
Community Rating






Sweet Home
“Sweet Home” adalah serial televisi Korea Selatan bergenre horor apokaliptik yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama karya Kim Carnby dan Hwang Young-chan. Drama ini mengisahkan Cha Hyun-soo, seorang remaja penyendiri yang pindah ke apartemen Green Home setelah kehilangan keluarganya dalam kecelakaan tragis. Kehidupannya berubah drastis ketika wabah misterius menyebar, mengubah manusia menjadi monster ganas yang mencerminkan hasrat terdalam mereka. Bersama para penghuni apartemen lainnya, Hyun-soo berjuang untuk bertahan hidup sambil menghadapi ancaman monster dan konflik internal. Serial ini penuh dengan ketegangan, adegan berdarah, dan eksplorasi emosi manusia di tengah keputusasaan, menjadikannya tontonan yang intens dan mendebarkan.
Kecocokan dengan Tontonan Anak
“Sweet Home” tidak cocok untuk anak-anak. Drama ini mengandung unsur horor yang kuat, kekerasan grafis, darah, dan tema psikologis yang gelap seperti kematian, trauma, dan transformasi menjadi monster. Adegan-adegan menyeramkan serta ketegangan yang konstan dapat menimbulkan ketakutan atau kecemasan pada penonton muda. Selain itu, bahasa kasar dan situasi dewasa yang kompleks membuatnya lebih sesuai untuk penonton remaja akhir (usia 17 ke atas) atau dewasa yang menyukai genre horor dan thriller.
- Para Pemain : Go Min-si, Go Yoon-jung, Kim Moo-yul, Kim Nam-hee, Kim Sang-ho, Kim Sia, Lee Do-hyun, Lee Jin-wook, Lee Si-young, Park Kyu-young, Song Kang
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Lengkap Serial Sweet Home (Season 1, 2, dan 3)
Sweet Home adalah serial drama Korea Selatan bergenre horor, thriller, dan apocalypse yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama karya Kim Kan-bi dan Hwang Young-chan. Disutradarai oleh Lee Eung-bok, serial ini tayang perdana di Netflix pada 18 Desember 2020 untuk season pertama, dilanjutkan season kedua pada 1 Desember 2023, dan season ketiga sebagai penutup pada 19 Juli 2024. Dibintangi oleh Song Kang, Lee Jin-wook, Lee Si-young, Go Min-si, dan lainnya, Sweet Home menggabungkan ketegangan horor dengan eksplorasi mendalam tentang kemanusiaan, trauma, dan perjuangan bertahan hidup di tengah krisis monsterisasi. Berikut adalah sinopsis lengkap dari ketiga season serial ini:
Season 1: Awal Kiamat Monster di Green Home
Sweet Home season pertama memperkenalkan Cha Hyun-su (Song Kang), seorang remaja SMA penyendiri yang pindah ke apartemen kumuh bernama Green Home setelah kehilangan seluruh keluarganya dalam kecelakaan mobil tragis. Hyun-su, yang mengalami trauma berat akibat perundungan di sekolah dan merasa putus asa, awalnya berniat mengakhiri hidupnya. Namun, rencananya terhenti ketika fenomena misterius melanda Korea Selatan: manusia mulai berubah menjadi monster mengerikan yang mencerminkan hasrat, ketakutan, atau trauma terdalam mereka. Transformasi ini ditandai dengan gejala seperti mimisan parah, perilaku agresif, halusinasi, dan mata yang menghitam.
Di Green Home, Hyun-su menyaksikan kekacauan ketika penghuni apartemen satu per satu berubah menjadi monster dengan bentuk dan kemampuan unik, seperti monster lidah, monster buta, atau monster protein. Terjebak di dalam gedung, Hyun-su bergabung dengan penghuni lain yang berusaha bertahan hidup. Mereka termasuk:
- Pyeon Sang-wook (Lee Jin-wook), pria misterius dengan masa lalu kelam yang tampak kejam namun menyimpan rasa keadilan.
- Seo Yi-kyung (Lee Si-young), mantan petugas pemadam kebakaran yang tangguh dan bertekad mencari suaminya.
- Lee Eun-hyuk (Lee Do-hyun), pemimpin rasional yang mengatur strategi bertahan hidup.
- Lee Eun-yu (Go Min-si), adik Eun-hyuk yang bercita-cita menjadi balerina dan memiliki sifat pemberontak.
- Yoon Ji-su (Park Gyu-young), musisi bass yang berjuang melawan trauma pribadinya.
- Penghuni lain seperti Jung Jae-heon, Ahn Gil-seob, dan Han Du-sik, yang masing-masing memiliki karakter dan konflik unik.
