Bintang Kejora

Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap-kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku, Bintang Kejora, yang indah s’lalu

• Pencipta: AT Mahmud (Masagus Abdullah Mahmud), seorang komponis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (3 Februari 1930 – 6 Juli 2010), dikenal sebagai maestro lagu anak-anak Indonesia. Beliau menciptakan banyak lagu populer seperti “Pelangi,” “Ambilkan Bulan,” dan “Bintang Kejora.”
• Latar Belakang: Lagu “Bintang Kejora” terinspirasi dari keindahan alam, khususnya planet Venus yang sering disebut “Bintang Kejora” karena cahayanya yang terang di langit pagi atau sore. AT Mahmud ingin menciptakan lagu yang menggambarkan keajaiban alam sekaligus menanamkan semangat optimisme pada anak-anak.
• Konteks: Lagu ini diciptakan pada era ketika lagu anak-anak menjadi sarana pendidikan dan hiburan yang penting. AT Mahmud menggunakan bahasa yang sederhana dan puitis untuk menggambarkan bintang sebagai simbol harapan dan keindahan, yang mudah dipahami anak-anak.
• Popularitas: Lagu ini menjadi sangat populer, terutama setelah dinyanyikan oleh penyanyi cilik seperti Tasya Kamila. Lagu ini juga sering digunakan dalam pendidikan anak usia dini karena melodinya yang lembut dan pesan yang positif.

1. Lirik Sederhana dan Puitis: Liriknya mudah diucapkan dan dihafal, membantu anak-anak belajar kosa kata baru seperti “berkelap-kelip” atau “intan berlian” dengan cara yang menyenangkan.
2. Melodi yang Lembut: Nada lagu ini ceria namun tidak terlalu cepat, sehingga cocok untuk anak-anak usia dini (3-8 tahun) untuk bernyanyi atau menari.
3. Makna Inspiratif: Lagu ini mengajarkan anak-anak untuk mengagumi keindahan alam dan memiliki impian besar, seperti bintang kejora yang bersinar terang. Ini menanamkan rasa optimisme dan keberanian.
4. Edukasi Alam: Lagu ini memperkenalkan anak-anak pada fenomena alam (bintang/planet Venus), mendorong rasa ingin tahu tentang lingkungan sekitar.
5. Nilai Karakter: Menurut beberapa analisis, lagu ini mengandung nilai karakter seperti kejujuran, semangat, dan penghargaan terhadap ciptaan Tuhan, yang penting untuk perkembangan moral anak.

• Lagu ini sering digunakan dalam kegiatan sekolah, seperti lomba menyanyi atau pembelajaran seni, karena membantu anak-anak mengembangkan kemampuan vokal dan rasa percaya diri.
• Selain versi AT Mahmud, ada lagu lain berjudul “Bintang Kejora” dari daerah Manado (ciptaan Gunawan dan Agil P.), tetapi versi anak-anak karya AT Mahmud adalah yang paling relevan untuk konteks ini.

Sumber gambar