Film Jumbo telah menjadi sorotan utama di dunia perfilman Indonesia sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025. Sebagai karya animasi pertama dari Visinema Studios, film ini tidak hanya mencuri hati penonton lokal, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Dengan lebih dari satu juta penonton dalam waktu singkat, Jumbo membuktikan bahwa animasi lokal mampu bersaing di kancah global. Apa saja fakta menarik di balik kesuksesan film ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Proses Produksi Selama 5 Tahun dengan 400+ Kreator
Salah satu fakta menarik film Jumbo adalah proses produksinya yang memakan waktu hingga lima tahun. Dimulai pada tahun 2019, film ini melibatkan lebih dari 400 kreator Indonesia, termasuk animator, penulis, musisi, dan seniman visual. Sutradara Ryan Adriandhy, yang juga debut sebagai sutradara film layar lebar, mengungkapkan bahwa setiap detik animasi membutuhkan 24 frame gambar yang dibuat dengan teliti. Dedikasi ini menghasilkan kualitas visual yang memukau, tak kalah dengan produksi animasi internasional.
2. Debut Sutradara Ryan Adriandhy, Komika Berbakat

Ryan Adriandhy, yang dikenal sebagai komika juara Stand Up Comedy Indonesia 2011, menorehkan namanya dalam sejarah animasi Indonesia melalui Jumbo. Sebelumnya, ia lebih dikenal dengan materi komedi cerdasnya, namun kini ia membuktikan kemampuan sebagai animator dan sutradara berbakat. Jumbo menjadi bukti bahwa bakat lokal bisa menghasilkan karya berkelas dunia.
3. Deretan Pengisi Suara Ternama
Film Jumbo menghadirkan sederet bintang ternama sebagai pengisi suara, menambah daya tarik tersendiri. Prince Poetiray mengisi suara karakter utama Don, sementara Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari berperan sebagai orang tua Don. Tak ketinggalan, nama seperti Cinta Laura Kiehl, Angga Yunanda, Ratna Riantiarno, dan Quinn Salman turut menyumbangkan suara mereka. Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya cerita, tetapi juga menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.
4. Cerita Penuh Makna tentang Persahabatan dan Keluarga
Jumbo mengisahkan petualangan Don, seorang anak yang tinggal bersama neneknya setelah kehilangan kedua orang tua. Bersama sahabatnya, Nurman dan Mae, serta Meri dari dunia lain, Don menghadapi berbagai tantangan yang menguji persahabatan dan keberanian mereka. Cerita ini sarat dengan nilai-nilai keluarga, kehilangan, dan keikhlasan, menjadikannya tontonan yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa.
5. Rekor Baru: Film Animasi Indonesia Terlaris

Hanya dalam enam hari sejak penayangan perdana di Lebaran 2025, Jumbo berhasil menembus satu juta penonton. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Si Juki the Movie (642.312 penonton), menjadikan Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Angka ini terus bertambah, menunjukkan antusiasme besar dari masyarakat.
6. Tayang di 17 Negara
Kesuksesan Jumbo tidak terbatas di Indonesia. Film ini juga dirilis di 17 negara, membuktikan bahwa animasi lokal memiliki daya tarik universal. Dengan tema yang relatable dan kualitas produksi yang tinggi, Jumbo menjadi langkah besar industri animasi Indonesia menuju panggung internasional.
7. Soundtrack yang Menggugah
Lagu-lagu dalam Jumbo turut menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah “Kumpul Bocah” yang dibawakan ulang oleh Maliq & D’Essentials, menggambarkan keceriaan masa kecil. Selain itu, “Selalu Ada di Nadimu” yang dinyanyikan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman berhasil menyentuh hati penonton dengan nuansa emosionalnya.
Mengapa Jumbo Layak Ditonton?
Dengan visual memukau, cerita yang penuh makna, dan kolaborasi talenta terbaik Indonesia, Jumbo bukan sekadar film animasi biasa. Film ini adalah simbol kebangkitan industri animasi Tanah Air yang patut dibanggakan. Bagi Anda yang belum menonton, Jumbo masih tayang di bioskop dan wajib masuk daftar tontonan keluarga.