Song Hye-kyo

Home » Song Hye-kyo

Aktor di

Dark Nuns (Geomeun Soonyeodeul) – 2025
Peran: Nun Yunia
(Film ini dijadwalkan rilis pada 2025, menjadikannya proyek terbaru Song Hye-kyo hingga Maret 2025.)
The Queens – 2015
Peran: Annie
(Sebuah komedi romansa Tiongkok yang menampilkan Song bersama aktor terkenal lainnya.)
The Crossing 2 – 2015
Peran: Zhou Yunfen
(Sekuel dari The Crossing, melanjutkan kisah cinta di tengah revolusi Tiongkok.)
The Crossing – 2014
Peran: Zhou Yunfen
(Film epik romansa sejarah Tiongkok yang berlatar tahun 1940-an.)
My Brilliant Life (Doogeundoogeun Nae Insaeng) – 2014
Peran: Mi-ra
(Drama keluarga tentang pasangan muda yang menghadapi anak mereka yang menderita progeria.)
The Grandmaster – 2013
Peran: Zhang Yongcheng
(Film biografi Tiongkok tentang Ip Man, di mana Song belajar bahasa Kanton dan seni bela diri.)
A Reason to Live (Oneul) – 2011
Peran: Da-hye
(Seorang pembuat film dokumenter yang berusaha memaafkan pembunuh tunangannya.)
Camellia (Love for Sale segment) – 2010
Peran: (Tidak disebutkan nama karakter spesifik)
(Segmen dalam film antologi, beradu akting dengan Gang Dong-won sebagai mantan kekasih.)
Make Yourself at Home (Fetish) – 2008
Peran: Sookhy
(Debut Hollywood Song dalam film independen tentang obsesi dan budaya Korea-Amerika.)
Hwang Jin Yi – 2007
Peran: Hwang Jin-yi
(Film biografi tentang gisaeng terkenal Korea pada abad ke-16.)
My Girl and I (Parang-juuibo) – 2005
Peran: Bae Soo-eun
(Debut film layar lebar Song, sebuah drama romansa remaja.)

Biography

Nama Lengkap: Song Hye-kyo (Hangul: 송혜교)
Nama Panggilan: Woodpecker, Hejgyo, Yookgyo, Hakkyo, Lorraine Song
Tanggal Lahir: 22 November 1981 (meskipun terdaftar resmi 26 Februari 1982 karena kondisi kesehatan saat lahir)
Tempat Lahir: Dalseo-gu, Daegu, Korea Selatan
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Tinggi Badan: 161 cm
Golongan Darah: A
Zodiak: Scorpio
Agama: Katolik Roma
Pendidikan: Universitas Sejong, Jurusan Seni Film
Pekerjaan: Aktris, Model
Tahun Aktif: 1996–sekarang
Agensi: United Artists Agency (UAA)
Hobi: Merajut, mengoleksi parfum, traveling, figure skating, berenang, berbelanja, menonton film
Media Sosial: Instagram (

@kyo1122

)
Status Perkawinan: Bercerai (menikah dengan Song Joong-ki, 2017–2019)

Latar Belakang dan Masa Kecil

Song Hye-kyo lahir pada 22 November 1981 di Daegu, Korea Selatan. Saat lahir, ia didiagnosis mengalami kondisi kesehatan yang sangat buruk, sehingga dokter dan orang tuanya sempat pesimistis ia akan bertahan hidup. Namun, setelah perawatan intensif, ia berhasil pulih, dan kelahirannya resmi didaftarkan pada 26 Februari 1982. Orang tua Song Hye-kyo bercerai saat ia masih kecil, dan ia dibesarkan oleh ibunya sebagai orang tua tunggal di Gangnam, Seoul, setelah pindah dari Daegu.

Sejak kecil, Song Hye-kyo menunjukkan bakat di bidang olahraga, khususnya figure skating. Ia aktif sebagai atlet figure skating sejak sekolah dasar hingga kelas 2 SMP (kelas 8). Pelatihnya bahkan menyebutkan bahwa ia memiliki potensi untuk mewakili Korea Selatan di ajang Olimpiade. Namun, ia memilih untuk meninggalkan olahraga ini setelah memenangkan SunKyung Smart Model Contest pada tahun 1996, yang menjadi titik awal kariernya di dunia hiburan.

Song dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan introvert, tetapi saat bersekolah di Ewha Girls’ High School, gurunya menggambarkannya sebagai sosok yang ceria, mudah bergaul, dan selalu dalam suasana hati yang baik. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Sejong, mengambil jurusan Seni Film, yang memperkuat fondasinya dalam dunia akting.

