Umamusume: Pretty Derby

Community Rating

blank

Sinopsis

Review Game: Umamusume: Pretty Derby

 

Platform: iOS, Android, PC (via DMM Games Player)

Genre: Simulasi Kehidupan, Gacha, Olahraga (Pacuan Kuda)

Pengembang: Cygames

“Umamusume: Pretty Derby” adalah fenomena budaya pop dari Jepang yang berhasil menggabungkan dua dunia yang tampaknya tidak berhubungan: pacuan kuda profesional dan kultur idola anime. Hasilnya adalah sebuah game yang sangat poles, adiktif, dan memiliki kedalaman strategi yang mengejutkan.

 

Konsep Unik: Gadis Kuda yang Berlari Meraih Mimpi

 

Inti dari “Umamusume” adalah konsep reinkarnasi. Arwah dari kuda-kuda pacu legendaris Jepang terlahir kembali di dunia lain sebagai “gadis kuda” atau horse girls. Mereka memiliki telinga dan ekor kuda, serta nama dan sejarah yang terinspirasi dari kuda pacu aslinya. Tujuan mereka? Berlatih keras untuk menjadi yang tercepat dan memenangkan seri balapan paling bergengsi, “Twinkle Series”.

Pemain berperan sebagai Pelatih (Trainer) di sebuah akademi khusus, bertugas memilih satu gadis kuda dan melatihnya selama periode waktu tertentu (biasanya tiga tahun dalam game) untuk mencapai potensi maksimalnya.

 

Gameplay: Latih, Balapan, dan Tampil di Panggung!

 

Siklus gameplay utama di Umamusume dapat dibagi menjadi tiga bagian:

  1. Fase Pelatihan (Training): Ini adalah inti dari permainan. Anda akan mengatur jadwal latihan untuk meningkatkan lima statistik utama: Speed (Kecepatan), Stamina, Power (Kekuatan), Guts (Ketekunan), dan Intelligence (Kecerdasan). Setiap sesi latihan diiringi dengan dialog, event acak, dan interaksi dengan karakter lain. Anda juga harus mengelola energi dan mood gadis kuda Anda. Fase ini sangat mirip dengan game simulasi membesarkan karakter.
  2. Fase Balapan (Racing): Berdasarkan statistik yang telah Anda bangun, gadis kuda Anda akan berpartisipasi dalam balapan. Bagian ini sebagian besar berjalan otomatis, di mana AI akan mengontrol gadis kuda Anda sesuai dengan strategi yang Anda tetapkan dan statistik yang dimilikinya. Visual balapannya sangat sinematik dan mendebarkan, lengkap dengan komentar layaknya siaran pacuan kuda sungguhan.
  3. Winning Live: Jika gadis kuda Anda berhasil memenangkan balapan G1 (balapan tingkat tertinggi), ia akan menjadi penampil utama dalam sebuah konser idola yang meriah. Ini adalah hadiah visual dan audio yang memuaskan setelah kerja keras melatihnya. Lagu-lagunya pun sangat catchy dan menjadi daya tarik tersendiri.

 

Kelebihan (The Good)

 

  • Kualitas Produksi Tingkat Tinggi: Grafis 3D yang mulus, model karakter yang ekspresif, dan animasi balapan yang dinamis menjadikan game ini sangat enak dipandang.
  • Kisah yang Mengharukan: Setiap gadis kuda memiliki ceritanya sendiri yang diadaptasi (dengan sentuhan drama anime) dari kisah kuda pacu aslinya. Banyak kisah yang bertema perjuangan, persahabatan, dan mengatasi rintangan, sehingga pemain bisa merasa terikat secara emosional.
  • Sistem yang Dalam dan Strategis: Kombinasi antara statistik, skill, kartu dukungan (support cards), dan faktor keturunan (inheritance) membuat setiap sesi latihan unik dan penuh strategi. Game ini mudah dipelajari tetapi sulit untuk dikuasai.
  • Musik yang Fantastis: Dari musik latar yang menyemangati hingga lagu-lagu J-Pop saat “Winning Live”, kualitas audionya sangat baik.

 

Kekurangan (The Bad)

 

  • Sistem Gacha yang “Kejam”: Ini adalah kelemahan terbesar. Untuk mendapatkan karakter atau kartu dukungan terkuat, pemain harus mengandalkan sistem undian acak (gacha). Tingkat probabilitas untuk mendapatkan item S-Tier sangat rendah, sehingga bisa sangat menguras dompet jika pemain tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan transaksi mikro.
  • Grinding yang Intensif: Melatih satu karakter saja bisa memakan waktu 30-45 menit. Game ini dirancang untuk dimainkan setiap hari agar bisa memaksimalkan progres, yang bisa terasa sangat menyita waktu.
  • Sangat Bergantung pada Keberuntungan (RNG): Selain gacha, banyak elemen dalam fase pelatihan yang bersifat acak, mulai dari event yang muncul hingga keberhasilan latihan. Terkadang, sesi latihan terbaik pun bisa gagal karena nasib buruk.

