
Apple iPad Pro 11 (2018)
Home » Apple iPad Pro 11 (2018)
Review Apple iPad Pro 11 (2018): Tablet Premium dengan Performa Gahar untuk Produktivitas dan Kreativitas
Apple iPad Pro 11 (2018) adalah tablet revolusioner yang menggabungkan desain premium, performa luar biasa, dan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produktivitas hingga hiburan. Dirilis sebagai bagian dari generasi ketiga iPad Pro, perangkat ini membawa banyak inovasi seperti desain layar penuh, Face ID, dan chip A12X Bionic yang sangat bertenaga. Dalam review ini, kami akan membahas secara mendalam spesifikasi, fitur unggulan, kelebihan, kekurangan, dan alasan mengapa iPad Pro 11 (2018) masih relevan di tahun 2025.
Spesifikasi Teknis Apple iPad Pro 11 (2018)
Untuk memahami kemampuan iPad Pro 11 (2018), berikut adalah spesifikasi utamanya:
- Layar: Liquid Retina 11 inci, resolusi 2388 x 1668 piksel, refresh rate 120Hz (ProMotion), True Tone, Wide Color (P3)
- Prosesor: Apple A12X Bionic dengan Neural Engine, GPU 7-core
- Penyimpanan: Pilihan 64GB, 256GB, 512GB, atau 1TB
- Kamera Belakang: 12MP, aperture f/1.8, Smart HDR, perekaman video 4K@60fps
- Kamera Depan: 7MP TrueDepth, mendukung Face ID dan Animoji
- Baterai: Hingga 10 jam (penggunaan web melalui Wi-Fi)
- Sistem Operasi: iPadOS (dapat diupgrade ke versi terbaru)
- Konektivitas: Wi-Fi 6, opsi Cellular, USB-C, Bluetooth 5.0
- Aksesori: Mendukung Apple Pencil 2 dan Smart Keyboard Folio
- Dimensi dan Berat: 247.6 x 178.5 x 5.9 mm, berat 468 gram (Wi-Fi) / 470 gram (Cellular)
- Warna: Silver, Space Gray
Desain: Elegan dan Modern
iPad Pro 11 (2018) memperkenalkan desain baru yang menyingkirkan tombol Home fisik demi layar penuh dengan bezel tipis. Bodinya terbuat dari aluminium berkualitas tinggi, memberikan kesan premium sekaligus kokoh. Dengan ketebalan hanya 5.9 mm, tablet ini sangat portabel dan nyaman digenggam.
Desainnya juga mendukung Apple Pencil 2 yang menempel secara magnetis di sisi tablet dan mengisi daya secara nirkabel—fitur yang sangat disukai oleh seniman dan profesional kreatif. Port USB-C menggantikan Lightning, memungkinkan koneksi ke perangkat eksternal seperti monitor, kamera, atau SSD.
Kelebihan Desain:
- Layar penuh dengan bezel simetris
- Ringan dan tipis, ideal untuk mobilitas
- Dukungan aksesori seperti Apple Pencil 2 dan Smart Keyboard Folio
Kekurangan Desain:
- Tidak ada jack headphone 3.5mm
- Bezel masih sedikit lebih tebal dibandingkan model terbaru seperti iPad Pro M4
Layar: Liquid Retina yang Memukau
Layar Liquid Retina 11 inci pada iPad Pro 2018 adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Dengan resolusi tinggi dan teknologi ProMotion (refresh rate hingga 120Hz), animasi dan scrolling terasa sangat mulus. Fitur True Tone menyesuaikan warna layar dengan pencahayaan sekitar, sementara Wide Color (P3) menghadirkan warna yang hidup dan akurat.
Layar ini sangat cocok untuk:
- Editing foto dan video: Warna akurat untuk kebutuhan profesional.
- Gaming: Refresh rate tinggi memastikan gameplay responsif.
- Menonton konten: Mendukung HDR untuk pengalaman visual yang kaya.
