorang “Gadis Yimou” menjadi aktris papan atas yang dihormati, ikon mode yang berpengaruh, dan figur publik yang dikagumi. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan hidupnya, mulai dari kehidupan pribadi, fakta-fakta menarik, riwayat karier di layar lebar dan kaca, hingga puncak kesuksesannya.

 

Kehidupan Pribadi: Latar Belakang dan Asmara

 

Lahir pada 8 Agustus 1988 di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, Ni Ni tumbuh dalam lingkungan yang jauh dari gemerlap dunia hiburan. Informasi mengenai latar belakang keluarganya, termasuk nama dan pekerjaan orang tuanya, serta keberadaan saudara kandung, sangat tertutup rapat dan tidak menjadi konsumsi publik. Hal ini menunjukkan keinginannya untuk menjaga privasi keluarganya di tengah popularitasnya yang meroket.

Sebelum terjun ke dunia akting, Ni Ni menempuh pendidikan di Universitas Komunikasi Tiongkok, Nanjing, di mana ia mengambil jurusan Penyiaran dan Pembawa Acara. Cita-cita awalnya bukanlah menjadi seorang aktris, melainkan seorang profesional di bidang penyiaran.

Perjalanan asmara Ni Ni kerap menjadi sorotan media. Ia pernah menjalin hubungan dengan aktor ternama Feng Shaofeng. Hubungan mereka yang dimulai setelah cinta lokasi di sebuah acara, harus kandas setelah beberapa tahun. Tak lama setelah itu, Ni Ni kembali menemukan tambatan hati pada aktor Jing Boran. Namun, hubungan ini pun berakhir setelah beberapa waktu. Sejak saat itu, Ni Ni memilih untuk lebih tertutup mengenai kehidupan pribadinya.

 

Fakta Menarik: di Balik Layar Seorang Bintang

 

Di luar kemampuan aktingnya yang memukau, Ni Ni memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui publik:

• Pelatihan Intensif Dua Tahun: Untuk perannya sebagai Yu Mo dalam “The Flowers of War,” Ni Ni yang saat itu belum memiliki pengalaman akting, harus menjalani pelatihan rahasia dan intensif selama dua tahun. Pelatihan ini tidak hanya mengasah kemampuan aktingnya, tetapi juga membentuknya untuk dapat menghayati karakter seorang wanita penghibur di masa perang dengan sempurna.
• “Gadis Yimou”: Ia adalah salah satu dari deretan aktris berbakat yang kariernya dilambungkan oleh sutradara legendaris Zhang Yimou, sehingga ia mendapatkan julukan “謀女郎” (Móu nǚláng) atau “Gadis Yimou,” sebuah predikat yang juga disandang oleh aktris-aktris besar seperti Gong Li dan Zhang Ziyi.
• Ikon Mode Global: Dengan postur tubuhnya yang semampai dan selera berbusananya yang tinggi, Ni Ni telah menjadi langganan di berbagai perhelatan mode internasional. Ia didapuk menjadi brand ambassador untuk berbagai merek mewah ternama dunia, termasuk Gucci dan Tiffany & Co., yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai ikon mode.
• Cita-cita Awal yang Berbeda: Jauh sebelum menjadi aktris, Ni Ni bermimpi untuk bekerja di sebuah perusahaan asing. Kefasihannya dalam berbahasa Inggris menjadi salah satu modal yang ingin ia manfaatkan.
• Kepribadian yang Kuat dan Mandiri: Di balik penampilannya yang anggun, Ni Ni dikenal memiliki kepribadian yang kuat dan mandiri. Ia tidak ragu untuk mengambil peran-peran yang menantang dan berbeda, menunjukkan versatilitasnya sebagai seorang aktris.

 

Riwayat Karier: Film, Serial, dan Puncak Kesuksesan

 

Karier Ni Ni di dunia seni peran dapat digambarkan sebagai sebuah perjalanan yang gemilang, ditandai dengan debut yang tak terlupakan dan diikuti oleh serangkaian proyek film dan drama televisi yang sukses.

 

Film Layar Lebar: Dari Perang Hingga Romansa

 

Debut fenomenal Ni Ni dalam “The Flowers of War” (2011) sebagai Yu Mo, seorang wanita penghibur yang berhati mulia, langsung mengantarkannya ke jajaran aktris papan atas. Penampilannya yang memukau menuai pujian kritis dan berbagai penghargaan bergengsi.

Sejak saat itu, ia terus membintangi berbagai genre film, membuktikan kemampuan aktingnya yang beragam:

• Romantis dan Drama: Up in the Wind (2013), Fleet of Time (2014), Bride Wars (2015), Suddenly Seventeen (2016), dan Lost in the Stars (2023) yang sukses besar di box office.
• Aksi dan Fantasi: The Warriors Gate (2016), Wu Kong (2017), The Thousand Faces of Dunjia (2017), dan Shock Wave 2 (2020).

Filmografi lengkapnya menunjukkan keberaniannya dalam mengeksplorasi berbagai karakter dan genre, dari drama historis yang berat hingga komedi romantis yang ringan.

 

Serial Televisi: Merajai Layar Kaca

 

Tidak hanya sukses di layar lebar, Ni Ni juga menorehkan prestasi gemilang di dunia drama televisi. Debutnya di layar kaca melalui drama kostum “The Rise of Phoenixes” (2018) bersama Chen Kun, langsung mendapatkan pujian selangit. Perannya sebagai Feng Zhiwei yang cerdas dan tangguh berhasil memikat hati penonton.

Kesuksesannya berlanjut dengan drama-drama populer lainnya, seperti:

• “Love and Destiny” (2019): Sebuah drama fantasi romantis yang kembali menunjukkan kemampuan aktingnya yang emosional.
• “My Best Friend’s Story” (2020): Beradu akting dengan Liu Shishi, drama ini mengisahkan persahabatan dan kehidupan modern kaum urban.
• “Parallel World” (2023): Sebuah drama petualangan fantasi yang menegangkan.

 

Kesuksesan dan Pengakuan Internasional

 

Kesuksesan Ni Ni tidak hanya terbatas di Tiongkok. Film-filmnya kerap diputar di berbagai festival film internasional, dan ia sendiri sering diundang untuk menghadiri acara-acara bergengsi di seluruh dunia.

Berbagai penghargaan telah ia raih sepanjang kariernya, antara lain:

• Asian Film Awards: Best Newcomer untuk “The Flowers of War” (2012)
• Shanghai Film Critics Awards: Best Actress untuk “The Flowers of War” (2012)
• China Film Director’s Guild Awards: Actress of the Year (2023)
• Golden Rooster Awards: Beberapa kali masuk nominasi sebagai Aktris Terbaik.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh Ni Ni. Perjalanannya dari seorang mahasiswi penyiaran hingga menjadi salah satu aktris paling berpengaruh di Asia adalah sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana bakat dan kesempatan dapat mengubah jalan hidup seseorang secara dramatis. Ni Ni terus membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar “Gadis Yimou,” melainkan seorang bintang yang bersinar terang dengan cahayanya sendiri.