Community Rating

The Wolf of Wall Street

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Sinopsis Terlengkap: The Wolf of Wall Street (2013)

The Wolf of Wall Street adalah film biografi kriminal berlatar dunia keuangan, disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Jordan Belfort, seorang pialang saham yang nyata. Film ini diadaptasi dari memoar Belfort dengan judul yang sama, menggambarkan kehidupannya yang penuh gemerlap, korupsi, dan kejatuhan di Wall Street pada era 1980-an dan 1990-an.
Cerita dimulai dengan Jordan Belfort, seorang pemuda ambisius yang memulai karier sebagai pialang saham di Wall Street. Setelah kehilangan pekerjaan akibat keruntuhan pasar pada Black Monday 1987, ia menemukan peluang di perusahaan kecil yang menjual saham penny (saham murah dengan risiko tinggi). Dengan karisma, manipulasi, dan teknik penjualan agresif, Belfort mendirikan firma pialangnya sendiri, Stratton Oakmont. Bersama rekan-rekannya, termasuk Donnie Azoff (Jonah Hill), ia membangun kekayaan besar melalui skema pump-and-dump, yaitu memanipulasi harga saham untuk menipu investor.
Kehidupan Belfort berubah menjadi pesta tanpa henti, penuh dengan kemewahan, narkoba, alkohol, dan perilaku amoral. Ia menikahi model cantik Naomi Lapaglia (Margot Robbie) setelah bercerai dari istri pertamanya, tetapi pernikahannya dipenuhi konflik akibat gaya hidupnya yang destruktif. Stratton Oakmont menarik perhatian FBI, yang mulai menyelidiki praktik ilegal mereka. Sementara Belfort berusaha menyembunyikan kekayaannya di bank Swiss dan menghindari hukum, tekanan dari penyelidikan dan konflik internal mulai menggerogoti kerajaannya.
Film ini menampilkan gaya narasi yang cepat, humor gelap, dan penggambaran eksplisit tentang dekadensi. Belfort akhirnya ditangkap, tetapi karena kerja sama dengan pihak berwenang, ia hanya menjalani hukuman singkat. Setelah bebas, ia mencoba membangun kembali hidupnya sebagai pembicara motivasi, meski tanpa penyesalan mendalam atas perbuatannya. Film ini mengkritik budaya keserakahan di dunia keuangan dan mengeksplorasi tema ambisi, korupsi, dan konsekuensi moral.

Kecocokan dengan Umur Anak

The Wolf of Wall Street diberi rating R (Restricted) oleh MPAA, yang berarti tidak cocok untuk anak di bawah 17 tahun tanpa pendampingan orang tua. Di Indonesia, film ini diklasifikasikan untuk usia 21 tahun ke atas (D21+). Berikut analisis kecocokan berdasarkan usia anak:
  1. Anak di Bawah 13 Tahun: Sangat Tidak Cocok. Film ini mengandung konten eksplisit yang tidak sesuai untuk anak-anak, termasuk:
    • Seks dan Ketelanjangan: Adegan seks grafis, orgi, dan ketelanjangan berulang.
    • Bahasa Kasar: Penggunaan kata-kata vulgar (misalnya, “f-word”) yang sangat sering, dilaporkan lebih dari 500 kali dalam film.
    • Penggunaan Narkoba: Penggambaran konsumsi kokain, quaaludes, dan alkohol secara eksplisit, sering kali diglorifikasi.
    • Kekerasan: Meski tidak dominan, ada adegan kekerasan ringan seperti perkelahian dan kecelakaan akibat pengaruh narkoba.
    • Tema Dewasa: Cerita tentang manipulasi, korupsi, dan amoralitas sulit dipahami dan tidak relevan untuk anak-anak.
  2. Remaja (13-17 Tahun): Tidak Cocok. Meskipun remaja yang lebih tua mungkin tertarik pada tema keuangan atau drama kriminal, konten eksplisit dan nilai moral yang ambigu membuat film ini tidak sesuai. Penggambaran gaya hidup hedonistik yang tampak glamor dapat memberikan pengaruh negatif tanpa konteks yang cukup. Jika remaja menonton, pendampingan orang tua sangat diperlukan untuk mendiskusikan tema keserakahan, konsekuensi hukum, dan etika.
  3. Dewasa Muda (18 Tahun ke Atas): Cocok dengan Catatan. Untuk penonton dewasa, film ini dapat menjadi hiburan yang menarik sekaligus pelajaran tentang bahaya keserakahan dan korupsi. Namun, penonton harus memiliki kematangan untuk memahami bahwa film ini tidak mengagungkan perilaku Belfort, melainkan mengkritiknya. Diskusi pasca-menonton dapat membantu memahami pesan moralnya.
Catatan Tambahan:
  • Film ini berdurasi 3 jam, yang mungkin terlalu panjang untuk anak atau remaja dengan rentang perhatian terbatas.
  • Gaya narasi yang intens dan humor dewasa mungkin tidak menarik bagi anak-anak.
  • Orang tua yang mempertimbangkan untuk mengizinkan remaja menonton harus meninjau konten terlebih dahulu, misalnya melalui situs seperti Common Sense Media, yang merekomendasikan usia 18+.
Kesimpulan: The Wolf of Wall Street adalah film untuk penonton dewasa yang menghibur sekaligus provokatif, tetapi sangat tidak cocok untuk anak-anak dan remaja karena konten eksplisit dan tema kompleksnya. Untuk anak di bawah 18 tahun, sebaiknya pilih film lain dengan nilai edukasi yang lebih sesuai dan konten yang lebih aman.

Community Rating