Community Rating
Dora and the Lost City of Gold
“Dora and the Lost City of Gold” adalah film petualangan keluarga tahun 2019 yang diadaptasi dari serial animasi Dora the Explorer. Film ini mengikuti Dora (Isabela Merced), seorang remaja pemberani yang tumbuh di hutan bersama orang tuanya, yang merupakan penjelajah. Ketika orang tuanya menghilang saat mencari kota emas legendaris, Parapapata, Dora memulai petualangan untuk menyelamatkan mereka. Bersama teman-temannya—Boots (monyet), Diego, dan sekelompok remaja lainnya—Dora menghadapi teka-teki, jebakan, dan bahaya di hutan, sambil belajar tentang persahabatan dan keberanian. Film ini menggabungkan aksi, humor ringan, dan pesan edukasi dengan nuansa modern yang tetap setia pada semangat serial aslinya.
Kecocokan dengan Anak
Film ini sangat cocok untuk anak-anak usia 6-12 tahun (kira-kira SD hingga awal SMP).
- Konten Positif: Mengandung pesan tentang keberanian, kerja sama, dan menghargai budaya, yang sesuai untuk anak-anak. Visual warna-warni dan karakter seperti Boots menarik perhatian anak.
- Edukasi: Ada elemen pembelajaran ringan, seperti pemecahan teka-teki dan referensi budaya Amerika Latin, yang mendidik tanpa terasa membosankan.
- Kekhawatiran: Beberapa adegan petualangan (misalnya, jebakan di hutan atau konfrontasi dengan penjahat) mungkin sedikit menegangkan untuk anak di bawah 6 tahun, tetapi tidak ada kekerasan berat atau konten yang tidak pantas. Rating PG menunjukkan film ini aman untuk anak dengan pengawasan orang tua jika diperlukan.
- Daya Tarik: Anak-anak yang menyukai cerita petualangan atau serial Dora the Explorer akan menikmati film ini, sementara humor dan aksi ringan juga cocok untuk ditonton bersama keluarga.
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Terlengkap: Dora and the Lost City of Gold (2019)
Film Dora and the Lost City of Gold adalah adaptasi live-action dari serial animasi populer Dora the Explorer. Disutradarai oleh James Bobin, film ini menggabungkan petualangan seru, humor, dan sentuhan nostalgia dengan nuansa modern, menampilkan Dora sebagai remaja yang pemberani dan cerdas. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:
Dora (diperankan oleh Isabela Moner) adalah seorang gadis remaja yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di hutan bersama orang tuanya, Cole (Michael Peña) dan Elena (Eva Longoria), yang merupakan penjelajah dan peneliti budaya kuno. Sejak kecil, Dora memiliki semangat petualang, kecerdasan luar biasa, dan kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk berkomunikasi dengan monyet peliharaannya, Boots. Ia sering kali berbicara langsung kepada penonton, sebuah ciri khas dari serial animasinya, yang dalam film ini ditampilkan dengan cara yang lucu dan kreatif.
Kisah dimulai ketika Dora, yang terbiasa dengan kehidupan liar dan petualangan di hutan, harus menghadapi tantangan baru: kehidupan di kota. Orang tuanya memutuskan untuk mengirimnya ke Los Angeles untuk tinggal bersama sepupunya, Diego (Jeff Wahlberg), dan menjalani kehidupan remaja biasa di sekolah menengah. Bagi Dora, yang lebih terbiasa menghadapi bahaya di alam liar daripada dinamika sosial remaja, transisi ini terasa seperti petualangan yang jauh lebih menakutkan. Di sekolah, Dora berjuang menyesuaikan diri dengan budaya pop dan teman-teman sekelasnya, termasuk Sammy (Madeleine Madden), seorang gadis ambisius, dan Randy (Nicholas Coombe), seorang kutu buku yang canggung. Meski awalnya dianggap aneh karena sifatnya yang terlalu antusias dan polos, Dora perlahan mulai membangun ikatan dengan mereka.
Namun, petualangan sejati dimulai ketika Dora dan teman-temannya tiba-tiba diculik oleh sekelompok pemburu harta karun yang dipimpin oleh Powell (Temuera Morrison). Para penculik ini mencari Dora karena mereka percaya bahwa dia adalah kunci untuk menemukan Parapata, kota emas legendaris yang tersembunyi di hutan Peru. Kota ini juga menjadi obsesi penelitian orang tua Dora, yang telah menghilang secara misterius saat menjelajahi hutan untuk mencari Parapata. Dora, Diego, Sammy, dan Randy, bersama dengan Alejandro Gutierrez (Eugenio Derbez), seorang profesor yang mengaku sebagai teman orang tua Dora, terdampar di hutan dan harus bekerja sama untuk bertahan hidup.