Setiap episode dipenuhi ketegangan saat para penghuni menghadapi serangan monster, konflik internal, dan dilema moral. Hyun-su, yang ternyata terinfeksi namun mampu menahan transformasi menjadi monster penuh, menjadi kunci dalam melindungi kelompok. Ia berjuang melawan “monster dalam dirinya,” yang lahir dari trauma, dendam, dan kebencian akibat perundungan dan kehilangan keluarganya. Konflik memuncak ketika Ui-myeong, seorang “neo-human” (manusia terinfeksi yang mempertahankan kesadaran), memprovokasi Hyun-su untuk menyerah pada sisi monsternya, dengan keyakinan bahwa manusia dan monster tidak bisa hidup berdampingan.
Di akhir season pertama, para penghuni Green Home yang selamat berhasil keluar dari apartemen yang runtuh setelah pertarungan sengit. Hyun-su, yang sempat menyerahkan diri pada Ui-myeong, ditangkap oleh militer. Seo Yi-kyung bergabung dengan pasukan khusus, sementara penghuni lain diselamatkan oleh truk militer. Namun, banyak pertanyaan tetap menggantung: apa penyebab wabah monsterisasi, dan bagaimana nasib Hyun-su serta para penyintas lainnya?
Season 2: Krisis Baru di Luar Green Home
Season kedua Sweet Home, yang terdiri dari 8 episode, membawa cerita ke level yang lebih kompleks dengan ancaman baru dan pengembangan karakter yang lebih dalam. Setelah kehancuran Green Home, para penyintas terpencar. Hyun-su dibawa oleh Jung Ui-myeong (yang kini menguasai tubuh Pyeon Sang-wook) ke Bamseom, tempat di mana eksperimen misterius dilakukan untuk mengembangkan vaksin menggunakan “neo-human” seperti Hyun-su. Sementara itu, sebagian besar penghuni Green Home, termasuk Lee Eun-yu, Yoon Ji-su, dan lainnya, berada di kamp keamanan yang diawasi oleh Crow Platoon, unit militer khusus yang menangani monster.
Di kamp, ketegangan meningkat karena rasa takut akan monsterisasi. Siapa pun yang menunjukkan gejala seperti mimisan langsung diisolasi atau dieliminasi. Monster kini diklasifikasikan menjadi tiga kategori berdasarkan agresivitas: Hijau, Kuning, dan Merah. Selain itu, muncul kelompok monster yang lahir dari keinginan serupa, serta neo-human yang merasa lebih unggul dari manusia dan monster biasa. Lee Eun-yu, yang yakin kakaknya Eun-hyuk masih hidup setelah melihat sosok misterius menyelamatkannya, bertekad mencari kebenarannya meski dicap sebagai “penyihir” oleh penghuni kamp.
Seo Yi-kyung, yang kini hamil, mengejar Hyun-su ke Bamseom untuk mencari suaminya, Sang-won. Di sana, ia mengungkap rahasia mengejutkan tentang Bamseom Emergency Management Bureau, yang ternyata melakukan eksperimen tidak manusiawi. Kelahiran anaknya membawa kebahagiaan sekaligus ketakutan, karena Yi-kyung harus melindungi anaknya dari dunia yang kacau. Sementara itu, Ui-myeong berencana mengumpulkan lebih banyak neo-human untuk membentuk peradaban baru, memicu konflik dengan Hyun-su, yang masih berjuang mempertahankan kemanusiaannya.
Season kedua mengeksplorasi tema kehilangan kemanusiaan, pengkhianatan, dan harapan di tengah keputusasaan. Visual monster yang lebih kompleks dan efek CGI yang memukau menambah intensitas cerita. Namun, season ini menuai kritik karena alur yang terasa lambat di beberapa bagian dan kurangnya penjelasan tentang misteri utama. Ending season kedua meninggalkan banyak tanda tanya, dengan Hyun-su dan Sang-wook bersiap menghadapi ancaman baru, sementara Eun-yu semakin dekat untuk menemukan Eun-hyuk.
Season 3: Puncak Pertarungan Manusia vs. Monster
Season ketiga, yang menjadi penutup serial ini dengan 8 episode, membawa Sweet Home ke klimaks epik. Krisis monsterisasi mencapai puncaknya, dengan pertarungan sengit antara manusia, monster, dan neo-human. Hyun-su, yang kini berjuang bersama Sang-wook (Lee Jin-wook), menghadapi Lee Eun-hyuk (Lee Do-hyun), yang ternyata telah menjadi neo-human setelah peristiwa di Green Home. Poster season ketiga menampilkan Hyun-su dan Sang-wook di stadion yang hancur, melambangkan pertempuran terakhir mereka untuk menentukan nasib umat manusia.
Cerita berfokus pada upaya Hyun-su untuk menghentikan wabah monsterisasi dan melindungi para penyintas. Konflik internal Hyun-su semakin dalam, karena ia harus memilih antara menjadi “manusia baru” (neo-human) atau tetap mempertahankan sisi kemanusiaannya. Sementara itu, Eun-yu terus mencari jawaban tentang kakaknya, Eun-hyuk, yang kini memimpin kelompok neo-human dengan visi berbeda tentang masa depan. Seo Yi-kyung berjuang melindungi anaknya di tengah kekacauan, sementara Yoon Ji-su dan penghuni lain menghadapi ancaman monster yang semakin ganas.
