
Community Rating






Ivanna
Kecocokan untuk Tontonan Anak
- Konten Kekerasan dan Adegan Sadis: Film ini mengandung adegan gore yang intens, seperti pemenggalan kepala dan mutilasi, yang dapat mengganggu dan menakutkan anak-anak. Sutradara Kimo Stamboel dikenal dengan pendekatan slasher yang menonjolkan darah dan kekerasan.
- Tema Horor Psikologis: Suasana mencekam, teror supranatural, dan jumpscares dalam film ini dapat menyebabkan kecemasan atau ketakutan berlebih pada anak-anak, yang biasanya belum mampu memproses konten horor psikologis.
- Klasifikasi Usia: Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengklasifikasikan “Ivanna” untuk penonton usia 17 tahun ke atas karena konten kekerasan dan horor yang eksplisit. Ini menegaskan bahwa film ini ditujukan untuk penonton dewasa.
- Tema Berat dan Kompleks: Cerita film ini melibatkan tema pengkhianatan, dendam, dan sejarah kelam seperti penjajahan serta kekerasan terhadap perempuan (Ivanna sebagai jugun ianfu), yang sulit dipahami anak-anak dan tidak sesuai untuk hiburan mereka.
Rekomendasi untuk Anak-Anak
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Lengkap Film Ivanna (2022)
Ivanna adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dirilis pada 14 Juli 2022. Film ini merupakan spin-off dari Danur Universe, diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati berjudul Merintih Berang Ivanna Van Dijk. Mengusung latar sejarah masa penjajahan Jepang di Indonesia, Ivanna menggabungkan elemen horor supranatural dengan narasi emosional tentang dendam dan trauma. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:
Latar Cerita
Cerita berpusat pada Ambar (Caitlin Halderman), seorang gadis muda dengan kemampuan indera keenam yang semakin tajam setelah menjalani operasi mata. Bersama adiknya, Dika (Jovarel Callum), Ambar pindah ke sebuah panti asuhan di Bandung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga yang mengelola panti tersebut, termasuk Tante Sari (Taskya Namya) dan suaminya, Faris (Junior Roberts). Panti ini, yang dulunya merupakan rumah keluarga Belanda, menyimpan rahasia kelam yang berkaitan dengan sosok Ivanna.
Awal Konflik
Kehidupan di panti awalnya tampak damai, namun suasana berubah ketika Ambar mulai mengalami penglihatan gaib. Ia melihat sosok perempuan Belanda bernama Ivanna Van Dijk (Sonia Alyssa), seorang gadis yang hidup pada masa penjajahan Jepang. Ivanna digambarkan sebagai hantu tanpa kepala, penuh kemarahan dan dendam. Penglihatan Ambar mengungkap bahwa Ivanna disiksa dan dibunuh dengan cara tragis oleh tentara Jepang, meninggalkan luka batin yang mendalam.
Ambar, yang memiliki kepekaan terhadap hal-hal gaib, menjadi target utama teror Ivanna. Hantu ini tidak hanya menghantui Ambar, tetapi juga mengancam penghuni panti lainnya, termasuk anak-anak yatim piatu dan keluarga Tante Sari. Teror semakin meningkat ketika Ambar menemukan petunjuk tentang masa lalu Ivanna, termasuk hubungannya dengan seorang wanita misterius bernama Elizabeth, yang tampaknya memiliki peran penting dalam tragedi Ivanna.
Misteri dan Teror
Seiring berjalannya waktu, Ambar mulai memahami bahwa kemarahan Ivanna berasal dari pengkhianatan dan penderitaan yang dialaminya semasa hidup. Ivanna adalah gadis Belanda yang tinggal di Indonesia bersama keluarganya. Namun, selama pendudukan Jepang, ia mengalami penyiksaan brutal yang berujung pada kematiannya. Kematiannya yang tragis membuat arwahnya terperangkap dalam dendam, menjadikannya hantu yang kejam terhadap siapa pun yang mendekati rahasia masa lalunya.
Ambar, dengan bantuan penglihatan gaibnya, berusaha mengungkap misteri di balik dendam Ivanna. Ia menemukan bahwa panti asuhan tempat mereka tinggal memiliki kaitan langsung dengan rumah keluarga Ivanna di masa lalu. Setiap petunjuk yang ditemukan membawa Ambar lebih dekat pada kebenaran, tetapi juga meningkatkan intensitas teror yang dialami olehnya dan penghuni panti. Hantu Ivanna menggunakan kekuatan gaibnya untuk menciptakan ilusi menakutkan, termasuk suara tangisan, bayangan mengerikan, dan bahkan pengendalian pikiran penghuni panti.
Klimaks dan Resolusi
Pada puncak cerita, Ambar menyadari bahwa untuk menghentikan teror Ivanna, ia harus menghadapi arwah tersebut dan menyelesaikan urusan yang belum selesai dari masa lalunya. Dengan keberanian dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya, Ambar berusaha mengungkap kebenaran tentang pengkhianatan yang dialami Ivanna dan mencari cara untuk membebaskan arwahnya. Proses ini penuh dengan ketegangan, karena Ivanna tidak mudah melepaskan dendamnya.
Konfrontasi akhir antara Ambar dan Ivanna mengungkap sisi kemanusiaan dari hantu tersebut. Meskipun penuh kemarahan, Ivanna juga adalah korban dari kekejaman masa lalu. Ambar harus menemukan keseimbangan antara melindungi orang-orang yang dicintainya dan memahami penderitaan Ivanna untuk membantu arwahnya menemukan kedamaian.
Tema dan Nuansa
Ivanna tidak hanya mengandalkan elemen horor seperti jump scare atau visual hantu tanpa kepala, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti trauma, pengkhianatan, dan penebusan. Latar sejarah penjajahan Jepang menambah lapisan emosional pada cerita, menyoroti kekejaman perang dan dampaknya pada individu. Karakter Ivanna digambarkan sebagai antagonis yang menyeramkan sekaligus tragis, membuat penonton merasakan campuran ketakutan dan empati.
Pemeran dan Produksi
Film ini menampilkan Caitlin Halderman sebagai Ambar, Sonia Alyssa sebagai Ivanna, serta aktor pendukung seperti Taskya Namya, Junior Roberts, dan Jovarel Callum. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, yang dikenal dengan gaya horor-thriller-nya, Ivanna diproduksi oleh MD Pictures dan berhasil menjadi salah satu film horor Indonesia terlaris pada 2022. Visual dan suasana creepy dari panti asuhan, dikombinasikan dengan cerita yang kuat, membuat film ini mendapat pujian dari penonton dan kritikus.
Penutup
Ivanna adalah perpaduan horor supranatural dan drama sejarah yang menggugah. Melalui perjalanan Ambar, penonton diajak untuk menyelami misteri kelam masa lalu dan kekuatan dendam yang mampu bertahan melintasi waktu. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan kengerian, tetapi juga refleksi tentang pentingnya pengampunan dan penyelesaian untuk menemukan kedamaian, baik bagi yang hidup maupun yang telah tiada.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
- Film
Over the Moon
- Film
Leo
- Film
The Incredibles
- Film
Zootopia
Community Rating




