Fern adalah salah satu karakter utama dalam anime dan manga Frieren: Beyond Journey’s End (Sousou no Frieren), sebuah karya populer yang ditulis oleh Kanehito Yamada dan diilustrasikan oleh Tsukasa Abe. Sebagai murid dari Frieren, sang penyihir elf legendaris, Fern menarik perhatian penggemar dengan kepribadiannya yang unik, kekuatan magisnya, dan perkembangan karakternya yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta menarik tentang Fern yang membuatnya begitu istimewa. Yuk, simak informasinya!
1. Latar Belakang Fern: Anak Yatim Perang yang Diadopsi Heiter
Fern pertama kali diperkenalkan sebagai anak yatim piatu dari Southern Lands yang kehilangan orang tuanya akibat perang. Ia kemudian diadopsi oleh Heiter, seorang pendeta dan anggota Hero Party yang pernah bertualang bersama Frieren. Setelah kematian Heiter, Fern diasuh dan dilatih oleh Frieren, yang menjadi mentor sekaligus figur ibu baginya. Latar belakang tragis ini membentuk kepribadiannya yang dewasa sebelum waktunya, membuatnya sering bertindak sebagai “pengurus” dalam kelompoknya.
2. Kepribadian Dewasa dan Sifat Keibuan
Meskipun masih muda, Fern memiliki kepribadian yang sangat matang. Ia sering mengurus Frieren, yang terkenal sulit bangun pagi dan ceroboh dalam kehidupan sehari-hari, serta Stark, seorang pejuang yang seusia dengannya namun lebih kekanak-kanakan. Fern kerap menunjukkan sifat keibuan, seperti memarahi Stark karena begadang atau membantu Frieren berdandan. Namun, di balik sikap tegasnya, Fern juga punya sisi sensitif—ia mudah cemberut atau ngambek jika merasa tersinggung, yang menambah daya tarik karakternya.
3. Kekuatan Magis Fern: Ahli Zoltraak
Fern adalah seorang penyihir berbakat yang menguasai Zoltraak, sebuah mantra ofensif yang menjadi spesialisasinya sejak kecil. Kemampuannya dalam melemparkan mantra ini dengan kecepatan tinggi dan presisi luar biasa membuatnya diakui oleh Frieren dan bahkan Serie, penyihir legendaris lainnya. Dalam pertarungan melawan Lügner, Fern menunjukkan keunggulannya dengan mengalahkan musuh yang lebih berpengalaman berkat kecepatan dan ketepatan mantranya. Bakat ini menjadikannya salah satu penyihir muda terkuat di dunia Frieren.
4. Hubungan dengan Frieren: Guru dan Murid yang Unik
Hubungan Fern dan Frieren adalah salah satu elemen inti cerita. Frieren, yang berusia lebih dari seribu tahun, awalnya enggan mengambil Fern sebagai murid karena khawatir akan memperlambat perjalanannya. Namun, setelah dibujuk Heiter, Frieren mulai melatih Fern sambil mendalami sebuah buku tentang keabadian. Selama bertahun-tahun, ikatan mereka berkembang dari hubungan guru-murid menjadi sesuatu yang lebih mirip keluarga, meskipun Frieren sering kali tampak cuek karena perbedaan persepsi waktu antara elf dan manusia.
5. Penampilan Fisik yang Ikonik
Fern digambarkan sebagai gadis muda dengan mata ungu dan rambut panjang berwarna ungu yang biasanya dibiarkan terurai, dengan dua helai rambut panjang di sisi wajahnya. Ia juga mengenakan hiasan rambut berbentuk kupu-kupu, hadiah dari Frieren, yang menjadi simbol ikatan mereka. Setelah berusia 16 tahun, Fern tumbuh lebih tinggi dari Frieren dan memiliki tubuh yang lebih berkembang, mencerminkan perjalanan fisik sekaligus emosionalnya dalam cerita.
6. Potensi Romansa dengan Stark
Salah satu topik yang sering dibicarakan penggemar adalah hubungan Fern dengan Stark, seorang pejuang muda yang bergabung dalam perjalanan mereka. Meskipun keduanya sering bertengkar karena perbedaan kepribadian—Fern yang serius dan Stark yang cenderung penakut—ada momen-momen kecil yang mengisyaratkan ketertarikan romantis. Misalnya, dalam chapter 67 manga, mereka pergi berkencan, dan Stark memberikan Fern gelang dengan makna “cinta abadi”. Meski belum ada konfirmasi resmi, chemistry mereka menjadi daya tarik tersendiri.
7. Perkembangan sebagai Penyihir Kelas Satu
Di akhir musim pertama anime, Fern berhasil menjadi penyihir kelas satu, sebuah pencapaian yang mengesankan mengingat usianya yang masih muda. Kemampuan kontrol mana dan kecepatan casting-nya bahkan membuat Serie ingin merekrutnya sebagai murid. Meski begitu, Fern masih kalah jauh dari Frieren dalam hal pengalaman dan kekuatan keseluruhan, menimbulkan pertanyaan menarik: akankah ia suatu hari melampaui sang guru?
Mengapa Fern Begitu Disukai Penggemar?
Fern menawarkan kombinasi unik antara kekuatan, kedewasaan, dan kerentanan emosional yang membuatnya relatable. Ia bukan hanya pendamping Frieren, tetapi juga karakter dengan cerita dan perkembangan sendiri. Dedikasinya untuk menjadi penyihir hebat, sifat pedulinya terhadap teman-temannya, dan chemistry-nya dengan Stark menjadikannya favorit di kalangan penggemar Frieren: Beyond Journey’s End.
Kesimpulan
Fern adalah karakter yang kaya akan fakta menarik, dari latar belakangnya sebagai anak yatim perang hingga potensinya sebagai penyihir legendaris. Perjalanannya bersama Frieren dan Stark tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh makna tentang kehidupan, hubungan, dan pertumbuhan. Apakah kamu penggemar Fern? Bagikan pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa ikuti terus petualangan mereka di musim kedua anime yang akan tayang pada Januari 2026!