Aville

Biography
  • Nama Lengkap: Adit Rosenda
  • Nama Panggung: Aville
  • Tanggal Lahir: 6 November 1992
  • Usia: 32 tahun (per April 2025)
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Profesi: Mantan Pemain Profesional Dota 2, Pelatih Esports, Caster, dan Streamer
Awal Karier di Esports
Adit “Aville” Rosenda lahir pada 6 November 1992 dan memulai perjalanan kariernya di dunia esports pada tahun 2014. Ia pertama kali dikenal sebagai pemain profesional Dota 2, sebuah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang sangat populer di kalangan komunitas esports global. Aville memulai debutnya bersama tim Zero Latitude, sebuah tim lokal di Indonesia, sebelum kemudian bergabung dengan Majapahit Esports. Namun, namanya mulai mencuat ketika ia bergabung dengan EVOS Esports, salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, pada tahun 2016.
Karier di Dota 2 bersama EVOS Esports
Aville bergabung dengan divisi Dota 2 EVOS Esports sebagai offlaner, sebuah peran penting dalam strategi permainan Dota 2. Selama masa baktinya di EVOS dari 2016 hingga 2019, ia menjadi salah satu pemain kunci yang membantu tim mencapai berbagai prestasi di kancah kompetitif regional Asia Tenggara. Ia dikenal karena gaya bermainnya yang agresif dan pemahaman mendalam tentang mekanika permainan.
Namun, pada September 2019, divisi Dota 2 EVOS Esports resmi dibubarkan. Aville kemudian mengungkapkan bahwa keputusan ini lebih didorong oleh faktor bisnis, karena Dota 2 di Indonesia kurang menguntungkan secara finansial kecuali tim berhasil meraih posisi teratas di turnamen besar. Setelah itu, ia sempat bermain untuk beberapa tim lain seperti BOOM Esports, PG.Barracx, dan Alter Ego, tetapi fokusnya mulai bergeser dari pemain aktif ke peran lain di dunia esports.
Transisi ke Peran Lain
Setelah meninggalkan EVOS pada 2019, Aville tidak sepenuhnya meninggalkan dunia kompetitif. Ia mulai menjajal berbagai peran, termasuk menjadi caster dan analyst untuk turnamen Dota 2. Bersama kanal esports seperti WxC Indonesia, Aville kerap memberikan komentar mendalam dan analisis tajam yang memperkaya pengalaman penonton. Pengalamannya sebagai pemain profesional membantunya membangun reputasi sebagai salah satu caster yang disegani di komunitas Dota 2 Indonesia.
Selain itu, Aville juga aktif sebagai streamer di kanal YouTube pribadinya, di mana ia sering bermain game, berinteraksi dengan penggemar, dan membahas topik seputar esports. Kontennya yang menghibur dan informatif membuatnya tetap relevan di kalangan penggemar.
Pada 2022, Aville juga berkontribusi sebagai bagian dari staf pelatih untuk Tim Nasional Dota 2 Indonesia di ajang IESF World Esports Championship di Bali. Ia juga sempat menjadi pelatih untuk tim Dota 2 Indonesia di APAC Predator League 2022, menunjukkan kemampuannya dalam membimbing pemain muda.
Peralihan ke Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)
Secara mengejutkan, Aville memutuskan untuk “banting setir” ke skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), sebuah game MOBA mobile yang sangat populer di Indonesia. Pada tahun 2020, ia mengikuti ajang pencarian bakat Esports Star Indonesia (ESI) bersama nama-nama besar seperti Doly “SaintDeLucaz” Van Pelo. Aville berhasil menjadi juara dalam ajang tersebut dan memenangkan penghargaan sebagai Pemain Terfavorit. Namun, saat itu ia memilih untuk tidak langsung mengejar karier kompetitif di MLBB dan fokus pada streaming serta pembuatan konten.
Baru pada akhir 2024, Aville resmi kembali ke dunia kompetitif MLBB dengan bergabung lagi bersama EVOS Esports, kali ini sebagai Head Coach untuk tim EVOS Glory di ajang MPL ID Season 15. Pengumuman ini disambut antusias oleh komunitas, mengingat pengalamannya yang luas di dunia MOBA. Kepulangannya ke EVOS setelah lima tahun absen dianggap sebagai langkah besar untuk membawa tim “Macan Putih” kembali berjaya.
Prestasi di Dota 2
Meskipun detail prestasi spesifik Aville di Dota 2 tidak selalu tercatat secara lengkap di sumber publik, berikut adalah beberapa pencapaian yang dikaitkan dengannya selama karier kompetitifnya:
  • Berpartisipasi dalam berbagai turnamen regional Asia Tenggara bersama EVOS Esports (2016–2019).
  • Membantu tim nasional Dota 2 Indonesia sebagai staf pelatih di IESF WEC 2022.
  • Total pendapatan karier sebagai pemain Dota 2 diperkirakan mencapai sekitar $4,912 USD, menurut Esports Charts (data hingga beberapa tahun lalu).
Rencana dan Filosofi sebagai Pelatih
Sebagai pelatih EVOS Glory, Aville membawa pendekatan yang menekankan kerja keras, konsistensi, dan disiplin. Ia percaya bahwa kesuksesan tidak datang secara instan dan membutuhkan waktu untuk membangun tim yang solid. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube EVOS, ia menyatakan bahwa targetnya adalah membawa EVOS ke performa puncak dalam jangka panjang, minimal setelah 6 bulan hingga satu tahun kepelatihannya.
Ia juga berpesan kepada EVOS Fams (penggemar EVOS) untuk tetap sabar dan mendukung tim meskipun hasil awal mungkin belum maksimal. Menurutnya, kemenangan cepat hanyalah “keberuntungan” jika tidak didukung oleh fondasi yang kuat.
Kehidupan Pribadi dan Pengaruh
Di luar esports, Aville dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan komunitas. Ia aktif berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial seperti Facebook (halaman Aville memiliki 3.448 pengikut) dan YouTube. Gaya komunikasinya yang santai namun penuh wawasan membuatnya menjadi figur yang disukai di kalangan penggemar esports Indonesia.
Tantangan di MPL ID Season 15
Sebagai pelatih baru di skena MLBB, Aville menghadapi tantangan besar. Ia harus bersaing dengan pelatih ternama seperti Khezcute, SaintDeLucaz, dan Xepher, yang juga memiliki latar belakang Dota 2. Selain itu, ia harus mengatasi situasi internal EVOS, seperti kehilangan midlaner utama Depezet akibat kasus asusila pada awal 2025, yang memaksa tim untuk beradaptasi dengan cepat.
Meski begitu, debutnya sebagai pelatih di ESL Challenge Season S6 menunjukkan tanda-tanda positif, dengan EVOS Holy (divisi lain EVOS) berhasil mengalahkan tim kuat seperti HomeBois dan Team Liquid ID, membawanya melaju ke final di Malaysia pada Februari 2025.
Legacy dan Harapan ke Depan
Aville adalah contoh nyata bagaimana seorang veteran esports dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dari pemain Dota 2, caster, hingga pelatih MLBB, perjalanannya mencerminkan dedikasi dan passion terhadap dunia kompetitif. Dengan pengalamannya yang kaya, banyak yang berharap ia mampu membawa EVOS Glory meraih prestasi besar di MPL ID Season 15 dan seterusnya, sekaligus mengukir namanya sebagai salah satu pelatih papan atas di Indonesia.
Hingga April 2025, karier Aville masih terus berkembang, dan dunia esports Indonesia menantikan langkah berikutnya dari sosok legendaris ini.

Lihat Pro Player/Streamer Lain