Kelebihan Layar:
- Kualitas visual luar biasa dengan ProMotion
- Mendukung Apple Pencil 2 untuk presisi tinggi
- Kecerahan hingga 600 nits, nyaman digunakan di luar ruangan
Kekurangan Layar:
- Tidak mendukung mini-LED atau OLED seperti model iPad Pro terbaru
- Refleksi layar bisa mengganggu di bawah sinar matahari langsung
Performa: Chip A12X Bionic yang Masih Kompetitif
Ditenagai oleh chip A12X Bionic, iPad Pro 11 (2018) menawarkan performa yang setara dengan laptop kelas menengah pada masanya. Bahkan di tahun 2025, chip ini masih mampu menangani tugas berat seperti:
- Editing video 4K di aplikasi seperti Adobe Premiere Rush atau LumaFusion
- Multitasking dengan banyak aplikasi terbuka
- Gaming berat seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile dengan grafis maksimal
Neural Engine pada chip ini juga mendukung fitur AI seperti pengenalan wajah (Face ID) dan pengolahan gambar. Kombinasi CPU 8-core dan GPU 7-core memberikan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa.
Kelebihan Performa:
- Mampu menjalankan aplikasi profesional seperti Procreate, Photoshop, dan Final Cut Pro
- Multitasking mulus dengan iPadOS
- Efisiensi daya yang baik untuk penggunaan jangka panjang
Kekurangan Performa:
- Tidak secepat chip M-series pada iPad Pro terbaru
- Kapasitas RAM (4GB untuk model 64GB/256GB, 6GB untuk 512GB/1TB) bisa terasa terbatas untuk penggunaan ekstrem
Kamera: Cukup untuk Kebutuhan Profesional
Meskipun tablet bukan perangkat utama untuk fotografi, kamera iPad Pro 11 (2018) cukup mumpuni:
- Kamera Belakang 12MP: Menghasilkan foto tajam dengan warna natural, mendukung Smart HDR dan video 4K.
- Kamera Depan 7MP TrueDepth: Ideal untuk panggilan video, FaceTime, dan fitur seperti Animoji/Memoji.
Kamera ini sangat berguna untuk:
- Memindai dokumen dengan aplikasi seperti Scanner Pro
- Merekam video untuk konten media sosial
- Penggunaan AR (Augmented Reality) dengan aplikasi seperti IKEA Place
Kelebihan Kamera:
- Kualitas foto dan video di atas rata-rata untuk tablet
- Face ID cepat dan aman
- Dukungan AR yang responsif
Kekurangan Kamera:
- Performa low-light tidak sebaik iPhone atau iPad Pro terbaru
- Tidak ada lensa ultra-wide
Baterai: Daya Tahan Solid
Apple mengklaim iPad Pro 11 (2018) mampu bertahan hingga 10 jam untuk penggunaan seperti browsing atau streaming. Dalam penggunaan nyata, tablet ini bisa bertahan:
- 8-9 jam untuk multitasking intens (editing, gaming)
- 10-12 jam untuk penggunaan ringan (menonton video, membaca)
Pengisian daya dilakukan melalui port USB-C dengan charger 18W yang disertakan. Sayangnya, tidak ada dukungan fast charging seperti pada model terbaru.
Kelebihan Baterai:
- Daya tahan cukup untuk penggunaan seharian
- Pengisian melalui USB-C yang universal
Kekurangan Baterai:
- Waktu pengisian penuh sekitar 2.5-3 jam
- Tidak mendukung pengisian nirkabel
iPadOS: Sistem Operasi yang Meningkatkan Produktivitas
iPad Pro 11 (2018) menjalankan iPadOS, yang terus diperbarui hingga 2025. Fitur-fitur seperti Stage Manager, Split View, dan Slide Over memungkinkan multitasking layaknya laptop. Dukungan untuk Apple Pencil 2 dan Smart Keyboard Folio menjadikan tablet ini alat produktivitas yang kuat untuk:
- Menulis catatan atau membuat sketsa
- Mengelola proyek dengan aplikasi seperti Notion atau Trello
- Coding ringan dengan aplikasi seperti Pythonista
Kelebihan iPadOS:
- Antarmuka intuitif dan dioptimalkan untuk tablet
- Ekosistem aplikasi yang kaya di App Store
- Integrasi mulus dengan perangkat Apple lain (Handoff, AirDrop)
Kekurangan iPadOS:
- Beberapa aplikasi desktop (misalnya, Final Cut Pro) belum sepenuhnya dioptimalkan
- Manajemen file masih kurang fleksibel dibandingkan macOS
Aksesori: Meningkatkan Fungsi
iPad Pro 11 (2018) dirancang untuk bekerja dengan aksesori berikut:
- Apple Pencil 2: Ideal untuk seniman, desainer, dan pencatat.
