
Community Rating






Pirates of the Caribbean 3
“Pirates of the Caribbean: At World’s End” adalah film petualangan fantasi, bagian ketiga dari seri Pirates of the Caribbean. Disutradarai oleh Gore Verbinski, film ini mengikuti Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp) yang terjebak di Davy Jones’ Locker. Will Turner (Orlando Bloom), Elizabeth Swann (Keira Knightley), dan Kapten Barbossa (Geoffrey Rush) bekerja sama untuk menyelamatkannya demi menghadapi ancaman dari East India Trading Company yang dipimpin oleh Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) dan Davy Jones (Bill Nighy). Cerita ini penuh dengan aksi, efek visual spektakuler, pertempuran laut epik, dan elemen supernatural seperti dewi laut Calypso. Tema utama meliputi pengkhianatan, persahabatan, dan pengorbanan, dengan alur kompleks dan humor khas Jack Sparrow.
Kecocokan dengan Anak
- Rating Usia: Film ini diberi rating PG-13 (di AS) karena mengandung kekerasan fantasi (pertempuran pedang, tembak-menembak, monster laut seperti Kraken), beberapa adegan menyeramkan (hantu, mayat hidup), dan dialog yang sedikit sugestif. Di Indonesia, biasanya direkomendasikan untuk usia 13 tahun ke atas.
-
Kesesuaian untuk Anak:
- Anak di bawah 10 tahun: Kurang cocok karena adegan kekerasan dan monster laut bisa menakutkan, serta alur cerita yang rumit sulit dipahami.
- Anak 10-12 tahun: Mungkin cocok dengan pengawasan orang tua, terutama jika anak sudah terbiasa dengan film aksi. Humor dan petualangan bisa menarik, tetapi orang tua perlu mempertimbangkan sensitivitas anak terhadap kekerasan atau tema gelap.
- Remaja (13+): Umumnya cocok, karena mereka lebih mampu memahami cerita dan menikmati aksi serta humor tanpa terganggu oleh elemen menyeramkan.
-
- Nilai Positif: Film ini menonjolkan kerja sama tim, keberanian, dan pengorbanan, yang bisa menjadi pelajaran positif. Namun, beberapa karakter menunjukkan moral abu-abu (pengkhianatan, manipulasi), yang mungkin perlu dijelaskan kepada anak.
- Catatan untuk Orang Tua: Jika anak sensitif terhadap kekerasan atau tema kematian, sebaiknya ditonton bersama untuk mendiskusikan adegan tertentu. Periksa juga kesiapan anak untuk durasi panjang (2 jam 49 menit).
Saran: Untuk anak di bawah 13 tahun, orang tua disarankan menonton terlebih dahulu atau mendampingi saat menonton untuk memastikan kenyamanan anak.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Lengkap Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007)
Pirates of the Caribbean: At World’s End adalah film ketiga dalam seri Pirates of the Caribbean, disutradarai oleh Gore Verbinski dan dirilis pada tahun 2007. Film ini melanjutkan petualangan Kapten Jack Sparrow, Will Turner, dan Elizabeth Swann dalam dunia bajak laut yang penuh intrik, mitologi, dan pertempuran epik. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:
Latar Belakang dan Awal Cerita
Film dimulai di tengah masa kelam bagi para bajak laut. East India Trading Company, di bawah kendali Lord Cutler Beckett, telah menguasai lautan dengan armada yang kuat dan Davy Jones, kapten kapal hantu Flying Dutchman, yang tunduk padanya setelah Beckett mendapatkan jantungan Davy Jones (Heart of Davy Jones). Untuk memperkuat dominasinya, Beckett melancarkan kampanye untuk memusnahkan semua bajak laut, mengeksekusi siapa saja yang terkait dengan dunia bajak laut, termasuk warga sipil yang tidak bersalah, di Port Royal.
Film dimulai di tengah masa kelam bagi para bajak laut. East India Trading Company, di bawah kendali Lord Cutler Beckett, telah menguasai lautan dengan armada yang kuat dan Davy Jones, kapten kapal hantu Flying Dutchman, yang tunduk padanya setelah Beckett mendapatkan jantungan Davy Jones (Heart of Davy Jones). Untuk memperkuat dominasinya, Beckett melancarkan kampanye untuk memusnahkan semua bajak laut, mengeksekusi siapa saja yang terkait dengan dunia bajak laut, termasuk warga sipil yang tidak bersalah, di Port Royal.
