
Aladdin
Aladdin, seorang pencuri yang baik hati, merayu Jasmine, putri Agrabah, dengan bantuan Genie. Saat Jafar, sang wazir agung, mencoba merebut kekuasaan raja, Jasmine, Aladdin, dan Genie harus menghentikannya agar tidak berhasil.
- 2019
- PG (Parental Guide)
- 2h 8m
- Para Pemain : Alan Tudyk, Billy Magnussen, Frank Welker, Marwan Kenzari, Mena Massoud, Naomi Scott, Nasim Pedrad, Navid Negahban, Numan Acar, Will Smith
This content is restricted!
Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.
Sinopsis Terlengkap Aladdin
Aladdin adalah film animasi klasik produksi Walt Disney Pictures yang dirilis pada tahun 1992, berdasarkan cerita rakyat Arab dari Alf Layla wa Layla (Seribu Satu Malam). Film ini mengisahkan petualangan seorang pemuda miskin bernama Aladdin di kota fiktif Agrabah, yang hidupnya berubah setelah menemukan lampu ajaib yang berisi jin cerdas dan penuh humor. Berikut adalah sinopsis terlengkap dari film ini:
Latar Cerita
Cerita berlatar di Agrabah, sebuah kota gurun yang ramai dengan pasar yang sibuk, istana megah, dan kontras sosial antara rakyat jelata dan kaum bangsawan. Agrabah dipimpin oleh Sultan yang baik hati namun mudah dipengaruhi, yang tinggal di istana bersama putrinya, Putri Jasmine. Di sisi lain, Jafar, penasihat licik Sultan, berambisi menguasai Agrabah dengan kekuatan sihir gelap.
Awal Cerita: Kehidupan Aladdin
Aladdin adalah seorang pemuda miskin yang hidup sebagai pencuri kecil di pasar Agrabah bersama monyet peliharaannya, Abu. Meski miskin, Aladdin memiliki hati yang tulus dan bermimpi hidup lebih baik. Ia sering berbagi makanan curiannya dengan anak-anak yatim piatu, menunjukkan sifat dermawannya. Namun, ia merasa terjebak dalam kehidupan “tikus jalanan” dan ingin membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar pencuri.
Sementara itu, di istana, Putri Jasmine merasa terkekang oleh kehidupan kerajaan. Ia menolak perjodohan yang dipaksakan oleh ayahnya dan hukum yang mengharuskannya menikahi seorang pangeran. Merindukan kebebasan, Jasmine menyelinap keluar dari istana dan menyamar sebagai rakyat biasa, yang membawanya bertemu dengan Aladdin di pasar.
Pertemuan Aladdin dan Jasmine
Di pasar, Aladdin menyelamatkan Jasmine dari kemarahan seorang pedagang ketika Jasmine, yang tidak paham nilai uang, memberikan apel kepada seorang anak tanpa membayar. Chemistry antara keduanya langsung terasa, dengan Aladdin terpesona oleh kecantikan dan semangat bebas Jasmine, sementara Jasmine menyukai kejujuran dan keberanian Aladdin. Namun, pertemuan mereka terputus ketika penjaga istana menangkap Aladdin atas perintah Jafar, yang menyamar sebagai orang biasa. Jasmine, yang mengungkapkan identitasnya sebagai putri, marah dan menuntut pembebasan Aladdin, tetapi Jafar berbohong bahwa Aladdin telah dieksekusi.
Lampu Ajaib dan Jin
Aladdin dijebloskan ke penjara, tetapi Jafar, yang mengetahui bahwa Aladdin adalah “berlian dalam batu kasar” dari ramalan sihir, memanipulasi Aladdin untuk mengambil lampu ajaib dari Gua Keajaiban. Gua ini hanya mengizinkan seseorang yang “murni hatinya” untuk masuk, dan Aladdin memenuhi syarat tersebut. Bersama Abu, Aladdin memasuki gua yang penuh dengan harta karun, tetapi dilarang menyentuh apa pun kecuali lampu. Di dalam gua, mereka bertemu Karpet Ajaib, yang membantu mereka menavigasi jebakan.
Setelah mendapatkan lampu, Abu secara tidak sengaja menyentuh permata terlarang, menyebabkan gua runtuh. Jafar, yang mengkhianati Aladdin, mencoba merebut lampu tetapi gagal, dan Aladdin terperangkap di dalam gua. Dalam keputusasaan, Aladdin menggosok lampu dan membebaskan Jin, makhluk magis yang penuh energi dan humor. Jin menjelaskan bahwa ia bisa mengabulkan tiga permen Aladdin, dengan batasan: tidak boleh membunuh, membuat seseorang jatuh cinta, atau membangkitkan orang mati. Aladdin, dengan kecerdasannya, menipu Jin untuk mengeluarkannya dari gua tanpa menggunakan permintaan.
Transformasi Menjadi Pangeran
Untuk memenangkan hati Jasmine dan membuktikan dirinya layak, Aladdin menggunakan permintaan pertamanya agar Jin mengubahnya menjadi “Pangeran Ali,” seorang bangsawan kaya raya dengan iring-iringan megah. Dengan bantuan Jin, Aladdin memasuki Agrabah dengan parade spektakuler, memukau penduduk kota dan Sultan, yang langsung menyukai “Pangeran Ali.” Namun, Jasmine awalnya tidak terkesan, merasa Ali hanyalah pangeran sombong seperti pelamar lainnya. Setelah Aladdin mengajaknya terbang dengan Karpet Ajaib dalam malam yang romantis (ditemani lagu A Whole New World), Jasmine mulai jatuh cinta, meskipun ia curiga bahwa Ali mirip dengan pemuda yang ia temui di pasar.
Konflik dengan Jafar
Jafar, yang semakin curiga pada Pangeran Ali, berusaha mengungkap identitas asli Aladdin. Ia juga terus mengejar lampu ajaib untuk menguasai Agrabah. Dengan bantuan burung beo setianya, Iago, Jafar mencuri lampu dari Aladdin dan menggunakan permintaan pertamanya untuk menjadi Sultan. Ketika Sultan dan Jasmine menolak tunduk, Jafar menggunakan permintaan keduanya untuk menjadi penyihir terkuat di dunia, mengubah Agrabah menjadi kekacauan dan memperbudak Sultan serta Jasmine.
Aladdin, yang kehilangan identitas Pangeran Ali, kembali ke Agrabah untuk menghadapi Jafar. Dalam pertarungan klimaks, Aladdin menggunakan kecerdasannya untuk memanipulasi Jafar. Ia mengejek Jafar bahwa Jin lebih kuat darinya, mendorong Jafar menggunakan permintaan terakhirnya untuk menjadi jin. Namun, Jafar tidak menyadari bahwa menjadi jin berarti ia akan terperangkap dalam lampu. Setelah Jafar berubah menjadi jin dan terhisap ke dalam lampu hitam, Agrabah kembali damai.
Penyelesaian dan Akhir
Dengan satu permintaan tersisa, Aladdin menghadapi dilema: tetap menjadi pangeran untuk menikahi Jasmine atau membebaskan Jin seperti yang dijanjikannya. Menunjukkan perkembangan karakternya, Aladdin memilih untuk membebaskan Jin, mengorbankan kesempatannya untuk menjadi bangsawan. Jin, yang tersentuh oleh kebaikan Aladdin, menjadi bebas dan memulai petualangannya sendiri.
Sultan, yang melihat keberanian dan kejujuran Aladdin, mengubah hukum agar Jasmine bisa menikahi siapa pun yang ia pilih. Jasmine memilih Aladdin, dan mereka merayakan pertunangan mereka, menandakan awal hidup baru bersama. Film ditutup dengan Jin yang berpamitan dan Karpet Ajaib yang membawa Aladdin serta Jasmine terbang ke langit malam, menuju “dunia baru” mereka.
Tema dan Pesan
Aladdin mengusung tema tentang kejujuran, keberanian, dan pentingnya menjadi diri sendiri. Aladdin belajar bahwa nilai sejati seseorang bukan berasal dari kekayaan atau status, tetapi dari hati dan tindakan mereka. Jasmine mewakili semangat kemerdekaan dan keberanian untuk menentang tradisi yang membelenggu. Jin, dengan humor dan kebijaksanaannya, menambahkan lapisan tentang arti kebebasan sejati.
Karakter Utama
- Aladdin: Protagonis yang cerdas, pemberani, dan tulus, bertransformasi dari pencuri menjadi pahlawan.
- Jasmine: Putri pemberontak yang mendambakan kebebasan dan cinta sejati.
- Jin: Makhluk ajaib yang jenaka dan setia, menjadi sahabat Aladdin.
- Jafar: Antagonis licik yang haus kekuasaan.
- Abu: Monyet setia Aladdin yang sering menjadi penutup komedi.
- Karpet Ajaib: Pendiam namun setia, membantu Aladdin dalam petualangannya.
- Sultan: Pemimpin Agrabah yang baik hati tetapi naif.
- Iago: Burung beo Jafar yang sarkastik dan licik.
Kesimpulan
Aladdin adalah kisah epik tentang cinta, petualangan, dan penemuan jati diri, dibalut dengan humor, musik ikonis seperti A Whole New World dan Friend Like Me, serta animasi yang memukau. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan universal tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri dan nilai kebaikan hati di atas segalanya.
Lihat Film Lain
Produk Terkait
Community Rating




