Berlatar belakang di Yokohama tahun 1963, Umi Matsuzaki siswi SMA biasa dan Shun Kazama, anggota klub surat kabar sekolah tanpa sengaja bertemu ketika sama-sama menentang perobohan Latin Quarter. Mereka saling membantu dan tanpa sadar saling menyukai. Seiring dengan memulihnya Jepang dari kehancuran yang dihadapi akibat Perang Dunia II, generasi baru ini berjuang untuk melangkah maju ke depan menuju masa depan yang sejahtera namun dengan tidak meninggalkan masa lalu yang mengukir jati diri mereka.