Five Little Monkeys

Five little monkeys jumping on the bed,
One fell off and bumped his head.
Mama called the doctor, and the doctor said,
"No more monkeys jumping on the bed!"

Four little monkeys jumping on the bed,
One fell off and bumped his head.
Mama called the doctor, and the doctor said,
"No more monkeys jumping on the bed!"

Three little monkeys jumping on the bed,
One fell off and bumped his head.
Mama called the doctor, and the doctor said,
"No more monkeys jumping on the bed!"

Two little monkeys jumping on the bed,
One fell off and bumped his head.
Mama called the doctor, and the doctor said,
"No more monkeys jumping on the bed!"

One little monkey jumping on the bed,
He fell off and bumped his head.
Mama called the doctor, and the doctor said,
"No more monkeys jumping on the bed!"

No little monkeys jumping on the bed,
None fell off and bumped their head.
Papa called the doctor, and the doctor said,
"Put those monkeys right to bed!"


Kecocokan dengan Anak
Lagu “Five Little Monkeys” dalam terjemahan Bahasa Indonesia tetap sangat cocok untuk anak-anak, terutama usia 2–6 tahun (prasekolah hingga awal SD). Berikut penilaiannya:
  1. Nilai Edukasi:
    • Berhitung: Lagu ini mengajarkan pengurangan sederhana (dari lima hingga nol), membantu anak memahami konsep angka dalam Bahasa Indonesia.
    • Perkembangan Bahasa: Kosakata seperti “monyet,” “melompat,” “terbentur,” dan “dokter” sederhana dan mudah dipahami, mendukung penguasaan Bahasa Indonesia. Pengulangan frasa membantu anak menghafal dan melafalkan kata-kata.
    • Pesan Moral: Peringatan dokter (“Tidak boleh monyet melompat di tempat tidur!”) mengajarkan konsekuensi dari perilaku ceroboh, seperti jatuh dan terluka, secara halus.
  2. Daya Tarik dan Kesenangan:
    • Melodi yang Menarik: Melodi asli lagu ini tetap cocok dengan lirik terjemahan, sehingga anak-anak dapat dengan mudah menyanyikannya.
    • Aktivitas Fisik: Anak-anak dapat menirukan gerakan seperti melompat, memegang kepala, atau berpura-pura menelepon dokter, yang mendukung perkembangan motorik.
    • Humor: Cerita tentang monyet yang nakal dan terus jatuh menghibur anak-anak, membuat mereka tertawa dan tetap terlibat.
  3. Manfaat Emosional dan Sosial:
    • Ikatan Keluarga: Menyanyikan lagu ini bersama orang tua atau teman sebaya memperkuat hubungan emosional dan menciptakan momen menyenangkan.
    • Kreativitas: Anak-anak dapat berimajinasi sebagai monyet atau dokter, mendorong permainan peran yang kreatif.
  4. Relevansi Budaya:
    • Meskipun lagu ini berasal dari budaya Barat, konsep monyet yang nakal dan pesan tentang keselamatan (tidak melompat di tempat tidur) relevan secara universal dan mudah diterima oleh anak-anak Indonesia.
    • Terjemahan menggunakan kata-kata sehari-hari seperti “monyet” dan “dokter,” yang sudah akrab bagi anak-anak Indonesia, sehingga lagu terasa alami.
  5. Pertimbangan:
    • Pesan Moral: Seperti versi aslinya, monyet dalam lagu terus melompat meskipun dilarang, yang bisa dianggap sebagai perilaku tidak patuh. Orang tua atau pendidik dapat menjelaskan bahwa jatuh adalah akibat dari tidak mendengarkan nasihat.
    • Keselamatan: Lagu ini dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak agar tidak melompat di tempat tidur atau permukaan yang tidak aman, tetapi pesan ini perlu diperkuat secara eksplisit.
  6. Manfaat Perkembangan:
    • Kognitif: Pengulangan dan pola dalam lagu membantu anak mengenali urutan dan meningkatkan daya ingat.
    • Motorik: Gerakan seperti menunjuk kepala atau melompat mendukung koordinasi tubuh.
    • Emosional: Nada ceria lagu ini dapat menenangkan atau menghibur anak saat mereka aktif.
Kesimpulan
Lagu “Five Little Monkeys” dalam terjemahan Bahasa Indonesia sangat cocok untuk anak-anak karena melodinya yang menarik, nilai edukasinya (berhitung dan bahasa), serta kesempatan untuk aktivitas fisik dan kreativitas. Lagu ini mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan emosional sambil menyampaikan pelajaran sederhana tentang keselamatan. Orang tua atau pendidik dapat memaksimalkan manfaatnya dengan mengajak anak bermain peran atau mendiskusikan pentingnya mendengarkan nasihat. Lagu ini juga mudah diadaptasi dalam kegiatan kelompok, seperti di taman kanak-kanak atau acara keluarga.