Charlize Theron

Aktor di

Biography

Biografi Lengkap Charlize Theron

Informasi Dasar

  • Nama Lengkap: Charlize Theron
  • Tanggal Lahir: 7 Agustus 1975
  • Tempat Lahir: Benoni, Provinsi Transvaal (sekarang Gauteng), Afrika Selatan
  • Kewarganegaraan: Afrika Selatan dan Amerika Serikat (dinaturalisasi pada 2007)
  • Profesi: Aktris, produser film, mantan model, dan filantropis
  • Penghargaan Utama: Academy Award (Oscar), Golden Globe Award, Silver Bear for Best Actress, American Cinematheque Award
  • Bahasa: Afrikaans (bahasa pertama), Inggris (fasih)
  • Keluarga: Anak tunggal dari Gerda Theron (née Maritz) dan Charles Jacobus Theron; paman buyutnya adalah pemimpin militer Perang Boer Kedua, Danie Theron.

Masa Kecil dan Latar BelakangCharlize Theron lahir dan dibesarkan di sebuah peternakan di Benoni, dekat Johannesburg, Afrika Selatan. Ia adalah anak tunggal dari Gerda dan Charles Theron, yang memiliki perusahaan konstruksi jalan. Keluarga Theron memiliki keturunan Afrikaner (Belanda) dengan campuran darah Prancis Huguenot dan Jerman. Bahasa pertama Charlize adalah Afrikaans, dan ia belajar bahasa Inggris secara mendalam setelah pindah ke Amerika Serikat.Kehidupan awal Charlize penuh dengan tantangan. Ia sering sakit karena jaundice selama masa kecilnya, dan penggunaan antibiotik menyebabkan gigi susunya membusuk, yang harus dioperasi. Pada usia 10 tahun, gigi permanennya baru tumbuh. Pada 21 Juni 1991, ketika Charlize berusia 15 tahun, ia menyaksikan peristiwa tragis yang mengubah hidupnya: ayahnya, Charles, yang menderita alkoholisme, mengancam Charlize dan ibunya dengan senjata api saat sedang mabuk. Dalam tindakan membela diri, Gerda menembak dan membunuh Charles. Insiden ini secara hukum dinyatakan sebagai tindakan bela diri, dan Gerda tidak didakwa. Untuk melindungi privasi, Charlize awalnya menyebarkan cerita bahwa ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil.Charlize menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Putfontein (Laerskool Putfontein), di mana ia merasa tidak cocok. Pada usia 13 tahun, ia dikirim ke sekolah asrama dan belajar di Sekolah Seni Nasional di Johannesburg, di mana ia mulai menekuni balet. Ia bercita-cita menjadi penari balet profesional dan tampil dalam pertunjukan seperti Swan Lake dan The Nutcracker. Namun, cedera lutut serius di usia 19 tahun memaksa ia mengakhiri mimpinya sebagai penari.

Awal Karier: Dari Model ke Aktris

Pada usia 16 tahun, Charlize memenangkan kompetisi modeling lokal di Johannesburg, yang membawanya ke Italia untuk mengikuti kompetisi International New Model Today. Ia menang dan memulai karier modeling di Milan. Setelah setahun, ia pindah ke New York untuk belajar balet di Joffrey Ballet School, tetapi cederanya memaksanya beralih profesi. Pada 1994, ibunya membelikannya tiket sekali jalan ke Los Angeles untuk mengejar karier akting.Di Los Angeles, Charlize mengalami masa sulit. Ia tinggal di motel murah dan berjuang mencari pekerjaan. Sebuah kejadian di bank, di mana ia berdebat dengan teller karena cek modeling dari New York tidak bisa dicairkan, menjadi titik balik. Pertengkaran itu menarik perhatian seorang agen bakat, John Crosby, yang kemudian memperkenalkannya ke dunia akting. Charlize mulai mengambil kelas akting dan memperbaiki aksen Afrikaans-nya untuk bersaing di Hollywood.

