
Naik Delman
Home » Naik Delman
Berikut adalah jawaban terkait lagu “Naik Delman” yang mencakup lirik, sejarah pembuatannya, dan kecocokan dengan anak-anak:
Lirik Lagu “Naik Delman”
Berikut adalah lirik lagu “Naik Delman” yang umum dikenal:
Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota
Naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik tuk-tik-tak-tik tuk-tik-tak-tik tuk
Tuk-tik-tak-tik tuk-tik-tak suara s'patu kuda
(Lirik ini diulang untuk verse kedua dengan nada yang ceria.)
Sejarah Pembuatan Lagu “Naik Delman”
Lagu “Naik Delman” diciptakan oleh Ibu Soed (Saridjah Niung), seorang komponis terkenal Indonesia yang lahir pada 26 Maret 1908 dan wafat pada 26 Mei 1993. Ibu Soed dikenal sebagai pencipta banyak lagu anak-anak yang sarat makna dan nilai patriotisme, seperti “Berkibarlah Benderaku” dan “Tanah Airku”.
-
Asal Usul Lagu: Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalaman masa kecil Ibu Soed, yang sering naik delman saat pergi ke kota bersama keluarganya, khususnya pada hari Minggu. Delman, sebagai alat transportasi tradisional bertenaga kuda, adalah bagian dari kehidupan sehari-hari pada masa itu, dan Ibu Soed ingin mengabadikan pengalaman ini dalam lagu yang ceria. Namun, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa lagu ini merupakan adaptasi dari lagu Rusia berjudul “Progulka s Otsom” (Berjalan Bersama Ayah), yang diterjemahkan dan disesuaikan oleh Ibu Soed ke dalam konteks budaya Indonesia. Meski demikian, lagu ini telah menjadi bagian dari khazanah musik anak-anak Indonesia dan dianggap sebagai ciptaan Ibu Soed yang ikonik.
-
Tujuan Penciptaan: Ibu Soed menciptakan lagu ini untuk memperkenalkan anak-anak pada alat transportasi tradisional Indonesia, yaitu delman, sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Lagu ini juga mencerminkan keceriaan dan kebersamaan keluarga, terutama antara anak dan ayah, dalam momen sederhana seperti perjalanan ke kota.
-
Kontroversi Pencipta: Beberapa sumber, seperti Wikibooks, menyebutkan bahwa lagu ini diciptakan oleh Pak Kasur (Soerjono), seorang tokoh lain dalam dunia lagu anak-anak Indonesia. Namun, mayoritas sumber, termasuk artikel dari Kompas, Suara Merdeka, dan lainnya, mengonfirmasi bahwa lagu ini adalah ciptaan Ibu Soed. Ketidaksesuaian ini mungkin muncul karena Pak Kasur juga aktif menciptakan lagu anak-anak pada masa yang sama, tetapi bukti yang lebih kuat mengarah pada Ibu Soed sebagai pencipta.
Kecocokan dengan Anak-Anak
Lagu “Naik Delman” sangat cocok untuk anak-anak karena beberapa alasan berikut:
-
Lirik yang Sederhana dan Mudah Dihafal: Lirik lagu ini menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak-anak, dengan pengulangan frasa seperti “tuk-tik-tak-tik” yang menirukan suara kuda. Pola pengulangan ini membantu anak-anak menghafal dengan cepat dan menikmati ritmenya.
-
Nada yang Ceria dan Bersemangat: Melodi lagu ini upbeat dan penuh semangat, yang sesuai dengan jiwa anak-anak yang ceria. Irama yang riang membuat anak-anak senang menyanyikan lagu ini, terutama saat bepergian atau dalam kegiatan kelompok seperti di taman kanak-kanak.
-
Mengenalkan Budaya Lokal: Lagu ini memperkenalkan delman sebagai alat transportasi tradisional, yang membantu anak-anak belajar tentang warisan budaya Indonesia. Istilah “delman istimewa” memberikan kesan positif tentang sesuatu yang sederhana namun berharga, yang relevan untuk pendidikan karakter anak.
-
Pesan Sosial dan Kebersamaan: Lagu ini menggambarkan momen kebersamaan antara anak dan ayah, yang mengajarkan nilai keluarga. Posisi “duduk di muka” atau di samping pak kusir juga mengajarkan anak untuk percaya diri dan tidak takut berinteraksi dengan orang lain, seperti kusir delman, yang merupakan bagian dari sosialisasi.
-
Edukasi melalui Hiburan: Lagu ini menghibur sekaligus mendidik, karena anak-anak belajar tentang ritme, suara, dan cerita sederhana tentang perjalanan. Ini membuat lagu ini ideal untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah atau saat bermain.
Kesimpulan
Lagu “Naik Delman” adalah karya Ibu Soed yang tidak hanya menghibur tetapi juga kaya akan nilai budaya dan pendidikan. Liriknya yang sederhana, melodi yang ceria, dan cerita tentang kebersamaan keluarga membuatnya sangat cocok untuk anak-anak. Sejarahnya yang terkait dengan pengalaman masa kecil Ibu Soed dan adaptasi budaya Indonesia menambah kedalaman lagu ini sebagai warisan musik anak-anak yang abadi.