Awal Karier (1996–1999)

Song Hye-kyo memulai debutnya di dunia hiburan pada usia 14 tahun setelah memenangkan SunKyung Smart Model Contest pada 1996. Kemenangan ini membawanya menjadi model untuk perusahaan seragam sekolah, yang kemudian membuka pintu untuk peran kecil di televisi. Debut aktingnya adalah melalui drama New Generation Report: Adults Don’t Know (1995), diikuti oleh peran kecil dalam serial seperti First Love (1996–1997), Happy Morning (1997), dan White Nights 3.98 (1998). Ia juga tampil sebagai pemeran pendukung dalam sitkom Soonpoong Clinic (1998), yang membuatnya memenangkan penghargaan Best New Actress in a Sitcom dari SBS Drama Awards.

Meskipun peran-peran awalnya relatif kecil, bakat aktingnya mulai terlihat, dan ia terus mendapatkan kesempatan untuk tampil di berbagai proyek televisi, termasuk sebagai model video klip seperti Curious Destiny dan Once Upon a Day pada tahun 2000.

Kebangkitan dan Popularitas (2000–2004)

Titik balik dalam karier Song Hye-kyo terjadi pada tahun 2000 ketika ia membintangi drama Autumn in My Heart bersama Song Seung-heon dan Won Bin. Drama ini, yang merupakan bagian dari seri “Season Drama” KBS, menjadi fenomena di Korea Selatan dan Asia, melambungkan nama Song Hye-kyo sebagai bintang Hallyu. Perannya sebagai Yoon Eun-seo membuatnya memenangkan Popularity Award dan Photogenic Award di KBS Drama Awards 2000, sekaligus menjadikannya salah satu aktris muda paling dikenal di Asia.

Setelah kesuksesan Autumn in My Heart, Song terus membintangi drama-drama populer seperti Hotelier (2001) dan Guardian Angel (2001), yang memperkuat posisinya di industri hiburan. Pada 2003, ia membintangi All In bersama Lee Byung-hun, sebuah drama yang terinspirasi dari kisah nyata seorang penjudi profesional. Drama ini sukses besar, tidak hanya di Korea tetapi juga di Jepang, Taiwan, dan Eropa, membuat Song dijuluki “Kekasih Korea”. Ia memenangkan Top Excellence Award di SBS Drama Awards 2003 untuk perannya sebagai Min Soo-yeon.

Puncak popularitas internasionalnya terjadi pada 2004 melalui drama komedi romansa Full House, di mana ia beradu akting dengan penyanyi Rain. Drama ini menjadi salah satu pelopor gelombang Hallyu, ditayangkan di berbagai negara Asia dan mencatat rating tinggi. Perannya sebagai Han Ji-eun membuatnya memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Top Excellence Award, Popular Award, dan Best Couple Award bersama Rain di KBS Drama Awards 2004. Full House tetap menjadi salah satu drama Korea paling ikonik sepanjang masa.

Ekspansi ke Layar Lebar dan Karier Internasional (2005–2015)

Setelah mendominasi layar kaca, Song Hye-kyo mulai menjelajahi dunia perfilman. Debut layar lebarnya adalah melalui film My Girl and I (2005), sebuah remake dari film Jepang, di mana ia memerankan karakter Bae Soo-eun. Pada 2007, ia membintangi film sejarah Hwang Jin Yi, yang menggambarkan kehidupan seorang gisaeng legendaris. Penampilannya diapresiasi, dan ia memenangkan New Best Actress di Korean Film Awards 2007.

Pada 2008, Song mulai mengejar karier internasional dengan debut di Hollywood melalui film independen Make Yourself at Home (juga dikenal sebagai Fetish). Ia juga membintangi drama Worlds Within bersama Hyun Bin, yang meskipun tidak sesukses drama sebelumnya, tetap menunjukkan kemampuan aktingnya yang matang.

Song terus mengeksplorasi proyek internasional. Pada 2011, ia merilis buku foto berjudul Song Hye-kyo’s Moment, yang memamerkan perjalanannya di berbagai kota dunia, dengan hasil penjualan disumbangkan untuk amal. Pada tahun yang sama, ia membintangi film A Reason to Live sebagai sutradara dokumenter yang menghadapi dilema emosional. Film ini menjadi titik balik baginya, karena ia menyebutnya sebagai proyek yang membuat aktingnya semakin dewasa.

