
Geday
Home » Geday

Biography
Informasi Pribadi
-
Nama Lengkap: Irgi Ramdani
-
Nama Panggung: Geday
-
Tanggal Lahir: 10 Februari 2004 (berdasarkan informasi umum komunitas esports, belum ada konfirmasi resmi dari Geday)
-
Tempat Lahir: Indonesia (detail kota kelahiran belum banyak diungkap secara publik)
-
Kewarganegaraan: Indonesia
-
Agama: Islam (berdasarkan konteks budaya dan informasi tidak langsung)
-
Profesi: Atlet Esports Profesional (Pemain Free Fire), Streamer
-
Tim: EVOS Divine (sebelumnya)
-
Role: In-Game Leader (IGL), Rusher
-
Media Sosial:
-
Instagram:@evos
.geday
-
YouTube: Geday Official (meskipun aktivitasnya lebih terfokus di streaming platform lain seperti Nimo TV atau YouTube EVOS TV)
-
Latar Belakang Kehidupan
Irgi Ramdani, yang lebih dikenal dengan nama panggung “Geday,” adalah salah satu talenta muda di dunia esports Indonesia, khususnya dalam game Free Fire. Lahir pada 10 Februari 2004, Geday tumbuh di era keemasan game mobile, di mana Free Fire menjadi salah satu game paling populer di Indonesia. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar pada dunia gaming, sering menghabiskan waktu untuk mengasah kemampuan bermainnya. Meskipun detail kehidupan pribadinya seperti tempat kelahiran atau latar belakang keluarga tidak banyak diungkap, Geday dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan fokus pada kariernya sebagai atlet esports.
Seperti banyak pemain esports lainnya, perjalanan Geday menuju dunia profesional tidak instan. Ia memulai kariernya dari bawah, bermain di komunitas lokal dan turnamen kecil sebelum akhirnya menarik perhatian tim-tim besar berkat skill dan konsistensinya. Dengan usia yang masih sangat muda saat memulai karier profesional, Geday menjadi bukti bahwa generasi baru esports Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di panggung nasional maupun internasional.
Awal Karier di Esports
Geday memulai perjalanan kompetitifnya di Free Fire pada tahun-tahun awal scene esports game tersebut berkembang pesat di Indonesia, sekitar 2020-2021. Ia pertama kali dikenal saat bergabung dengan tim-tim kecil atau semi-profesional, di mana ia mulai menonjolkan kemampuan mekanik dan kepemimpinannya dalam permainan. Role utamanya sebagai In-Game Leader (IGL)—posisi yang membutuhkan kemampuan strategi tinggi dan komunikasi tim—membuatnya cepat naik daun. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Rusher, peran yang menuntut agresivitas dan keberanian dalam menghadapi musuh secara langsung.
Sebelum bergabung dengan EVOS Divine, Geday sempat bermain untuk beberapa tim lain, meskipun informasi spesifik tentang tim awalnya terbatas karena ia belum menjadi sorotan besar pada masa itu. Namun, performanya yang konsisten dan kemampuan beradaptasi dengan meta permainan membuatnya dilirik oleh organisasi besar seperti EVOS Esports.
Bergabung dengan EVOS Divine
Puncak karier Geday dimulai ketika ia resmi bergabung dengan EVOS Divine, tim Free Fire utama dari organisasi EVOS Esports, pada awal tahun 2024. Pengumuman kedatangannya diumumkan melalui kanal YouTube EVOS TV pada 18 Januari 2024, bersama dua pemain lain, Rasyah dan Reyyy. Kehadiran Geday di EVOS Divine diharapkan membawa angin segar, terutama setelah tim ini mengalami tantangan besar di tahun 2023, seperti kepergian beberapa pemain kunci (Abi “Bion” Faisal dan Jafar “Javra” Shodyq) serta performa yang kurang stabil.
