Fatih Unru

Nama Lengkap: Andi Bumi Fatih Salman Unru
Nama Panggung: Fatih Unru
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 7 Juli 2005
Agama: Islam
Orang Tua: Yayu Unru (ayah, aktor senior, meninggal 8 Desember 2023), Nita (ibu)
Saudara: Nazalna Zania Andi Unru (kakak perempuan), Widja Malaika Andi Unru (kakak perempuan)
Profesi: Aktor, komika
Media Sosial: Instagram (@fatihunru), Twitter (@fatihunru)
Pendidikan: Tidak ada informasi spesifik mengenai pendidikan formal Fatih dalam sumber yang tersedia, tetapi ia mulai berkarier di dunia hiburan sejak usia sangat muda.
Fatih Unru adalah aktor dan komika muda berbakat asal Indonesia yang telah mencuri perhatian publik melalui berbagai peran di film, serial televisi, dan web series. Ia adalah putra bungsu dari aktor senior Indonesia, Yayu Unru, yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk karier seni perannya. Nama keluarganya, Unru, merupakan nama patronimik Bugis, dan gelar “Andi” menunjukkan kehormatan bangsawan Bugis.

Awal Kehidupan dan Keluarga
Fatih lahir di Jakarta pada 7 Juli 2005 sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya, Yayu Unru, adalah aktor kawakan yang aktif di dunia perfilman sejak 1985 dan dikenal melalui peran-peran dalam film seperti Night Bus (2017) dan Marlina the Murderer in Four Acts (2017). Ibunya, Nita, menikah dengan Yayu pada 23 Februari 1998. Fatih memiliki dua kakak perempuan, Nazalna Zania dan Widja Malaika, yang tidak mengikuti jejak ayah dan adik mereka di dunia seni peran. Berbeda dengan kakak-kakaknya, Fatih menunjukkan minat besar pada akting sejak usia dini.
Fatih mulai tertarik pada seni peran saat berusia lima tahun, sering mengikuti kelas teater yang dipandu oleh ayahnya. Ia kerap menonton latihan teater hingga larut malam, bahkan rela terbangun berulang kali untuk menyaksikan proses latihan. Ketertarikan ini mendorongnya untuk meminta izin kepada sang ayah agar bisa ikut belajar akting. Yayu Unru, meskipun tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia seni, memberikan pelatihan khusus kepada Fatih, termasuk membangun kepercayaan diri untuk tampil di depan publik.

Karier sebagai Komika
Sebelum dikenal sebagai aktor, Fatih memulai karier sebagai komika cilik. Pada usia tujuh tahun, ia mulai belajar stand-up comedy di bawah bimbingan ayahnya. Pada 2013, ia tampil sebagai komika tamu di acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 3 atas undangan komika senior Pandji Pragiwaksono. Penampilannya yang luar biasa untuk anak seusianya membuatnya dijuluki sebagai “komika termuda di Indonesia.” Fatih juga pernah melakukan monolog di tempat-tempat tidak biasa seperti mal dan pesawat, menunjukkan keberanian dan bakatnya dalam menghibur.
Pengalaman sebagai komika membantunya mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan memahami timing dalam komedi, yang kemudian menjadi salah satu kekuatan dalam aktingnya, terutama untuk peran-peran kocak seperti Moreo dalam serial Antares.

Karier Akting
Fatih memulai debut aktingnya pada 2011 di film Rindu Purnama, meskipun hanya sebagai pemeran figuran. Peran kecil ini menjadi pintu masuk baginya ke dunia perfilman. Pada 2014, ia membintangi film Seputih Cinta Melati, yang mengantarkannya ke nominasi Pemeran Anak Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Penampilannya yang menonjol berlanjut di film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), yang membuat namanya semakin dikenal oleh publik luas.
Pada 2018, Fatih memenangkan penghargaan di Festival Film Tempo untuk perannya dalam Petualangan Menangkap Petir. Ia juga kembali dinominasikan sebagai Pemeran Anak Terbaik di FFI 2018 untuk peran yang sama. Kesuksesannya berlanjut dengan peran-peran dalam film seperti Orang Kaya Baru (2019), Anak Garuda (2020), dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022). Fatih dikenal mampu memerankan berbagai genre, dari komedi, drama, hingga horor, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai aktor muda.
Selain film layar lebar, Fatih juga aktif di serial televisi dan web series. Ia mendapat perhatian besar melalui peran Moreo dalam Antares (2021), di mana ia beradu akting dengan Angga Yunanda dan Beby Tsabina. Karakternya yang kocak dan menghibur membuatnya digemari penonton, bahkan sempat memicu spekulasi cinta lokasi dengan lawan mainnya, Gabriella Ekaputri, yang kemudian dibantahnya. Fatih juga membintangi serial seperti Loncat Kelas (2020-2022), Switchover (2023), dan Harus Kawin (2024), yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktor remaja yang versatile.
Pada 2025, Fatih membintangi film 1 Kakak 7 Ponakan, memerankan Woko, karakter humoris yang menjadi salah satu dari tujuh anak yatim piatu. Ia juga terlibat dalam proyek besar seperti remake A Business Proposal dan film aksi-thriller Pengepungan di Bukit Duri garapan Joko Anwar, menunjukkan bahwa kariernya terus menanjak.

Kehidupan Pribadi
Fatih dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bersahaja. Ia memiliki alergi terhadap cokelat saat kecil, yang menjadi salah satu materi komedi pertamanya. Fatih juga mengidolakan aktor senior Didi Petet karena aktingnya yang luar biasa dan kepribadiannya yang positif. Dalam wawancara, ia pernah berbagi pengalaman unik selama syuting Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (2024), di mana ia mengaku melihat penampakan yang membuatnya merinding.
Fatih sempat dikabarkan berpacaran dengan Yoona Gimenez, setelah keduanya sering membagikan momen bersama di media sosial pada 2023. Namun, status hubungan mereka saat ini tidak diketahui secara pasti. Sebelumnya, ia juga diisukan dekat dengan Gabriella Ekaputri, tetapi Fatih menegaskan bahwa mereka hanya teman dan rekan kerja.
Kehilangan ayahnya, Yayu Unru, pada Desember 2023 menjadi pukulan berat bagi Fatih. Ia mengungkapkan kekhawatirannya untuk menjaga “legacy” ayahnya di dunia akting dan bertekad untuk tidak mencoreng nama baik keluarga. Fatih merasa akting membuatnya tetap merasa dekat dengan sang ayah, meskipun ia menegaskan bahwa ia ingin dikenal karena prestasinya sendiri, bukan hanya sebagai “anak Yayu Unru.”

Penghargaan dan Pengakuan
Menang: Festival Film Tempo – Aktor Terbaik untuk Petualangan Menangkap Petir (2018)

Nominasi: Festival Film Indonesia – Pemeran Anak Terbaik untuk Seputih Cinta Melati (2015)

Nominasi: Festival Film Indonesia – Pemeran Anak Terbaik untuk Petualangan Menangkap Petir (2018)

Fakta Unik
Fatih pernah melakukan monolog stand-up comedy di mal dan pesawat.

Ia memiliki hobi traveling, sering membagikan momen liburannya di Instagram.

Fatih bercita-cita mencoba akting di drama musikal, memanfaatkan pengalamannya di teater.

Ia belajar akting dan stand-up comedy dari ayahnya sejak usia sangat muda.

Fatih dikenal sebagai mood maker di lokasi syuting, sering menghibur kru dan pemain lain.