Facehugger

Biography
Facehugger adalah nama yang tak asing lagi di dunia esport Indonesia, terutama bagi penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Dota 2. Dikenal dengan nama asli Usep Satiawan, Facehugger telah menorehkan berbagai prestasi mengesankan dalam karier esport-nya. Artikel ini akan mengulas biografi Facehugger secara lengkap, mulai dari awal perjalanan kariernya, transisi antar game, hingga peran pentingnya di tim seperti AURA Esport dan Team Liquid ID. 
Awal Kehidupan Facehugger
Facehugger lahir pada 18 Juli 1997 di Garut, Jawa Barat, Indonesia. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia game, khususnya genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Ketekunannya dalam bermain game membawanya ke panggung kompetitif, di mana ia pertama kali dikenal sebagai pemain Dota 2 berbakat. Nama “Facehugger” sendiri terinspirasi dari makhluk fiktif dalam film Alien, mencerminkan gaya bermainnya yang agresif dan sulit dilawan.
Karier di Dota 2: Awal Mula Kesuksesan
Facehugger memulai karier profesionalnya di dunia esport sebagai pemain Dota 2. Ia bergabung dengan tim EVOS Esports, salah satu organisasi esport ternama di Indonesia, dan mengisi posisi sebagai solo midlaner. Bersama EVOS, Facehugger berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk kemenangan di turnamen lokal dan penampilan kompetitif di ajang internasional seperti ESL One Hamburg 2018 dan ESL Indonesia Championship Season 2 (juara kedua). Pengalamannya di Dota 2 membentuk dasar strategi dan pemahaman mendalam tentang permainan MOBA, yang kelak menjadi modal besar saat ia beralih ke Mobile Legends.
Pada 2019, Facehugger sempat bergabung dengan tim asal Singapura, Resurgence, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Dota 2. Keputusan ini diambil karena scene Dota 2 di Indonesia saat itu kurang berkembang dibandingkan Mobile Legends yang sedang naik daun.
Transisi ke Mobile Legends: Peran di AURA Esport
Pada 2021, Facehugger memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung ke AURA Esport, yang kini dikenal sebagai Team Liquid ID. Awalnya, ia tidak langsung menjadi pemain, melainkan mengisi posisi sebagai analis untuk tim Mobile Legends Development League (MDL). Namun, bakat dan pengalamannya tak bisa disembunyikan. Ia kemudian dipromosikan menjadi pemain di MPL Indonesia Season 7 sebagai midlaner dan support.
Kehadiran Facehugger membawa angin segar bagi AURA Fire, yang sebelumnya kesulitan bersaing di MPL. Dengan strategi cerdas dan kemampuan mekanik yang diasah dari Dota 2, ia menjadi kunci kebangkitan tim. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah membawa AURA Fire meraih gelar juara Piala Presiden Esports 2021, mengalahkan tim kuat seperti EVOS Legends. Ia juga berperan besar dalam mengantarkan AURA lolos ke playoff MPL ID Season 8, sebuah prestasi yang belum pernah diraih tim ini selama beberapa musim sebelumnya.
Facehugger dikenal dengan hero signature-nya seperti Yve, Pharsa, Kagura, dan Lylia, yang sering ia gunakan untuk mendominasi pertandingan. Gaya bermainnya yang taktis dan kemampuan memimpin tim membuatnya dijuluki “otak” di balik kesuksesan AURA.
Peran di Team Liquid ID dan Kembali sebagai Analis
Setelah beberapa musim bermain sebagai midlaner di MPL (Season 7, 8, dan 9), Facehugger kembali ke peran analis bersama Team Liquid ID pada MPL ID Season 14 (2024). Keputusannya ini terbukti jitu, karena ia bersama pelatih SaintDeLucaz berhasil membawa Team Liquid ID meraih gelar juara MPL ID Season 14. Sebagai analis, Facehugger bertanggung jawab menganalisis strategi lawan dan merancang permainan yang membawa timnya ke puncak kemenangan.
Hingga Maret 2025, Facehugger tetap menjadi sosok penting di Team Liquid ID, menunjukkan bahwa ia tidak hanya unggul sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemikir strategis di belakang layar.
Kehidupan Pribadi dan Pengorbanan
Di balik kesuksesannya, Facehugger juga dikenal sebagai sosok yang penuh pengorbanan. Ia menikah dengan Altir Tiar Prestani, mantan pemain Dota 2 wanita yang juga bagian dari AURA Ladies. Pasangan ini kerap menjadi sorotan karena chemistry mereka di dunia esport. Altir pernah mengungkapkan bahwa Facehugger rela meninggalkan rumah selama hampir dua tahun untuk fokus pada karier profesionalnya, sebuah pengorbanan yang terbayar dengan trofi dan pengakuan.
Prestasi Facehugger di Esport
  • Juara 1 Piala Presiden Esports 2021 bersama AURA Fire.
  • Membawa AURA Fire lolos playoff MPL ID Season 8.
  • Juara MPL ID Season 14 sebagai analis Team Liquid ID.
  • Berbagai kemenangan di turnamen Dota 2 bersama EVOS Esports.
Mengapa Facehugger Begitu Berpengaruh?
Karier Facehugger menunjukkan perjalanan luar biasa dari seorang pemain Dota 2 menjadi tokoh kunci di Mobile Legends. Kemampuannya beradaptasi, pengalaman lintas game, dan dedikasinya menjadikannya inspirasi bagi banyak pemain muda. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, seseorang bisa sukses di berbagai bidang esport.
Penutup
Biografi Facehugger adalah kisah tentang perjuangan, adaptasi, dan keberhasilan. Dari midlaner Dota 2 hingga analis juara MPL, Usep Satiawan telah meninggalkan jejak besar di dunia esport Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang Facehugger atau mencari inspirasi dari perjalanan kariernya, artikel ini adalah jawabannya. Pantau terus informasi terbaru tentang Facehugger dan dunia esport di sini!

Lihat Pro Player/Streamer Lain