Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank
blank

Ivanna

“Ivanna” adalah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diadaptasi dari novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati. Film ini merupakan bagian dari semesta Danur dan spin-off dari Danur 2: Maddah. Cerita berpusat pada Ambar (Caitlin Halderman), seorang gadis dengan keterbatasan penglihatan yang memiliki kemampuan melihat hal-hal gaib setelah operasi mata. Bersama adiknya, Dika, Ambar pindah ke panti jompo Masa Toea di Bandung setelah kematian orang tua mereka. Di panti tersebut, Ambar mengalami penglihatan tentang Ivanna, seorang wanita Belanda yang hidup pada masa penjajahan Jepang (1943). Ivanna, yang dikenal baik hati terhadap pribumi, dikhianati dan tewas dipenggal, meninggalkan arwah penuh dendam. Hantu Ivanna membenci orang-orang berparas Melayu, perempuan cantik, dan keluarga bahagia, lalu meneror penghuni panti dengan aksi-aksi sadis, termasuk pemenggalan kepala. Film ini menggabungkan elemen horor supranatural dengan nuansa slasher, menampilkan adegan berdarah dan mencekam.

Kecocokan untuk Tontonan Anak

Film “Ivanna” tidak cocok untuk ditonton anak-anak. Berikut beberapa alasan:
  1. Konten Kekerasan dan Adegan Sadis: Film ini mengandung adegan gore yang intens, seperti pemenggalan kepala dan mutilasi, yang dapat mengganggu dan menakutkan anak-anak. Sutradara Kimo Stamboel dikenal dengan pendekatan slasher yang menonjolkan darah dan kekerasan.
  2. Tema Horor Psikologis: Suasana mencekam, teror supranatural, dan jumpscares dalam film ini dapat menyebabkan kecemasan atau ketakutan berlebih pada anak-anak, yang biasanya belum mampu memproses konten horor psikologis.
  3. Klasifikasi Usia: Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengklasifikasikan “Ivanna” untuk penonton usia 17 tahun ke atas karena konten kekerasan dan horor yang eksplisit. Ini menegaskan bahwa film ini ditujukan untuk penonton dewasa.
  4. Tema Berat dan Kompleks: Cerita film ini melibatkan tema pengkhianatan, dendam, dan sejarah kelam seperti penjajahan serta kekerasan terhadap perempuan (Ivanna sebagai jugun ianfu), yang sulit dipahami anak-anak dan tidak sesuai untuk hiburan mereka.

Rekomendasi untuk Anak-Anak

Untuk anak-anak, pilihlah tontonan yang mendidik dan sesuai usia, seperti film kartun dengan pesan moral, misalnya Upin & Ipin (mengajarkan nilai agama dan kehidupan), Toy Story (persahabatan), atau Luca (penerimaan dan petualangan). Film-film ini lebih aman, menghibur, dan mendukung perkembangan emosional anak.
Kesimpulan
“Ivanna” adalah film horor dengan cerita menarik dan produksi berkualitas, namun karena kekerasan, teror, dan tema berat, film ini hanya cocok untuk penonton dewasa atau remaja di atas 17 tahun. Orang tua sebaiknya menghindari menayangkan film ini untuk anak-anak dan memilih alternatif tontonan yang lebih ramah anak.

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Sinopsis Lengkap Film Ivanna (2022)

Ivanna adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dirilis pada 14 Juli 2022. Film ini merupakan spin-off dari Danur Universe, diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati berjudul Merintih Berang Ivanna Van Dijk. Mengusung latar sejarah masa penjajahan Jepang di Indonesia, Ivanna menggabungkan elemen horor supranatural dengan narasi emosional tentang dendam dan trauma. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:

Latar Cerita

Cerita berpusat pada Ambar (Caitlin Halderman), seorang gadis muda dengan kemampuan indera keenam yang semakin tajam setelah menjalani operasi mata. Bersama adiknya, Dika (Jovarel Callum), Ambar pindah ke sebuah panti asuhan di Bandung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga yang mengelola panti tersebut, termasuk Tante Sari (Taskya Namya) dan suaminya, Faris (Junior Roberts). Panti ini, yang dulunya merupakan rumah keluarga Belanda, menyimpan rahasia kelam yang berkaitan dengan sosok Ivanna.