Pada 2013, Song bekerja dengan sutradara ternama Wong Kar-wai dalam film biopik The Grandmaster, di mana ia memerankan istri Ip Man. Untuk peran ini, ia mempelajari bahasa Kantonis dan seni bela diri, meskipun sempat terjadi “gesekan kecil” dengan sutradara selama proses syuting. Pada tahun yang sama, ia kembali ke layar kaca melalui drama That Winter, The Wind Blows bersama Jo In-sung, sebuah remake dari drama Jepang. Perannya sebagai Oh Young, seorang pewaris buta, membuatnya memenangkan Daesang (Grand Prize) di APAN Star Awards 2013 dan Top Excellence Award di SBS Drama Awards.

Song juga membintangi film seperti My Brilliant Life (2014) bersama Kang Dong-won, serta The Crossing (2014–2015), sebuah epik romansa Tiongkok yang disutradarai oleh John Woo. Proyek-proyek ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre dan budaya.

Puncak Karier dan Descendants of the Sun (2016)

Pada 2016, Song Hye-kyo mencapai puncak karier lainnya melalui drama Descendants of the Sun, di mana ia berperan sebagai dokter bedah Kang Mo-yeon, beradu akting dengan Song Joong-ki. Drama ini menjadi fenomena global, mencatat rating puncak 41,6% di Korea Selatan dan ditonton lebih dari 2,5 miliar kali di platform iQiyi di Tiongkok. Kesuksesan drama ini tidak hanya memperkuat status Song sebagai bintang Hallyu, tetapi juga mendapat pujian dari Presiden Korea Selatan saat itu, Park Geun-hye, atas kontribusinya dalam menyebarkan budaya Korea.

Penampilan Song dalam Descendants of the Sun membuatnya memenangkan Daesang (Grand Prize) di KBS Drama Awards 2016, bersama sejumlah penghargaan lainnya seperti Best Couple Award dengan Song Joong-ki dan iQiyi Global Star di Baeksang Arts Awards. Drama ini juga menjadi titik awal hubungan pribadinya dengan Song Joong-ki, yang kemudian menjadi sorotan media.

Karier Pasca-Hiatus dan The Glory (2017–2023)

Setelah kesuksesan Descendants of the Sun, Song mengambil hiatus selama dua tahun untuk fokus pada kehidupan pribadi dan belajar bahasa Inggris. Ia kembali pada 2018 melalui drama Encounter bersama Park Bo-gum, yang meskipun mendapat respons beragam, menunjukkan kemampuannya memainkan karakter yang lebih kompleks.

Pada 2021, Song membintangi Now, We Are Breaking Up bersama Jang Ki-yong, sebuah drama romansa yang menyoroti kehidupan profesional di industri mode. Namun, karya yang benar-benar mengukuhkan kembali statusnya sebagai aktris papan atas adalah The Glory (2022–2023). Dalam drama ini, ia memerankan Moon Dong-eun, seorang korban bullying yang merencanakan balas dendam. Penampilannya yang intens dan emosional mendapat pujian luas, membuatnya memenangkan Best Actress di Baeksang Arts Awards 2023 dan Daesang di Blue Dragon Series Awards 2023.

Proyek Terbaru (2024–2025)

Pada 2024, Song kembali ke layar lebar melalui film horor Dark Nuns, di mana ia memerankan seorang biarawati yang terlibat dalam ritual pengusiran setan. Film ini menarik lebih dari 1,6 juta penonton di Korea Selatan. Ia juga dikonfirmasi akan membintangi drama Netflix Show Business bersama Gong Yoo, sebuah proyek yang berlatar industri penyiaran pada era 1960-an hingga 1980-an, direncanakan tayang sebelum akhir 2025.

Kehidupan Pribadi

Song Hye-kyo dikenal menjaga privasinya, sehingga informasi tentang keluarganya sangat terbatas. Ia adalah anak tunggal dan tinggal bersama ibunya setelah perceraian orang tuanya. Dalam hal asmara, Song beberapa kali terlibat “cinta lokasi” dengan lawan mainnya:

Lee Byung-hun (2003–2004): Hubungan ini dimulai saat syuting All In, tetapi berakhir setahun kemudian.
Hyun Bin (2008–2011): Mereka menjalin hubungan setelah membintangi Worlds Within, tetapi putus setelah Hyun Bin wajib militer pada 2011.
Song Joong-ki (2016–2019): Song Hye-kyo dan Song Joong-ki, yang dikenal sebagai “Song-Song Couple,” mulai berkencan selama syuting Descendants of the Sun. Mereka bertunangan pada Juli 2017 dan menikah pada 31 Oktober 2017 dalam upacara tertutup di The Shilla Hotel, Seoul. Namun, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada Juli 2019. Song Joong-ki mengajukan gugatan cerai pada Juni 2019, dengan alasan “perbedaan kepribadian.” Perceraian ini menjadi sorotan media, meskipun keduanya sepakat untuk berpisah secara damai tanpa saling menyalahkan.

