Death Devil adalah salah satu karakter paling misterius dan kuat dalam manga Chainsaw Man karya Tatsuki Fujimoto, khususnya di Academy Saga (Part 2). Ia mewakili konsep primal fear terbesar manusia: kematian itu sendiri (death), menjadikannya Devil terkuat yang pernah ada, dikenal sebagai Ultimate Terror atau Great King of Terror. Death Devil adalah anggota tertua dari Four Horsemen (Empat Penunggang Kiamat), bersaudara dengan Makima (Control Devil), Yoru (War Devil), dan Fami (Famine Devil). Ia muncul pertama kali secara tersirat melalui ramalan Nostradamus yang meramalkan kedatangannya pada Juli 1999, membawa apocalypse yang mengakhiri umat manusia dan membuka Age of Devils. Namun, cerita mengungkap bahwa ia berpura-pura menjadi Fami (Famine Devil) sejak awal, memanipulasi peristiwa dari balik layar sebagai pemimpin rahasia Chainsaw Man Church.
Latar Belakang dan Asal-usul
Death Devil lahir dari ketakutan universal manusia terhadap kematian, yang dianggap sebagai fear tertua dan paling mendasar, melahirkan semua ketakutan lain seperti rasa sakit atau kelaparan (thanatophobia). Dalam lore Chainsaw Man, Devils seperti ia adalah manifestasi emosi negatif manusia; semakin ditakuti, semakin kuat. Death Devil pernah bertarung sengit melawan Pochita (Chainsaw Devil) di Neraka bersama saudara-saudaranya dan Weapon Devils, tapi Pochita menghilang ke Bumi dalam bentuk lemahnya. Makima, saudaranya, pernah berusaha membunuh semua Horsemen termasuk Death menggunakan kekuatan Chainsaw Man untuk menciptakan dunia damai tanpa kematian.
Ia menyamar sebagai siswi SMA Fourth East High School bernama Fami, bergabung dengan Devil Hunter Club, dan memanipulasi peristiwa seperti melepaskan Falling Devil ke Bumi, yang menyebabkan kehancuran global. Twist besar terjadi di chapter 198: yang selama ini dianggap Death Devil sebenarnya Fami, sementara “Fami” asli adalah Death Devil yang menyamar. Ia mengubah ramalan Nostradamus menjadi lebih buruk dengan subverting prophecy, bahkan mencoba bunuh diri dengan mengeluarkan organ vitalnya, meninggalkan mayat kosong yang tetap “hidup”. Tujuannya? Menghentikan apocalypse dengan membunuh dirinya sendiri, tapi dengan cara yang memicu kekacauan lebih besar.
Penampilan dan Kepribadian
Death Devil tampil sebagai gadis muda dengan seragam SMA, topi klub Devil Hunter, rambut pendek abu-abu muda, dan mata berlapis-lapis khas Horsemen (pink di cover berwarna). Ia punya tahi lalat banyak di wajah—Fujimoto sengaja desain begitu karena menganggap karakter bertahi lalat lebih menarik, mirip Santa Claus. Setelah identitas terungkap, ada sayatan vertikal besar di torso-nya. Anting hijau panjangnya merujuk pada timbangan Famine Horseman di Kitab Wahyu atau Anubis dari Kitab Orang Mati, melambangkan ketidakseimbangan keadilan.
Kepribadiannya dingin, tenang, dan manipulatif seperti Makima, tapi dengan sikap defeatist terhadap ramalannya—ia klaim kematiannya hanya akan lahirkan inkarnasi lebih buruk, tapi tetap perintahkan kekacauan. Ia rakus ekstrem, suka makan berlebihan (bahkan manusia hidup untuk “menikmati rasa”), dan cinta budaya manusia seperti makanan favoritnya, yang membuatnya ingin selamatkan umat manusia agar tak punah. Meski manipulatif, ia bisa underestimate orang lain, seperti percaya Asa akan tinggalkan moral demi bertahan hidup. Ia sopan tapi kejam, rela korbankan saudara seperti Nayuta demi rencana.
Kemampuan
Sebagai Primal Fear Devil, Death Devil punya kekuatan standar Devil plus yang unik:
- Immortality Absolut: Tak bisa mati, bahkan jika ingin, dan tak bereinkarnasi seperti Devil lain.
- Death Inducement: Bunuh makhluk hidup instan tanpa kendali penuh.
- Resurrection dan Healing: Hidupkan orang mati (seperti Yuko) atau sembuhkan luka fatal dengan drain life force, bahkan dari semut kecil.
- Enslavement: Kuasai yang dimakan hidup-hidup, termasuk Primal Devils seperti Falling Devil; korban jadi boneka mini tak sepenuhnya patuh.
- Teleportasi dan Summon: Muncul instan, panggil kawanan gagak pembunuh atau Devil lain seperti Guillotine Devil.
- Pengaruh Kekuatan Devil: Bisa perkuat Devil lain via kontrak, dan kedatangannya picu apocalypse.
Meski kuat, ia kalah telak dari Fake Chainsaw Man di debutnya, tapi regenerasi dengan curi nyawa siswa tak berdosa—membuktikan kekuatannya tak selalu bergantung pada pertarungan fisik, tapi manipulasi.
Peran dalam Cerita
Death Devil jadi antagonis utama Academy Saga, memicu Chainsaw Man War via Church untuk tingkatkan ketakutan terhadap Chainsaw Man dan War Devil, agar mereka kuat bunuh ia sendiri. Ia bohongi Asa (ingin Chainsaw Man jadi manusia), Yoru (ingin bunuh Chainsaw Man), dan Yoshida (ingin sembunyikan identitas Denji). Rencananya termasuk pisahkan Denji dari Pochita, beri hati manusia ke Denji, dan hentikan Yoru ciptakan perang abadi. Saudaranya percaya Chainsaw Man bisa kalahkan ia, tapi ia khianati semua untuk tujuan ambigu—mungkin selamatkan makanan favoritnya atau subver prophecy.
Hubungannya rumit: peduli Yoru sebagai “adik kecil” tapi jadikan pion; korbankan Nayuta; dan lawan Makima yang ingin bunuh semua Horsemen. Ia teleportasi ke mana saja, kuasai Fire Devil, dan bahkan makan Fami untuk kendalikan saudaranya.
Fakta Menarik
- Referensi Nostradamus: Ramalan “great King of Terror” di bulan ketujuh 1999 terinspirasi quatrain asli, mungkin terkait gerhana matahari 11 Agustus 1999—Fujimoto subver jadi plot twist.
- Pengaruh Chainsaw Man: Makima sebut ada 4 akhir hidup selain kematian yang dihapus Chainsaw Man—mungkin melemahkan Death Devil, tapi belum jelas.
- Twist Identitas: Chapter 195-198 ungkap “Fami” sebenarnya Death, buat fans kaget—mirip bagaimana Makima bohongi semua di Part 1.
- Koneksi Teori: Antingnya mirip starter Pochita, picu spekulasi Chainsaw Man lahir dari Death; ia tak pernah bicara langsung ke Denji di Part 2.
- Tidak Seperti Ekspektasi: Debutnya lemah (tinju biasa, kalah cepat), tapi power-nya mengerikan—drain nyawa instan, buat ia lebih schemer daripada fighter.
- Fan Diskusi: Di X (Twitter), fans teori Birth Devil vs Death sebagai klimaks akhir, atau Unknown Devil dari pintu misterius—tambah misteri.
Death Devil bukan sekadar villain; ia simbol akhir segalanya, tapi dengan twist humanity-nya (cinta makanan), buat ia kompleks. Cerita masih berkembang, tapi ia potensial jadi final boss utama.