Sementara itu, Will Turner, Elizabeth Swann, dan kru kapal Black Pearl yang dipimpin oleh Kapten Barbossa (yang telah dibangkitkan dari kematian oleh Tia Dalma di akhir film kedua) berlayar ke Singapura. Mereka berusaha menyelamatkan Jack Sparrow, yang terperangkap di Davy Jones’ Locker setelah ditelan Kraken di Dead Man’s Chest. Untuk mencapai Locker, mereka membutuhkan peta navigasi khusus yang dimiliki oleh bajak laut Sao Feng, penguasa laut Asia Selatan.
Di Singapura, setelah negosiasi tegang dan pengkhianatan kecil, Sao Feng setuju untuk memberikan peta dan kapal kecil, Hai Peng, kepada Barbossa dan kru. Namun, Sao Feng memiliki agenda sendiri dan sempat mencurigai Elizabeth sebagai dewi laut Calypso yang terperangkap dalam wujud manusia. Kru Black Pearl kemudian berlayar menuju ujung dunia, mengikuti petunjuk peta yang membingungkan, dan akhirnya tiba di Davy Jones’ Locker.
Davy Jones’ Locker dan Kembalinya Jack Sparrow
Davy Jones’ Locker digambarkan sebagai dunia aneh dan surreal, tempat Jack Sparrow terjebak dalam ilusi tanpa akhir, mengendalikan Black Pearl sendirian di padang pasir yang luas. Jack tampak kehilangan akal sehatnya, berhalusinasi dengan versi klon dirinya sendiri sebagai kru kapal. Ketika Will, Elizabeth, Barbossa, dan yang lainnya menemukannya, Jack awalnya enggan kembali, tetapi akhirnya setuju setelah dibujuk.
Davy Jones’ Locker digambarkan sebagai dunia aneh dan surreal, tempat Jack Sparrow terjebak dalam ilusi tanpa akhir, mengendalikan Black Pearl sendirian di padang pasir yang luas. Jack tampak kehilangan akal sehatnya, berhalusinasi dengan versi klon dirinya sendiri sebagai kru kapal. Ketika Will, Elizabeth, Barbossa, dan yang lainnya menemukannya, Jack awalnya enggan kembali, tetapi akhirnya setuju setelah dibujuk.
Namun, pelarian dari Locker tidak mudah. Mereka harus membalikkan kapal saat matahari terbenam untuk kembali ke dunia nyata, sebuah proses yang penuh risiko. Setelah berhasil kembali, kru menghadapi masalah baru: pengkhianatan dan konflik internal. Jack, yang masih menyimpan dendam terhadap Barbossa karena pencurian Black Pearl di masa lalu, berusaha mempertahankan kendali atas kapal. Sementara itu, Will diam-diam membuat kesepakatan dengan Sao Feng untuk mendapatkan Black Pearl demi menyelamatkan ayahnya, Bootstrap Bill, dari kutukan Flying Dutchman. Elizabeth juga menyimpan rahasia bahwa dia bertanggung jawab atas kematian sementara Jack di tangan Kraken.
Konflik dengan Sao Feng dan Calypso
Di tengah laut, kru Black Pearl diserang oleh Sao Feng, yang mengira Elizabeth adalah Calypso. Sao Feng menculik Elizabeth, tetapi kapalnya diserang oleh Flying Dutchman. Dalam kekacauan, Sao Feng tewas, namun sebelum meninggal, dia menyerahkan jabatan kapten dan “tanda bajak laut” (piece of eight) kepada Elizabeth, menjadikannya penguasa bajak laut dan anggota Brethren Court, dewan para penguasa bajak laut dunia.
Di tengah laut, kru Black Pearl diserang oleh Sao Feng, yang mengira Elizabeth adalah Calypso. Sao Feng menculik Elizabeth, tetapi kapalnya diserang oleh Flying Dutchman. Dalam kekacauan, Sao Feng tewas, namun sebelum meninggal, dia menyerahkan jabatan kapten dan “tanda bajak laut” (piece of eight) kepada Elizabeth, menjadikannya penguasa bajak laut dan anggota Brethren Court, dewan para penguasa bajak laut dunia.