Awal Konflik

Kehidupan di panti awalnya tampak damai, namun suasana berubah ketika Ambar mulai mengalami penglihatan gaib. Ia melihat sosok perempuan Belanda bernama Ivanna Van Dijk (Sonia Alyssa), seorang gadis yang hidup pada masa penjajahan Jepang. Ivanna digambarkan sebagai hantu tanpa kepala, penuh kemarahan dan dendam. Penglihatan Ambar mengungkap bahwa Ivanna disiksa dan dibunuh dengan cara tragis oleh tentara Jepang, meninggalkan luka batin yang mendalam.

Ambar, yang memiliki kepekaan terhadap hal-hal gaib, menjadi target utama teror Ivanna. Hantu ini tidak hanya menghantui Ambar, tetapi juga mengancam penghuni panti lainnya, termasuk anak-anak yatim piatu dan keluarga Tante Sari. Teror semakin meningkat ketika Ambar menemukan petunjuk tentang masa lalu Ivanna, termasuk hubungannya dengan seorang wanita misterius bernama Elizabeth, yang tampaknya memiliki peran penting dalam tragedi Ivanna.

Misteri dan Teror

Seiring berjalannya waktu, Ambar mulai memahami bahwa kemarahan Ivanna berasal dari pengkhianatan dan penderitaan yang dialaminya semasa hidup. Ivanna adalah gadis Belanda yang tinggal di Indonesia bersama keluarganya. Namun, selama pendudukan Jepang, ia mengalami penyiksaan brutal yang berujung pada kematiannya. Kematiannya yang tragis membuat arwahnya terperangkap dalam dendam, menjadikannya hantu yang kejam terhadap siapa pun yang mendekati rahasia masa lalunya.

Ambar, dengan bantuan penglihatan gaibnya, berusaha mengungkap misteri di balik dendam Ivanna. Ia menemukan bahwa panti asuhan tempat mereka tinggal memiliki kaitan langsung dengan rumah keluarga Ivanna di masa lalu. Setiap petunjuk yang ditemukan membawa Ambar lebih dekat pada kebenaran, tetapi juga meningkatkan intensitas teror yang dialami olehnya dan penghuni panti. Hantu Ivanna menggunakan kekuatan gaibnya untuk menciptakan ilusi menakutkan, termasuk suara tangisan, bayangan mengerikan, dan bahkan pengendalian pikiran penghuni panti.

Klimaks dan Resolusi

Pada puncak cerita, Ambar menyadari bahwa untuk menghentikan teror Ivanna, ia harus menghadapi arwah tersebut dan menyelesaikan urusan yang belum selesai dari masa lalunya. Dengan keberanian dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya, Ambar berusaha mengungkap kebenaran tentang pengkhianatan yang dialami Ivanna dan mencari cara untuk membebaskan arwahnya. Proses ini penuh dengan ketegangan, karena Ivanna tidak mudah melepaskan dendamnya.

Konfrontasi akhir antara Ambar dan Ivanna mengungkap sisi kemanusiaan dari hantu tersebut. Meskipun penuh kemarahan, Ivanna juga adalah korban dari kekejaman masa lalu. Ambar harus menemukan keseimbangan antara melindungi orang-orang yang dicintainya dan memahami penderitaan Ivanna untuk membantu arwahnya menemukan kedamaian.

Tema dan Nuansa

Ivanna tidak hanya mengandalkan elemen horor seperti jump scare atau visual hantu tanpa kepala, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti trauma, pengkhianatan, dan penebusan. Latar sejarah penjajahan Jepang menambah lapisan emosional pada cerita, menyoroti kekejaman perang dan dampaknya pada individu. Karakter Ivanna digambarkan sebagai antagonis yang menyeramkan sekaligus tragis, membuat penonton merasakan campuran ketakutan dan empati.

Pemeran dan Produksi

Film ini menampilkan Caitlin Halderman sebagai Ambar, Sonia Alyssa sebagai Ivanna, serta aktor pendukung seperti Taskya Namya, Junior Roberts, dan Jovarel Callum. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, yang dikenal dengan gaya horor-thriller-nya, Ivanna diproduksi oleh MD Pictures dan berhasil menjadi salah satu film horor Indonesia terlaris pada 2022. Visual dan suasana creepy dari panti asuhan, dikombinasikan dengan cerita yang kuat, membuat film ini mendapat pujian dari penonton dan kritikus.

Penutup

Ivanna adalah perpaduan horor supranatural dan drama sejarah yang menggugah. Melalui perjalanan Ambar, penonton diajak untuk menyelami misteri kelam masa lalu dan kekuatan dendam yang mampu bertahan melintasi waktu. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan kengerian, tetapi juga refleksi tentang pentingnya pengampunan dan penyelesaian untuk menemukan kedamaian, baik bagi yang hidup maupun yang telah tiada.

Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank