Gangs of Wasseypur

“Gangs of Wasseypur,” film epik kriminal dua bagian yang disutradarai oleh Anurag Kashyap, adalah sebuah saga yang merentang selama tujuh dekade, mengisahkan perseteruan berdarah antara dua keluarga di Wasseypur, sebuah kota pertambangan di Dhanbad, Jharkhand, India. Film ini sama sekali tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak karena kandungan kekerasan brutal, bahasa kasar yang melimpah, dan tema dewasa yang kompleks.

 

Sinopsis Mendalam

 

Kisah “Gangs of Wasseypur” dimulai pada era pra-kemerdekaan India dan berpusat pada tiga generasi keluarga Khan yang terjebak dalam lingkaran setan balas dendam, kekuasaan, dan kejahatan.

Bagian Pertama (Part 1): Awal Mula Perseteruan

Cerita diawali dengan Shahid Khan, seorang anggota suku Pathan yang terusir dari desanya. Ia kemudian bekerja di tambang batu bara milik Ramadhir Singh, seorang politisi licik dan pemilik tambang yang kejam. Shahid, yang memiliki ambisi untuk merebut kekuasaan, akhirnya dibunuh oleh Ramadhir. Kematian Shahid memicu sumpah balas dendam dari putranya, Sardar Khan.

Sardar Khan (diperankan oleh Manoj Bajpayee) tumbuh menjadi sosok yang ditakuti di Wasseypur. Ia membangun gengnya sendiri dan terlibat dalam berbagai bisnis ilegal, mulai dari pencurian batu bara hingga pemerasan. Tujuannya hanya satu: membalaskan dendam kematian ayahnya dengan membunuh Ramadhir Singh. Bagian pertama film ini berfokus pada kebangkitan Sardar Khan, kehidupan pribadinya yang rumit dengan dua istri, dan persaingannya yang semakin memanas dengan klan Singh. Film ini diwarnai dengan pengkhianatan, adu kekuatan brutal, dan pembunuhan-pembunuhan sadis yang menjadi fondasi bagi konflik yang akan diwariskan ke generasi berikutnya. Bagian pertama berakhir dengan pembunuhan Sardar Khan yang dramatis, meninggalkan warisan dendam kepada anak-anaknya.

Bagian Kedua (Part 2): Puncak dan Akhir Pertumpahan Darah

Bagian kedua bergeser fokus kepada Faizal Khan (diperankan oleh Nawazuddin Siddiqui), putra kedua Sardar Khan dari istri pertamanya. Awalnya seorang pemuda yang tenggelam dalam ganja dan film-film Bollywood, Faizal terpaksa mengambil alih kepemimpinan geng setelah kematian ayah dan kakak laki-lakinya.

Di bawah kepemimpinan Faizal, kerajaan kriminal keluarga Khan mencapai puncak kejayaannya, menguasai seluruh bisnis ilegal di Wasseypur. Namun, kesuksesan ini juga membawa lebih banyak musuh dan pengkhianatan dari dalam lingkarannya sendiri. Faizal menjadi lebih kejam dan paranoid daripada ayahnya. Perseteruannya dengan Ramadhir Singh mencapai titik didih, di mana keduanya saling berusaha untuk menghancurkan satu sama lain. Klimaks film ini adalah konfrontasi akhir yang brutal dan berdarah antara Faizal Khan dan Ramadhir Singh, yang mengakhiri saga balas dendam puluhan tahun dengan cara yang tragis dan tak terhindarkan, menunjukkan kesia-siaan dari lingkaran kekerasan yang tak berujung.

 

Kecocokan dengan Tontonan Anak: Sama Sekali Tidak Cocok

 

“Gangs of Wasseypur” secara eksplisit ditujukan untuk penonton dewasa dan telah menerima sertifikasi “A” (Adults Only) dari badan sensor film di India. Berikut adalah alasan utama mengapa film ini sangat tidak pantas untuk anak-anak:

• Kekerasan Ekstrem dan Grafis: Film ini menampilkan adegan-adegan kekerasan yang sangat brutal dan gamblang. Mulai dari baku tembak, penusukan, ledakan bom, hingga penyiksaan. Darah dan adegan sadis menjadi elemen visual yang dominan sepanjang film.
• Bahasa Kasar dan Vulgar: Dialog dalam film ini sarat dengan kata-kata umpatan, makian, dan bahasa cabul yang sangat tidak pantas didengar oleh anak-anak.
• Tema Dewasa: Alur cerita utama berpusat pada kejahatan terorganisir, balas dendam, perebutan kekuasaan, korupsi politik, dan pengkhianatan. Tema-tema ini terlalu kompleks dan gelap untuk dapat diproses oleh anak-anak.
• Konten Seksual: Meskipun tidak ada adegan ketelanjangan yang eksplisit, film ini mengandung banyak insinurasi seksual, dialog yang vulgar, dan penggambaran hubungan di luar nikah.

Singkatnya, “Gangs of Wasseypur” adalah sebuah karya sinematik yang kuat dan realistis, namun intensitas kekerasan dan konten dewasanya menjadikannya pilihan yang sangat berbahaya dan tidak pantas untuk audiens di bawah umur. Orang tua dianjurkan untuk sangat berhati-hati dan memastikan film ini jauh dari jangkauan anak-anak.