 

Analisis Kecocokan dengan Tontonan/Permainan Anak

 

Di sinilah kita perlu membedah game ini dengan lebih hati-hati. Meskipun secara visual terlihat ceria dan penuh warna, “Umamusume: Pretty Derby” tidak dirancang untuk anak-anak dan memerlukan pengawasan orang tua yang sangat ketat jika dimainkan oleh mereka.

 

Sisi Positif untuk Anak (Jika diawasi)

 

  • Visual yang Aman dan Ceria: Tidak ada darah, kekerasan eksplisit, atau konten horor. Desain karakternya imut dan menarik bagi anak-anak yang menyukai gaya anime.
  • Tema Positif: Ceritanya banyak mengajarkan tentang kerja keras, jangan menyerah, persahabatan, dan sportivitas. Karakter saling mendukung meski mereka adalah rival di lintasan.
  • Elemen Musik dan Tarian: Bagian “Winning Live” sangat menghibur, mirip seperti menonton konser idola virtual yang disukai anak-anak.

 

Poin yang Perlu Diwaspadai Orang Tua (Sangat Penting!)

 

  1. Mekanisme Gacha dan Judi: Ini adalah bendera merah terbesar. Sistem gacha pada dasarnya adalah bentuk perjudian yang dibalut visual menarik. Game ini bisa secara tidak langsung mengajarkan anak bahwa menghabiskan uang (atau mata uang dalam game) pada undian berhadiah adalah cara untuk sukses. Ini dapat membentuk kebiasaan buruk terkait manajemen uang dan konsep untung-untungan.
  2. Transaksi Mikro (In-App Purchases): Game ini sangat mendorong pemain untuk membeli “Jewels” (mata uang premium) dengan uang sungguhan untuk melakukan gacha. Tanpa pengawasan, anak bisa dengan mudah menghabiskan uang dalam jumlah besar dari kartu kredit yang terhubung ke akun.
  3. Desain Karakter dan Fan Service: Meskipun tergolong ringan dibandingkan game lain, beberapa desain kostum karakter bisa dianggap sedikit terbuka oleh sebagian orang tua. Selain itu, ada interaksi antara karakter (gadis kuda) dan Pelatih (pemain) yang terkadang memiliki nuansa romantis halus, yang mungkin belum sesuai untuk anak-anak.
  4. Kompleksitas yang Membingungkan: Sistem pelatihan, statistik, dan strategi di game ini sangat kompleks. Anak-anak kemungkinan besar tidak akan memahaminya dan hanya akan menekan tombol secara acak, yang akhirnya membuat mereka frustrasi karena tidak bisa menang.
  5. Potensi Kecanduan: Game ini dirancang untuk membuat pemain kembali setiap hari. Misi harian, event berbatas waktu, dan sistem staminanya adalah formula klasik untuk menciptakan kebiasaan bermain yang kompulsif.

 

Kesimpulan dan Rekomendasi

 

Untuk Pemain Dewasa:

“Umamusume: Pretty Derby” adalah game simulasi yang fenomenal dengan kualitas produksi luar biasa dan kedalaman gameplay yang memuaskan. Jika Anda adalah penggemar anime, game simulasi, atau bahkan tertarik dengan dunia pacuan kuda, game ini sangat direkomendasikan, asalkan Anda memiliki kontrol diri yang kuat terhadap sistem gacha-nya.

Untuk Anak-Anak:

Secara umum, game “Umamusume: Pretty Derby” tidak direkomendasikan untuk anak-anak tanpa pendampingan dan pengawasan ketat dari orang tua. Risiko paparan terhadap mekanisme mirip judi dan potensi kecanduan jauh lebih besar daripada manfaat positifnya.

Jika anak Anda sangat menyukai karakternya, ada alternatif yang lebih baik:

  • Tonton Animenya: Anime “Umamusume: Pretty Derby” (Season 1, 2, dan 3) menyajikan semua cerita positif tentang persahabatan dan kerja keras tanpa elemen gacha dan interaksi permainan yang kompleks. Ini adalah cara yang jauh lebih aman bagi anak untuk menikmati dunia Umamusume.
  • Jika Tetap Ingin Bermain Game:
    • WAJIB matikan fitur pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) di pengaturan perangkat Anda.
    • Dampingi anak saat bermain dan jelaskan bahwa ini hanya permainan.
    • Batasi waktu bermain dengan tegas.
    • Jelaskan konsep gacha sebagai “undian berhadiah” yang tidak pasti, sama seperti membeli mainan misteri, sehingga mereka tidak berharap terlalu tinggi atau merasa harus terus mencoba.

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten ini. Login di sini.

Community Rating