Season ketiga menghadirkan pertarungan yang lebih intens, dengan efek visual yang memukau dan desain monster yang semakin kreatif. Tema utama season ini adalah pilihan antara kemanusiaan dan monsterisasi, serta pengorbanan untuk orang-orang yang dicintai. Pertarungan terakhir di stadion menjadi simbol dari perjuangan putus asa para karakter untuk menentukan apakah mereka akan menjadi manusia baru atau monster sepenuhnya. Meski beberapa penggemar merasa season kedua mengecewakan, season ketiga diharapkan memberikan penutupan yang memuaskan dengan menyelesaikan misteri utama dan memberikan akhir yang epik bagi perjalanan Hyun-su dan kawan-kawan.
Tema dan Karakteristik Utama
Sweet Home tidak hanya tentang horor dan aksi, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti:
- Kemanusiaan: Apa yang membuat seseorang tetap manusia di tengah krisis? Serial ini menunjukkan bahwa monster terbesar sering kali ada dalam diri sendiri, berupa trauma, dendam, atau hasrat tak terkendali.
- Kehilangan dan Harapan: Setiap karakter menghadapi kehilangan, tetapi mereka menemukan alasan untuk terus berjuang, baik untuk keluarga, teman, atau tujuan baru.
- Kekeluargaan: Penghuni Green Home, meski awalnya asing, menjadi seperti keluarga yang saling mendukung di tengah krisis.
Desain monster dalam Sweet Home sangat unik, mencerminkan keinginan atau ketakutan individu, seperti monster yang haus darah atau monster dengan kekuatan fisik luar biasa. Efek visual, yang melibatkan tim dari Legacy Effects (Avengers, Stranger Things), menjadi salah satu daya tarik utama serial ini. Sinematografi gelap dan mencekam, dipadukan dengan akting kuat dari para pemeran, membuat Sweet Home menjadi pengalaman menonton yang emosional dan mendebarkan.
Pemain dan Produksi
Serial ini menampilkan ansambel aktor berbakat:
- Song Kang sebagai Cha Hyun-su, remaja yang berjuang melawan sisi monsternya.
- Lee Jin-wook sebagai Pyeon Sang-wook, pria tangguh dengan masa lalu kelam.
- Lee Si-young sebagai Seo Yi-kyung, petarung tangguh dengan misi pribadi.
- Go Min-si sebagai Lee Eun-yu, gadis pemberontak yang mencari kakaknya.
- Lee Do-hyun sebagai Lee Eun-hyuk, pemimpin rasional yang bertransformasi menjadi neo-human.
- Park Gyu-young sebagai Yoon Ji-su, musisi yang menghadapi trauma.
Dengan biaya produksi mencapai ratusan miliar rupiah, Sweet Home menawarkan efek CGI mutakhir dan set yang realistis. Sutradara Lee Eung-bok, yang dikenal lewat Goblin dan Descendants of the Sun, berhasil menghadirkan dunia apokaliptik yang mencekam. Serial ini juga mendapat pujian karena adaptasinya yang setia namun kreatif dari webtoon, meski ada beberapa perubahan untuk memperkaya cerita.
Resepsi dan Dampak
Sweet Home season pertama sukses besar, menjadi drama Korea pertama yang masuk Top 10 Netflix di Amerika Serikat dan mencapai Top 10 di lebih dari 70 negara. Serial ini dilihat oleh 22 juta pelanggan dalam 4 minggu pertama. Rotten Tomatoes memberikan rating 83% untuk season pertama dan 80% untuk season kedua, dengan pujian untuk visual dan karakter, meski beberapa kritikus menyebut alur cerita terasa lambat di season kedua. Season ketiga diantisipasi sebagai penutup yang epik, dengan harapan menyelesaikan semua misteri yang tersisa.
Kesimpulan
Sweet Home adalah perjalanan emosional yang menggabungkan horor apokaliptik dengan drama kemanusiaan. Melalui kisah Cha Hyun-su dan para penghuni Green Home, serial ini mengajak penonton merenungkan makna kemanusiaan, pengorbanan, dan harapan di tengah kegelapan. Dengan tiga season yang masing-masing membawa intensitas dan konflik baru, Sweet Home menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan sekaligus menyentuh, cocok untuk penggemar horor, thriller, dan drama karakter yang kompleks. Untuk memahami cerita secara utuh, disarankan menonton dari season pertama hingga ketiga secara berurutan di Netflix.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Series
Santiago of The Seas
- Series
Puppy Dog Pals
- Series
Not Quite Narwhal
Community Rating




