Anthony Perkins

Tentu, ini adalah biografi lengkap Anthony Perkins, aktor yang selamanya terukir dalam sejarah sinema sebagai Norman Bates.

👤 Kehidupan Pribadi

Anthony Perkins lahir pada 4 April 1932, di New York City, New York. Ia adalah putra dari aktor panggung dan film, Osgood Perkins, dan Janet Esselstyn Rane. Tragisnya, ayahnya meninggal karena serangan jantung ketika Anthony baru berusia 5 tahun, sebuah peristiwa yang sangat memengaruhinya sepanjang hidupnya.

• Pernikahan dan Keluarga: Meskipun Perkins memiliki hubungan dengan pria di awal kehidupannya (termasuk aktor Tab Hunter dan penari Grover Dale), ia menikah dengan fotografer Berry Berenson pada tahun 1973.
• Anak: Mereka memiliki dua putra:
  1. Oz Perkins (lahir 1974), yang menjadi seorang sutradara dan aktor.
  2. Elvis Perkins (lahir 1976), yang menjadi seorang musisi.
• Kematian: Perkins didiagnosis menderita HIV pada akhir 1980-an. Ia meninggal dunia pada 12 September 1992, dalam usia 60 tahun di rumahnya di Hollywood, California. Penyebab kematiannya adalah komplikasi dari AIDS (pneumonia terkait AIDS).
• Tragedi Keluarga: Dalam sebuah takdir yang tragis, istrinya, Berry Berenson, meninggal sembilan tahun kemudian. Ia adalah salah satu penumpang di American Airlines Penerbangan 11, pesawat pertama yang menabrak World Trade Center selama serangan 11 September 2001.

🎬 Karir Akting dan Penyutradaraan

Karir Perkins dimulai di panggung teater sebelum beralih ke film. Ia membuat debut Broadway-nya pada tahun 1954 dalam drama “Tea and Sympathy,” yang langsung mendapat pujian kritis.

Awal Karir Film dan Pengakuan:

Debut filmnya adalah “The Actress” (1953). Peran terobosannya datang dalam film “Friendly Persuasion” (1956), di mana ia berperan sebagai putra seorang Quaker selama Perang Sipil. Peran ini membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award. Ia dengan cepat menjadi idola remaja, sering bermain sebagai pemuda yang canggung namun menawan dalam film-film seperti “Fear Strikes Out” (1957), “The Matchmaker” (1958), dan “Tall Story” (1960) bersama Jane Fonda.

Peran Ikonik: Norman Bates:

Pada tahun 1960, karirnya berubah selamanya ketika ia memerankan Norman Bates, pemilik motel yang pemalu dan mematikan dalam film thriller legendaris Alfred Hitchcock, “Psycho”. Peran itu begitu ikonik sehingga ia mengalami typecasting (terjebak dalam satu tipe peran) selama sisa karirnya. Untuk melepaskan diri dari citra tersebut, ia pindah ke Eropa selama beberapa tahun.

Karir Selanjutnya:

Ia kembali membintangi berbagai film di Amerika dan Eropa, termasuk “Murder on the Orient Express” (1974) dan “The Black Hole” (1979) dari Disney. Ia kembali ke perannya yang paling terkenal dalam tiga sekuel:

• “Psycho II” (1983)
• “Psycho III” (1986) – yang juga ia sutradarai.
• “Psycho IV: The Beginning” (1990) – sebuah film TV.

Karir Lain:

• Sutradara: Selain “Psycho III”, Perkins juga menyutradarai film komedi kelam “Lucky Stiff” (1988).
• Penulis Skenario: Ia ikut menulis skenario untuk film misteri “The Last of Sheila” (1973) bersama komposer legendaris Stephen Sondheim.
• Penyanyi: Pada akhir 1950-an, Perkins juga memiliki karir singkat sebagai penyanyi pop dengan nama “Tony Perkins”. Ia merilis tiga album dan memiliki satu singel hit, “Moon-Light Swim”, yang mencapai #24 di tangga lagu Billboard AS pada tahun 1957.

🏆 Prestasi dan Penghargaan

• Golden Globe Award (1957): Menang sebagai Bintang Baru Pria Terbaik untuk “Friendly Persuasion”.
• Academy Award (1957): Nominasi Aktor Pendukung Terbaik untuk “Friendly Persuasion”.
• Cannes Film Festival (1961): Menang sebagai Aktor Terbaik untuk “Goodbye Again”.
• David di Donatello Award (1961): Menang sebagai Aktor Asing Terbaik untuk “Goodbye Again”.
• Tony Award: Menerima dua nominasi Aktor Terbaik untuk penampilannya di Broadway dalam “Look Homeward, Angel” (1958) dan musikal “Greenwillow” (1960).
• Hollywood Walk of Fame: Perkins memiliki dua bintang, satu untuk film dan satu lagi untuk televisi.

✨ Fakta Menarik

• Ayah Terkenal: Ayahnya, Osgood Perkins, adalah aktor Broadway yang sangat dihormati. Anthony muda dilaporkan merasa sangat bersalah atas kematian ayahnya, karena ia pernah berharap ayahnya mati agar ia bisa mendapatkan perhatian penuh dari ibunya.
• Penggemar Teka-Teki: Dia adalah penggemar berat teka-teki dan permainan kata, yang menjadi salah satu alasan persahabatannya dengan Stephen Sondheim, yang juga terkenal sebagai pencipta teka-teki.
• Fasih Berbahasa Prancis: Setelah pindah ke Eropa untuk menghindari typecasting “Psycho”, ia menjadi fasih berbahasa Prancis dan membintangi beberapa film Prancis.
• Pernyataan Terakhir: Perkins merahasiakan penyakit AIDS-nya sampai kematiannya. Ia menyiapkan pernyataan yang dirilis setelah ia meninggal, yang sebagian berbunyi: “Saya telah belajar lebih banyak tentang cinta, ketidakegoisan, dan pemahaman manusia dari orang-orang yang saya temui dalam petualangan besar di dunia AIDS ini daripada yang pernah saya alami di dunia persaingan kejam di mana saya menghabiskan hidup saya.”