Dalam perjalanan mereka, Dora menunjukkan keahliannya dalam memecahkan teka-teki, membaca peta kuno, dan menghadapi berbagai rintangan, seperti jebakan mematikan dan teka-teki kuil kuno yang terinspirasi dari budaya Inca. Namun, ia juga belajar untuk mempercayai orang lain dan menghargai kekuatan tim, sesuatu yang berbeda dari sifat mandirinya selama ini. Di sisi lain, Diego, yang telah meninggalkan akar petualangannya demi kehidupan kota, mulai menemukan kembali keberaniannya. Sammy dan Randy juga berkembang, mengatasi ketakutan dan keraguan mereka masing-masing.
Sementara itu, Boots, monyet setia Dora, dan Swiper, rubah licik yang sering mencuri (disuarakan oleh Benicio del Toro), juga ikut serta dalam petualangan ini, menambahkan elemen komedi dan kekhasan dari serial aslinya. Swiper, yang biasanya antagonis, menunjukkan sisi yang lebih kompleks dalam film ini, bahkan membantu Dora di saat-saat kritis.
Seiring perjalanan, Dora mulai mencurigai bahwa Alejandro tidak sepenuhnya jujur tentang niatnya. Ternyata, Alejandro bekerja dengan para pemburu harta karun untuk menemukan Parapata demi keuntungan pribadi. Ketika kelompok itu akhirnya sampai di Parapata, mereka menemukan kota emas yang menakjubkan, tetapi juga dihadapkan pada ujian terakhir: sebuah kuil penuh teka-teki yang hanya bisa dipecahkan dengan kerja sama dan keberanian. Dora juga menemukan orang tuanya, yang ternyata telah ditangkap oleh pemburu harta karun.
Dalam klimaks yang mendebarkan, Dora dan teman-temannya berhasil mengakali Alejandro dan para pemburu harta karun, melindungi Parapata dari penjarahan. Mereka belajar bahwa harta sejati Parapata bukanlah emas, melainkan pengetahuan dan warisan budaya yang tak ternilai. Dora juga menyadari pentingnya menyeimbangkan semangat petualangnya dengan hubungan sosial dan keluarga.
Di akhir cerita, Dora kembali ke Los Angeles, kini lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan remaja tanpa kehilangan jati dirinya sebagai penjelajah. Ia tetap menjaga hubungan erat dengan Diego, Sammy, dan Randy, yang kini menjadi sahabatnya. Film ditutup dengan nada optimis, menunjukkan bahwa petualangan Dora masih jauh dari selesai, baik di hutan maupun di dunia remaja.
Tema dan Pesan
Dora and the Lost City of Gold mengusung tema tentang penerimaan diri, pentingnya kerja sama, dan penghormatan terhadap budaya serta warisan sejarah. Film ini juga mengeksplorasi transisi dari masa kanak-kanak ke remaja, dengan Dora sebagai simbol keberanian dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam. Dengan humor yang ringan, referensi cerdas ke serial aslinya, dan petualangan yang mendebarkan, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai usia.
Dora and the Lost City of Gold mengusung tema tentang penerimaan diri, pentingnya kerja sama, dan penghormatan terhadap budaya serta warisan sejarah. Film ini juga mengeksplorasi transisi dari masa kanak-kanak ke remaja, dengan Dora sebagai simbol keberanian dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam. Dengan humor yang ringan, referensi cerdas ke serial aslinya, dan petualangan yang mendebarkan, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai usia.
Catatan Tambahan
- Film ini mempertahankan elemen interaktif dari serial animasi, seperti Dora berbicara langsung ke kamera atau momen-momen musikal yang menghibur.
- Visual hutan dan kota Parapata dirancang dengan apik, mencerminkan kekayaan budaya Amerika Latin.
- Penampilan Isabela Moner sebagai Dora mendapat pujian karena berhasil menghidupkan karakter ikonik ini dengan energi dan keaslian.
Film ini adalah perpaduan sempurna antara nostalgia, petualangan, dan pesan positif, menjadikannya tontonan yang menyenangkan bagi penggemar lama Dora the Explorer maupun penonton baru.
Lihat Film Lain
Community Rating