- Smart Keyboard Folio: Mengubah iPad menjadi laptop ringkas.
- USB-C Hub: Menghubungkan perangkat eksternal seperti monitor atau hard drive.
Kelebihan Aksesori:
- Apple Pencil 2 responsif dengan latensi rendah
- Smart Keyboard Folio nyaman untuk mengetik
- USB-C mendukung berbagai perangkat eksternal
Kekurangan Aksesori:
- Harga aksesori cukup mahal
- Smart Keyboard Folio tidak memiliki trackpad (tidak seperti Magic Keyboard)
Harga dan Nilai di Tahun 2025
Pada peluncurannya, iPad Pro 11 (2018) dijual mulai dari sekitar Rp 12 juta untuk model dasar (64GB, Wi-Fi). Di tahun 2025, harga bekas atau refurbished berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 10 juta, tergantung kapasitas dan kondisi. Dibandingkan iPad Pro M4 yang jauh lebih mahal, model 2018 tetap menawarkan nilai luar biasa untuk:
- Mahasiswa yang membutuhkan tablet untuk belajar dan mencatat
- Profesional kreatif dengan anggaran terbatas
- Pengguna yang ingin tablet premium tanpa menguras dompet
Kelebihan dan Kekurangan Secara Keseluruhan
Kelebihan:
- Performa chip A12X Bionic masih sangat kompetitif
- Layar Liquid Retina dengan ProMotion luar biasa
- Desain premium, ringan, dan portabel
- Dukungan Apple Pencil 2 dan iPadOS yang kaya fitur
- Harga lebih terjangkau di pasar bekas
Kekurangan:
- Tidak ada teknologi layar mini-LED/OLED
- Kapasitas penyimpanan dasar (64GB) terasa kecil
- Tidak mendukung fitur terbaru seperti Center Stage atau Thunderbolt
- Aksesori tambahan mahal
Apakah iPad Pro 11 (2018) Masih Layak Dibeli di 2025?
Ya, iPad Pro 11 (2018) masih sangat layak dibeli, terutama jika Anda mencari tablet premium dengan harga lebih terjangkau. Performa chip A12X Bionic, layar Liquid Retina, dan dukungan iPadOS terbaru memastikan tablet ini tetap relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari editing video hingga gaming. Namun, jika Anda membutuhkan fitur terbaru seperti layar OLED, chip M4, atau dukungan Thunderbolt, pertimbangkan model iPad Pro yang lebih baru.
Untuk Siapa iPad Pro 11 (2018)?
- Seniman dan Desainer: Apple Pencil 2 dan aplikasi seperti Procreate menjadikan tablet ini surga kreativitas.
- Mahasiswa: Cocok untuk mencatat, membaca e-book, dan multitasking.
- Profesional: Ideal untuk presentasi, manajemen proyek, dan editing ringan.
- Pengguna Kasual: Streaming, gaming, dan browsing dengan pengalaman premium.
Kesimpulan
Apple iPad Pro 11 (2018) adalah tablet yang mengesankan dengan kombinasi desain elegan, performa gahar, dan ekosistem iPadOS yang kuat. Meskipun sudah berusia beberapa tahun, tablet ini tetap menjadi pilihan terbaik untuk pengguna yang menginginkan perangkat serbaguna tanpa harus membayar harga iPad Pro terbaru. Dengan harga yang kini lebih terjangkau, iPad Pro 2018 adalah investasi cerdas untuk produktivitas dan kreativitas.