Community Rating

Dilan 1991

  • 2019
  • 13+

Keterlibatan Dilan di geng motor berdampak pada hubungannya dengan Milea. Kerabat jauh Milea kembali dari Belgia dan membuat hubungan jadi rumit.

 

Film Dilan 1991 adalah sebuah drama romansa remaja yang melanjutkan kisah cinta antara Dilan dan Milea dari film sebelumnya, Dilan 1990. Film ini mengandung beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan apakah cocok sebagai tontonan anak.
Secara umum, film ini berfokus pada hubungan asmara anak SMA dengan latar tahun 1990-an di Bandung. Ceritanya mencakup gombalan romantis, konflik emosional, serta dinamika hubungan remaja. Namun, ada beberapa aspek yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai untuk anak-anak, terutama yang masih di bawah usia remaja (misalnya, di bawah 13 tahun):
  1. Tema Kekerasan dan Geng Motor: Dilan digambarkan sebagai ketua geng motor yang sering terlibat dalam perkelahian. Ada adegan pengeroyokan dan rencana balas dendam yang bisa memengaruhi persepsi anak terhadap kekerasan, meskipun tidak diglorifikasi secara eksplisit.
  2. Konflik Emosional yang Kompleks: Film ini menampilkan dilema emosional seperti ancaman putus cinta, kecemburuan, dan ketegangan keluarga. Ini mungkin terlalu rumit atau membingungkan untuk anak-anak yang belum memahami dinamika hubungan remaja.
  3. Rating Usia: Di Indonesia, Lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan Dilan 1991 sebagai film untuk usia 13 tahun ke atas (13+). Ini menunjukkan bahwa kontennya lebih ditujukan untuk remaja, bukan anak-anak di bawah usia tersebut.
  4. Nilai Positif: Di sisi lain, film ini juga menawarkan pesan tentang cinta, komunikasi dalam hubungan, dan dukungan keluarga (misalnya, peran ibu Dilan yang tegas namun penyayang). Namun, pesan ini lebih relevan dan dapat dipahami oleh penonton yang lebih dewasa.
Kesimpulan
Dilan 1991 kurang cocok sebagai tontonan untuk anak-anak di bawah 13 tahun karena adanya unsur kekerasan ringan, konflik emosional yang kompleks, dan tema yang lebih relevan untuk remaja. Jika Anda ingin menunjukkan film ini kepada anak, sebaiknya dampingi mereka untuk memberikan konteks dan menjelaskan bagian-bagian yang mungkin membingungkan atau sensitif. Untuk anak-anak yang lebih kecil, film dengan tema yang lebih ringan dan sesuai usia, seperti animasi atau film keluarga, akan lebih tepat. Namun, untuk remaja awal (13 tahun ke atas), film ini bisa menjadi tontonan yang menghibur sekaligus relatable, asalkan ada diskusi pendamping dari orang tua jika diperlukan.

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Community Rating