Karier Akting

Awal Karier (1995–1999)Charlize memulai debut filmnya dengan peran kecil tanpa kredit sebagai pengikut kultus dalam film horor Children of the Corn III: Urban Harvest (1995). Peran pertamanya yang signifikan adalah sebagai pacar seorang pembunuh bayaran dalam 2 Days in the Valley (1996). Ia kemudian tampil sebagai pelayan dalam komedi romansa Trial and Error (1997) dan memerankan wanita dengan visi demonik dalam The Devil’s Advocate (1997) bersama Keanu Reeves dan Al Pacino. Penampilannya dalam The Devil’s Advocate membuat namanya mulai dikenal.Pada 1999, Charlize membintangi dua film terkenal: The Astronaut’s Wife bersama Johnny Depp dan The Cider House Rules karya Lasse Hallström bersama Tobey Maguire. Peran-peran ini memperkuat posisinya sebagai aktris pendatang baru yang menjanjikan.

Puncak Karier: Monster dan Penghargaan (2003–2005)

Karier Charlize mencapai puncak pada 2003 dengan perannya sebagai pembunuh berantai Aileen Wuornos dalam film biografi Monster. Untuk peran ini, ia menaikkan berat badan sekitar 18 kg, mencukur alisnya, memakai gigi palsu, dan mengubah penampilannya secara drastis. Penampilannya yang intens dan autentik mendapat pujian luas, membuatnya memenangkan Academy Award untuk Aktris Terbaik, Golden Globe Award, Silver Bear for Best Actress, dan Screen Actors Guild Award. Ia menjadi orang Afrika Selatan pertama yang memenangkan Oscar dalam kategori akting. Monster juga menandai debutnya sebagai produser melalui perusahaan Denver and Delilah Productions.Pada 2005, Charlize membintangi North Country sebagai pekerja tambang yang melawan pelecehan seksual, mendapatkan nominasi Oscar dan BAFTA untuk Aktris Terbaik. Ia juga memerankan pembunuh dalam Æon Flux, sebuah film aksi fiksi ilmiah, meskipun mengalami cedera leher serius selama syuting yang mengharuskannya memakai penyangga leher selama sebulan.Eksplorasi Genre Aksi dan Drama (2008–2019)Charlize menunjukkan fleksibilitasnya dengan membintangi berbagai genre. Ia berperan dalam Hancock (2008) bersama Will Smith, yang meraup lebih dari $624 juta di box office global. Pada 2011, ia memerankan penulis alkoholik dalam Young Adult, mendapatkan nominasi Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Komedi atau Musikal. Pada 2012, ia tampil sebagai Ratu Ravenna dalam Snow White and the Huntsman dan sebagai anggota kru dengan agenda tersembunyi dalam Prometheus karya Ridley Scott.Puncak dalam genre aksi datang pada 2015 dengan perannya sebagai Imperator Furiosa dalam Mad Max: Fury Road. Penampilan boyish-nya dengan kepala hampir botak dan lengan prostetik menjadi ikonik, dan film ini memenangkan enam Oscar. Charlize melakukan 98% aksi bela dirinya sendiri, meskipun sempat ragu karena cedera sebelumnya. Pada 2017, ia memerankan mata-mata dalam Atomic Blonde, yang dipuji karena aksi fisiknya yang intens, dan sebagai penutup cyberterrorist Cipher dalam The Fate of the Furious, filmnya yang meraup $1,2 miliar di box office global, menjadikannya film paling sukses secara komersial dalam kariernya.Pada 2018, Charlize membintangi Tully sebagai ibu tiga anak yang berjuang dengan depresi pasca melahirkan, mendapatkan pujian atas kepekaannya dalam memerankan karakter kompleks. Pada 2019, ia memerankan Megyn Kelly dalam Bombshell, mendapatkan nominasi Oscar ketiganya, dan membintangi serta memproduksi Long Shot, sebuah komedi romansa bersama Seth Rogen.Karya Terbaru (2020–2025)Charlize terus mengeksplorasi peran aksi dengan The Old Guard (2020), di mana ia memerankan pemimpin kelompok prajurit abadi. Ia kembali sebagai Cipher dalam F9 (2021), Fast X (2023), dan diumumkan akan tampil dalam Fast XI (2026). Pada 2022, ia muncul sebagai Clea dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Pada 2025, ia membintangi The Old Guard 2 dan Apex bersama Taron Egerton, menegaskan posisinya sebagai salah satu ikon aksi wanita di Hollywood.Karier ProduksiMelalui Denver and Delilah Productions, Charlize telah memproduksi sejumlah film, termasuk Monster (2003), The Burning Plain (2008), Dark Places (2015), A Private War (2018), dan Long Shot (2019). Perusahaannya berfokus pada proyek-proyek yang menonjolkan karakter wanita kuat dan narasi yang mendalam.