Sementara itu, Tia Dalma, yang sebenarnya adalah Calypso dalam wujud manusia, menjadi pusat intrik. Barbossa berencana membebaskan Calypso dari wujud manusianya, berharap dewi laut itu akan membantu para bajak laut melawan Beckett dan Davy Jones. Namun, Davy Jones, yang memiliki sejarah romansa tragis dengan Calypso, menentang rencana ini. Jones mengungkapkan kepada Tia Dalma bahwa dialah yang mengkhianati Calypso dengan memberitahu Brethren Court cara mengurungnya dalam tubuh manusia.
Brethren Court dan Persiapan Perang
Kru Black Pearl tiba di Shipwreck Cove, benteng rahasia Brethren Court, tempat para penguasa bajak laut dari seluruh dunia berkumpul. Elizabeth, kini diakui sebagai penguasa bajak laut, menghadiri pertemuan bersama Jack, Barbossa, dan lainnya. Dalam pertemuan yang penuh ketegangan, Barbossa mengusulkan untuk membebaskan Calypso, sementara Jack menentangnya, khawatir Calypso akan menghancurkan mereka semua. Sebaliknya, Jack mengusulkan perang terbuka melawan Beckett, sebuah ide yang awalnya ditolak karena armada bajak laut kalah jumlah dibandingkan armada Beckett.
Kru Black Pearl tiba di Shipwreck Cove, benteng rahasia Brethren Court, tempat para penguasa bajak laut dari seluruh dunia berkumpul. Elizabeth, kini diakui sebagai penguasa bajak laut, menghadiri pertemuan bersama Jack, Barbossa, dan lainnya. Dalam pertemuan yang penuh ketegangan, Barbossa mengusulkan untuk membebaskan Calypso, sementara Jack menentangnya, khawatir Calypso akan menghancurkan mereka semua. Sebaliknya, Jack mengusulkan perang terbuka melawan Beckett, sebuah ide yang awalnya ditolak karena armada bajak laut kalah jumlah dibandingkan armada Beckett.
Untuk memastikan rencananya berhasil, Jack diam-diam membuat kesepakatan dengan Beckett dan Jones, menyerahkan dirinya sebagai tawanan untuk menjebak para bajak laut lainnya. Namun, ini adalah bagian dari rencana licik Jack untuk mendapatkan keuntungan di tengah kekacauan. Sementara itu, Elizabeth dan Will berjuang dengan hubungan mereka yang renggang akibat rahasia dan pengkhianatan masing-masing.
Pembebasan Calypso dan Pertempuran Maelstrom
Barbossa akhirnya memimpin ritual untuk membebaskan Calypso menggunakan sembilan “pieces of eight” dari para penguasa bajak laut. Namun, Calypso yang marah karena pengkhianatan Davy Jones dan para bajak laut menolak membantu mereka. Sebaliknya, dia menciptakan pusaran air raksasa (maelstrom) dan menghilang, meninggalkan para bajak laut untuk menghadapi armada Beckett sendirian.
Barbossa akhirnya memimpin ritual untuk membebaskan Calypso menggunakan sembilan “pieces of eight” dari para penguasa bajak laut. Namun, Calypso yang marah karena pengkhianatan Davy Jones dan para bajak laut menolak membantu mereka. Sebaliknya, dia menciptakan pusaran air raksasa (maelstrom) dan menghilang, meninggalkan para bajak laut untuk menghadapi armada Beckett sendirian.
Pertempuran epik pun terjadi di tengah maelstrom. Black Pearl dan Flying Dutchman menjadi pusat pertarungan, dengan Jack, Will, Elizabeth, dan Barbossa bekerja sama untuk menghadapi Davy Jones dan anak buahnya. Di tengah pertempuran, Will melamar Elizabeth, dan mereka menikah secara darurat di atas dek Black Pearl dengan Barbossa sebagai “pendeta”.
Jack berhasil mencuri jantungan Davy Jones dari peti mati (Dead Man’s Chest), tetapi dalam konfrontasi dramatis, Davy Jones menusuk Will dengan pedang. Bootstrap Bill, ayah Will, menyerang Jones untuk membalas dendam, sementara Jack membantu Will menusukkan jantungan Jones dengan tangan Will yang sekarat. Davy Jones tewas, dan Will menjadi kapten baru Flying Dutchman, terikat pada kutukan untuk mengantar jiwa-jiwa yang hilang di laut selama sepuluh tahun sebelum bisa kembali ke daratan.
