Jesse “JerAx” Vainikka

Biography

Jesse “JerAx” Vainikka adalah salah satu pemain support (posisi 4) paling ikonik dan sukses dalam sejarah Dota 2. Puncak karirnya adalah saat ia menjadi pemain pertama yang memenangkan The International (TI) dua kali berturut-turut bersama tim OG (TI8 pada 2018 dan TI9 pada 2019). Kemenangan bersejarah ini tidak hanya menjadikannya legenda, tetapi juga salah satu atlet esports dengan pendapatan tertinggi di dunia, dengan total hadiah turnamen melampaui $6,4 juta USD.


biographicalLengkap Jesse “JerAx” Vainikka

 

1. Kehidupan Awal dan Awal Karir

 

  • Nama Asli: Jesse Vainikka

  • Tanggal Lahir: 7 Mei 1992

  • Kebangsaan: Finlandia

Sebelum memasuki kancah Dota 2, JerAx adalah pemain profesional Heroes of Newerth (HoN). Setelah menyelesaikan wajib militer di Angkatan Laut Finlandia, ia memutuskan untuk beralih dan fokus penuh pada Dota 2. Nama panggungnya, “JerAx”, adalah gabungan dari nama depannya, Jesse, dan karakter favoritnya dari Mortal Kombat, Cyrax.

Perjalanan awalnya di Dota 2 tidak langsung mulus. Ia bermain untuk berbagai tim kecil hingga semi-profesional, termasuk:

  • Rat in the dark

  • QPAD Red Pandas

  • 4 Anchors + Sea Captain

  • Team Tinker

  • MVP HOT6ix

2. Menuju Puncak: Team Liquid (2015-2016)

 

Titik balik dalam karir JerAx datang ketika ia bergabung dengan 5Jungz pada tahun 2015, sebuah tim yang kemudian diakuisisi oleh organisasi besar, Team Liquid. Bersama Team Liquid, JerAx mulai dikenal di panggung internasional.

Gaya bermainnya yang inovatif dan penguasaan hero yang luar biasa, terutama Earth Spirit, membuatnya dijuluki sebagai salah satu pemain support terbaik di dunia. Meskipun belum berhasil menjuarai The International, ia meraih kesuksesan besar bersama Team Liquid, termasuk:

  • Juara 1 di EPICENTER 2016

  • Juara 2 (Runner-up) di The Shanghai Major 2016

  • Juara 2 (Runner-up) di The Manila Major 2016

3. Era Keemasan: Dominasi Bersama OG (2016-2020)

 

Pada Agustus 2016, JerAx membuat keputusan besar dengan pindah ke OG. Di sinilah ia akan mengukir sejarah. Bersama OG, ia dengan cepat memenangkan dua Valve Major:

  • Juara 1 di The Boston Major 2016

  • Juara 1 di The Kiev Major 2017

Kemenangan Ajaib TI8 (2018)

Setelah melalui musim yang sulit dan perombakan tim mendadak tepat sebelum kualifikasi, OG yang dipimpin oleh N0tail dan JerAx dianggap sebagai underdog total. Mereka harus berjuang dari kualifikasi terbuka. Melawan segala prediksi, OG menampilkan “perjalanan Cinderella” yang legendaris, puncaknya mengalahkan PSG.LGD di Grand Final yang dramatis untuk mengangkat trofi Aegis of Champions.

Dominasi Mutlak TI9 (2019)

Tahun berikutnya, OG kembali dengan roster yang sama dan membuktikan bahwa kemenangan mereka bukanlah kebetulan. Mereka mendominasi turnamen dengan gaya bermain yang agresif dan strategi yang unik. Di Grand Final, mereka mengalahkan mantan tim JerAx, Team Liquid, dengan skor telak 3-1. Kemenangan ini menjadikan JerAx dan rekan-rekan setimnya sebagai juara The International dua kali berturut-turut yang pertama dan satu-satunya hingga saat ini.

4. Pensiun dan Kehidupan Pasca-OG

 

Pensiun Pertama (Januari 2020)

Setelah mencapai puncak tertinggi di esports dan merasa lelah dengan tekanan kompetitif yang terus-menerus, JerAx mengumumkan pensiun dari Dota 2 profesional pada Januari 2020. Ia ingin mencari gairah baru di luar game.

Kembali Singkat (2021-2022)

Setelah hampir dua tahun pensiun, JerAx mengejutkan komunitas dengan kembali bermain, kali ini untuk tim Evil Geniuses (EG) dan beralih ke posisi hard support (posisi 5). Namun, kembalinya ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan, dan ia meninggalkan tim pada Mei 2022.

Menjadi Pelatih (2022)

Tak lama setelah itu, ia bergabung dengan Team Liquid sebagai pelatih, membantu mereka meraih Juara 3 di The International 2022. Setelah TI, ia kembali memutuskan untuk mundur dari kancah profesional.


🏆 Warisan dan Gaya Bermain

 

JerAx tidak hanya dikenang karena trofinya, tetapi juga karena merevolusi peran support posisi 4. Ia dikenal karena:

  • Penguasaan Hero: Ia dianggap sebagai pemain Earth Spirit terbaik sepanjang masa. Hero ikonik lainnya termasuk Rubick, Io, dan Tusk.

  • Inovator: Ia sering melakukan rotasi yang tidak terduga, menciptakan ruang bagi timnya, dan memiliki dampak besar di seluruh peta, sesuatu yang tidak umum bagi pemain support pada masanya.

  • Ketenangan: Di momen-momen paling menegangkan, JerAx dikenal karena ketenangannya dan kemampuannya membuat keputusan brilian di bawah tekanan.

Lihat Pro Player/Streamer Lain