Song juga sempat menghadapi kontroversi, seperti tuduhan penghindaran pajak pada 2014. Ia meminta maaf secara publik, menjelaskan bahwa kesalahan terjadi karena kelalaian akuntannya, dan membayar denda sebesar ₩3,8 miliar (sekitar US$3,7 juta). Pada 2019, ia mengajukan keluhan terhadap 15 netizen atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu.

Fakta Menarik dan Kepribadian

Kesehatan Awal Hidup: Saat lahir, Song sangat sakit, dan dokter meragukan kelangsungan hidupnya. Ia sembuh setelah perawatan intensif selama setahun.
Kemampuan Bahasa: Selain bahasa Korea, Song fasih berbahasa Kantonis dan cukup mahir dalam bahasa Inggris setelah belajar di Amerika Serikat.
Hobi dan Minat: Ia penggemar boyband BIGBANG dan pecinta merek Hermès. Hobinya mencakup merajut, mengoleksi parfum, dan traveling.
Kepedulian Sosial: Song dikenal rendah hati dan sering terlibat dalam kegiatan amal. Ia menyumbangkan buku untuk tunanetra, mendonasikan 800 tiket untuk Festival Film Perempuan Internasional 2014, dan menolak kontrak iklan dengan Mitsubishi karena alasan sejarah antara Korea dan Jepang.
Pecinta Hewan: Song memiliki tiga anjing jenis Bichon Frise bernama Boonhong, Hana, dan Nana. Ia juga aktif mengkampanyekan perlindungan hewan melalui media sosial.
Penampilan: Meskipun sering dikira menjalani operasi plastik, foto masa kecil dan remajanya menunjukkan bahwa kecantikannya alami. Ia pernah masuk peringkat 18 dalam daftar 100 Most Beautiful Faces pada 2010.

Penghargaan dan Prestasi

Song Hye-kyo telah memenangkan lebih dari 30 penghargaan sepanjang kariernya, termasuk:

KBS Drama Awards 2000: Popularity Award, Photogenic Award (Autumn in My Heart)
SBS Drama Awards 2003: Top Excellence Award, Top 10 Stars Award (All In)
KBS Drama Awards 2004: Top Excellence Award, Popular Award, Best Couple Award dengan Rain (Full House)
Korean Film Awards 2007: New Best Actress (Hwang Jin Yi)
APAN Star Awards 2013: Daesang/Grand Prize (That Winter, The Wind Blows)
KBS Drama Awards 2016: Daesang/Grand Prize, Best Couple Award dengan Song Joong-ki (Descendants of the Sun)
Baeksang Arts Awards 2016: Most Popular Actress, iQiyi Global Star (Descendants of the Sun)
Baeksang Arts Awards 2023: Best Actress (The Glory)
Blue Dragon Series Awards 2023: Daesang/Grand Prize (The Glory)

Ia juga masuk dalam daftar Forbes Korea Power Celebrity, menempati posisi ke-7 pada 2017 dan ke-6 pada 2018. Bersama Kim Tae-hee dan Jun Ji-hyun, ia dijuluki bagian dari “Tae-Hye-Ji,” trio aktris papan atas Korea Selatan.

Warisan dan Pengaruh

Song Hye-kyo adalah salah satu pelopor gelombang Hallyu, membantu memperkenalkan budaya Korea ke dunia melalui drama-drama seperti Autumn in My Heart, Full House, dan Descendants of the Sun. Dengan karier yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade, ia tetap menjadi salah satu aktris paling berpengaruh di Korea Selatan, dikenal karena aktingnya yang emosional, kecantikan alami, dan dedikasinya terhadap seni.

Kemampuannya untuk terus relevan, baik melalui drama romansa, melodrama, maupun thriller seperti The Glory, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai aktris. Selain itu, sikap rendah hati, profesionalisme, dan komitmennya terhadap isu sosial membuatnya menjadi panutan bagi banyak penggemar di seluruh dunia.