Akhir Cerita dan Konsekuensi
Dengan kematian Davy Jones, Flying Dutchman bangkit kembali di bawah komando Will dan membantu Black Pearl menghancurkan kapal utama Beckett, Endeavour. Armada East India Trading Company mundur, dan para bajak laut merayakan kemenangan mereka. Namun, kemenangan ini datang dengan harga mahal. Elizabeth harus berpisah dengan Will, yang kini terikat pada tugasnya sebagai kapten Flying Dutchman. Mereka menghabiskan satu hari bersama di daratan sebelum Will berlayar, berjanji untuk bertemu lagi setelah sepuluh tahun.
Dengan kematian Davy Jones, Flying Dutchman bangkit kembali di bawah komando Will dan membantu Black Pearl menghancurkan kapal utama Beckett, Endeavour. Armada East India Trading Company mundur, dan para bajak laut merayakan kemenangan mereka. Namun, kemenangan ini datang dengan harga mahal. Elizabeth harus berpisah dengan Will, yang kini terikat pada tugasnya sebagai kapten Flying Dutchman. Mereka menghabiskan satu hari bersama di daratan sebelum Will berlayar, berjanji untuk bertemu lagi setelah sepuluh tahun.
Sementara itu, Jack Sparrow, yang masih bercita-cita menemukan Fountain of Youth, dikhianati oleh Barbossa, yang mencuri Black Pearl sekali lagi. Tidak menyerah, Jack berlayar dengan perahu kecil, dipandu oleh kompas ajaibmnya dan peta yang dia curi dari Barbossa, menuju petualangan berikutnya.
Pascakredit
Dalam adegan pascakredit, sepuluh tahun kemudian, Elizabeth dan anaknya, Henry Turner, menunggu Will di tebing. Will kembali dari tugasnya sebagai kapten Flying Dutchman, menandakan reuni keluarga yang emosional.
Dalam adegan pascakredit, sepuluh tahun kemudian, Elizabeth dan anaknya, Henry Turner, menunggu Will di tebing. Will kembali dari tugasnya sebagai kapten Flying Dutchman, menandakan reuni keluarga yang emosional.
Tema dan Elemen Penting
At World’s End menggabungkan tema pengkhianatan, pengorbanan, dan kebebasan dengan elemen mitologi laut yang kaya, seperti Calypso dan Davy Jones’ Locker. Film ini menonjolkan pertempuran laut yang megah, efek visual yang memukau (terutama maelstrom), dan perkembangan karakter yang kompleks, terutama hubungan Will-Elizabeth dan kelicikan Jack Sparrow. Meskipun alur ceritanya terkadang rumit karena banyaknya intrik dan pengkhianatan, film ini berhasil menyajikan klimaks epik untuk trilogi awal Pirates of the Caribbean.
At World’s End menggabungkan tema pengkhianatan, pengorbanan, dan kebebasan dengan elemen mitologi laut yang kaya, seperti Calypso dan Davy Jones’ Locker. Film ini menonjolkan pertempuran laut yang megah, efek visual yang memukau (terutama maelstrom), dan perkembangan karakter yang kompleks, terutama hubungan Will-Elizabeth dan kelicikan Jack Sparrow. Meskipun alur ceritanya terkadang rumit karena banyaknya intrik dan pengkhianatan, film ini berhasil menyajikan klimaks epik untuk trilogi awal Pirates of the Caribbean.
Durasi: 169 menit
Pemeran Utama:
Pemeran Utama:
- Johnny Depp sebagai Jack Sparrow
- Orlando Bloom sebagai Will Turner
- Keira Knightley sebagai Elizabeth Swann
- Geoffrey Rush sebagai Hector Barbossa
- Bill Nighy sebagai Davy Jones
- Tom Hollander sebagai Cutler Beckett
- Naomie Harris sebagai Tia Dalma/Calypso
- Chow Yun-fat sebagai Sao Feng
Film ini diakhiri dengan nada yang bittersweet, menutup perjalanan Will dan Elizabeth sambil membuka pintu untuk petualangan baru Jack Sparrow di sekuel berikutnya.
Itulah sinopsis terlengkap dari Pirates of the Caribbean: At World’s End. Jika Anda ingin analisis lebih mendalam tentang karakter, tema, atau adegan tertentu, silakan beri tahu!
Lihat Film Lain
Produk Terkait
Community Rating