Kehidupan Pribadi

Charlize dikenal menjaga privasi kehidupan pribadinya, tetapi beberapa hubungan dan peristiwa penting telah diketahui publik:
  • Hubungan Asmara:
    • Craig Bierko (1995–1997): Aktor Cinderella Man.
    • Stephan Jenkins (1998–2001): Vokalis Third Eye Blind.
    • Stuart Townsend (2001–2010): Aktor yang tinggal bersamanya selama hampir satu dekade.
    • Sean Penn (2013–2015): Bertunangan, tetapi hubungan berakhir.
    • Brad Pitt (2019, dikabarkan): Kabar hubungan ini diperkenalkan oleh Sean Penn, tetapi tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh Charlize.
  • Keluarga: Charlize mengadopsi dua anak, Jackson (2012) dan August (2015), dan membesarkan mereka sebagai ibu tunggal di Los Angeles. Ia sangat dekat dengan ibunya, Gerda, yang tinggal hanya beberapa menit darinya, dan keduanya memiliki tato ikan yang serasi.
  • Kesehatan: Charlize didiagnosis menderita OCD (Obsessive-Compulsive Disorder), yang membuatnya tidak bisa rileks di tempat baru sampai ia memeriksa setiap lemari dan laci. Ia juga pernah mengalami cedera serius, termasuk herniated disc saat syuting Æon Flux dan kerusakan pita suara saat syuting The Road.

Filantropi dan Aktivisme

Charlize adalah aktivis yang berdedikasi, terutama melalui Charlize Theron Africa Outreach Project (CTAOP), yang didirikan pada 2007 untuk mendukung pemuda Afrika Selatan dalam melawan HIV/AIDS. Hingga 2017, CTAOP telah mengumpulkan lebih dari $6,3 juta. Ia juga menjadi Utusan Perdamaian PBB sejak 2008, mendukung hak-hak perempuan, hak hewan sebagai anggota aktif PETA, dan pernikahan sesama jenis. Charlize terlibat dalam pengembangan lapangan olahraga dan program sepak bola untuk anak-anak di kawasan miskin Umkhanyakude, Afrika Selatan, bekerja sama dengan LAFC Soccer Club.Penghargaan dan PengaruhCharlize telah menerima berbagai penghargaan, termasuk:

  • Academy Award untuk Aktris Terbaik (Monster, 2003)
  • Golden Globe Award untuk Aktris Terbaik – Drama (Monster, 2003)
  • Silver Bear for Best Actress (Monster, 2003)
  • Nominasi Academy Award (North Country, 2005; Bombshell, 2019)
  • Nominasi Golden Globe (Young Adult, 2011; Bombshell, 2019)
  • American Cinematheque Award
  • Penghargaan Spike Video Game Awards untuk Penampilan Terbaik Wanita (Æon Flux, 2005)

Pada 2016, majalah Time menobatkannya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Pada 2019, ia diakui sebagai salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia.Gaya Hidup dan KecantikanCharlize dikenal karena kecantikannya yang awet muda. Ia menerapkan pola makan sehat dengan banyak sayuran mentah, seperti kale dan salad hijau, serta menjaga keseimbangan kalori. Ia rutin berolahraga, terutama pilates, dan menjaga kulitnya dengan mencuci wajah setiap pagi, menggunakan tabir surya SPF 30, serum, pelembap mata, dan facial setiap tiga minggu.Warisan dan DampakCharlize Theron adalah simbol ketangguhan dan reinvensi. Dari masa kecil yang penuh trauma, ia bangkit menjadi salah satu aktris paling serbaguna di Hollywood, mampu memainkan peran dari pembunuh berantai hingga pahlawan aksi. Ia juga membuka jalan bagi aktris wanita dalam genre aksi, dengan peran seperti Furiosa dan Cipher yang menjadi ikon budaya pop. Melalui filantropinya, ia memberikan dampak nyata di Afrika Selatan, sementara produksi filmnya memperkuat narasi tentang kekuatan perempuan.

Proyek Mendatang

Hingga Juli 2025, Charlize dijadwalkan tampil dalam The Old Guard 2 dan Apex. Ia juga akan kembali sebagai Cipher dalam Fast XI (2026), menunjukkan bahwa ia tetap menjadi kekuatan besar di industri hiburan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lihat Cast Lain