Sebagai IGL, Geday membawa gaya kepemimpinan yang dinamis dan agresif ke dalam tim. Ia dikenal mampu mengatur strategi dengan baik, sekaligus menjadi motor permainan saat situasi membutuhkan serangan cepat. Bersama roster baru yang mencakup pemain seperti Rasyah, Reyyy, AbaaaX, AimGod, dan Bara, Geday membantu EVOS Divine kembali ke jalur kemenangan. Salah satu pencapaian terbesarnya bersama tim ini adalah menjadi runner-up di Free Fire Esports World Cup (EWC) 2024 di Arab Saudi, sebuah prestasi yang menunjukkan potensi besar tim di bawah kepemimpinannya.
Namun, perjalanan Geday bersama EVOS Divine tidak selalu mulus. Pada tahun 2024, tim ini juga menghadapi hasil yang kurang memuaskan di beberapa turnamen besar, seperti finis di posisi ke-4 dan ke-7 di FFWS SEA Spring dan Fall 2024, serta gagal mencapai Grand Final di FFWS Global Finals 2024 di Brasil. Meski begitu, kontribusi Geday sebagai IGL tetap diakui, terutama dalam menjaga kekompakan tim di tengah tekanan kompetisi.
Perpisahan dengan EVOS Divine
Pada awal tahun 2025, tepatnya pada 17 Januari 2025, EVOS Divine mengumumkan perpisahan dengan Geday, bersama pelatih Muhammad “ManggisKun” Darmawan dan pemain lain, Bara. Keputusan ini merupakan bagian dari perombakan besar roster menyambut musim kompetisi baru setelah tahun 2024 yang penuh tantangan. Dalam pernyataan resmi, EVOS mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Geday selama bergabung dengan tim. Hingga April 2025, belum ada informasi resmi mengenai langkah selanjutnya dalam karier Geday, apakah ia akan bergabung dengan tim lain atau mengambil jeda dari scene kompetitif.
Prestasi Utama
Berikut adalah beberapa prestasi Geday bersama EVOS Divine:
-
Runner-up Free Fire Esports World Cup (EWC) 2024 – Arab Saudi
-
Posisi 4 FFWS SEA Spring 2024
-
Posisi 7 FFWS SEA Fall 2024
Meskipun belum berhasil membawa EVOS Divine meraih gelar juara dunia, kontribusi Geday dalam membawa tim ke level kompetitif tinggi tetap mendapatkan apresiasi dari komunitas dan penggemar.
Kehidupan Pribadi
Geday dikenal sebagai pribadi yang cukup tertutup soal kehidupan pribadinya. Ia jarang membagikan informasi tentang keluarga atau hubungan asmaranya di media sosial. Fokus utamanya terlihat pada karier esports dan interaksi dengan penggemar melalui streaming atau konten gaming. Ia sering terlihat aktif di Instagram (@evos.geday), membagikan momen pertandingan, latihan, atau kegiatan bersama tim.
Dari segi kepribadian, Geday digambarkan sebagai sosok yang energik, penuh semangat, dan memiliki jiwa kepemimpinan alami. Hal ini tercermin dari perannya sebagai IGL, di mana ia harus mengambil keputusan cepat dan memotivasi rekan setimnya di bawah tekanan.
Pengaruh dan Warisan
Meski kariernya bersama EVOS Divine relatif singkat (sekitar satu tahun), Geday telah meninggalkan jejak sebagai salah satu IGL muda berbakat di scene Free Fire Indonesia. Kemampuannya menggabungkan strategi cerdas dengan gaya bermain agresif menjadikannya inspirasi bagi pemain muda yang ingin meniti karier di esports. Penggemar sering memuji dedikasinya dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan di setiap pertandingan.
Hingga April 2025, Geday masih berusia 21 tahun, sebuah usia yang sangat muda untuk seorang atlet esports. Dengan pengalaman yang telah ia kumpulkan, masa depannya di dunia kompetitif Free Fire masih terbuka lebar. Banyak yang menantikan langkah selanjutnya dari pemain berbakat ini, apakah ia akan kembali ke panggung besar bersama tim baru atau beralih ke peran lain seperti kreator konten penuh waktu.