Discord – Obrolan & Berkawan

Community Rating

blank

Sinopsis

  • 2015
  • 12+
  • Discord Inc.
Discord adalah platform komunikasi yang populer, terutama di kalangan gamer, tetapi juga digunakan oleh berbagai komunitas untuk berkomunikasi melalui teks, suara, dan video. Namun, ketika mempertimbangkan kecocokannya untuk anak-anak, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Fitur dan Manfaat Discord untuk Anak
  1. Komunikasi dengan Teman: Discord memungkinkan anak-anak berkomunikasi dengan teman mereka, terutama saat bermain game online atau berkolaborasi dalam proyek sekolah.
  2. Komunitas Berbasis Minat: Anak dapat bergabung dengan “server” yang sesuai dengan hobi mereka, seperti gaming, seni, atau belajar, yang bisa mendukung interaksi sosial positif.
  3. Gratis dan Mudah Digunakan: Discord gratis dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengoperasikannya.
Risiko dan Tantangan
  1. Konten Tidak Pantas: Meskipun ada pengaturan privasi, anak-anak bisa terpapar konten dewasa atau bahasa kasar di server publik yang tidak dimoderasi dengan baik.
  2. Interaksi dengan Orang Asing: Discord memungkinkan anak berinteraksi dengan siapa saja, termasuk orang asing, yang dapat meningkatkan risiko cyberbullying, penipuan, atau bahkan predator online.
  3. Batas Usia: Menurut Terms of Service Discord, pengguna harus berusia minimal 13 tahun. Namun, verifikasi usia lemah (hanya memasukkan tanggal lahir), sehingga anak di bawah usia tersebut bisa saja mengaksesnya dengan mudah.
  4. Kurangnya Kontrol Orang Tua Bawaan: Discord tidak memiliki fitur kontrol orang tua yang kuat. Meskipun ada “Family Center” untuk memantau aktivitas anak, itu bergantung pada kerja sama anak untuk mengaktifkannya.
Langkah untuk Menjadikan Discord Aman bagi Anak
  1. Pengaturan Privasi: Ajak anak untuk mengatur opsi “Safe Direct Messaging” ke “Keep Me Safe” agar pesan dengan konten eksplisit difilter. Batasi siapa yang bisa mengirim pesan atau permintaan pertemanan (misalnya, hanya teman atau anggota server tertentu).
  2. Server Pribadi: Dorong anak untuk hanya bergabung dengan server pribadi yang berisi orang-orang yang mereka kenal di dunia nyata, seperti teman sekolah.
  3. Pemantauan Orang Tua: Gunakan aplikasi pihak ketiga seperti Qustodio atau AirDroid Parental Control untuk memantau aktivitas anak di Discord dan membatasi waktu penggunaan.
  4. Edukasi: Ajarkan anak tentang keamanan online, seperti tidak membagikan informasi pribadi dan melaporkan perilaku mencurigakan kepada Anda.
  5. Diskusi Terbuka: Tanyakan kepada anak mengapa mereka ingin menggunakan Discord dan apa yang mereka lakukan di sana, sehingga Anda bisa menilai apakah itu sesuai untuk mereka.
Kesimpulan
Discord bisa cocok untuk anak-anak, terutama yang berusia 13 tahun ke atas, asalkan digunakan dengan pengawasan dan pengaturan yang tepat. Untuk anak di bawah 13 tahun, platform ini kurang direkomendasikan karena risiko yang ada dan karena melanggar ketentuan usia Discord. Alternatif yang lebih aman seperti Messenger Kids atau Kinzoo bisa dipertimbangkan untuk anak yang lebih kecil. Keputusan akhir tergantung pada kematangan anak dan keterlibatan orang tua dalam mengelola pengalaman online mereka.

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten ini. Login di sini.

Community Rating