
Kim Mu-yeol
Home » Kim Mu-yeol

Aktor di
-
The Roundup: Punishment (2024) – Film
Peran: Baek Chang-ki -
Sweet Home Season 3 (2024) – Drama
Peran: Kim Young-hoo -
Sweet Home Season 2 (2023) – Drama
Peran: Kim Young-hoo -
High Cookie (2023) – Drama (cameo)
Peran: Tidak disebutkan (cameo) -
The Devil’s Deal (2023) – Film
Peran: Kim Pil-do -
Trolley (2022-2023) – Drama
Peran: Jang Woo-jae -
Honest Candidate 2 (2022) – Film
Peran: Park Hee-chul -
Juvenile Justice (2022) – Drama
Peran: Cha Tae-joo -
Grid (2022) – Drama
Peran: Song Eo-jin -
On the Line (2021) – Film
Peran: Kwak Pro -
Sweet Home Season 1 (2020) – Drama
Peran: Kim Young-hoo -
Space Sweepers (2020) – Film
Peran: Kang Hyun-woo -
Honest Candidate (2020) – Film
Peran: Park Hee-chul -
The Gangster, the Cop, the Devil (2019) – Film
Peran: Jung Tae-suk -
Illang: The Wolf Brigade (2018) – Film
Peran: Han Sang-woo -
Forgotten (2017) – Film
Peran: Yoo-seok -
Warriors of the Dawn (2017) – Film
Peran: Gok-soo -
Bad Guys: Age of Evil (2017-2018) – Drama
Peran: Noh Jin-pyeong -
Northern Limit Line (2015) – Film
Peran: Yoon Young-ha -
My Beautiful Bride (2015) – Drama
Peran: Kim Do-hyung -
All Bark No Bite (2012) – Film
Peran: Bang Hee-bong -
A Muse (2012) – Film
Peran: Seo Ji-woo -
War of the Arrows (2011) – Film
Peran: Seo-goon -
Wife Returns (2009) – Drama
Peran: Han Soo-hyun -
The Scam (2009) – Film
Peran: Jo Min-hyung -
Iljimae (2008) – Drama
Peran: Si-wan (muda)
Biography
-
Nama Lengkap: Kim Mu-yeol (김무열)
-
Nama Baptis: Gabriel
-
Tanggal Lahir: 22 Mei 1982
-
Tempat Lahir: Seoul, Korea Selatan
-
Tinggi Badan: 183 cm
-
Pendidikan: Universitas Seni Nasional Korea (Korea National University of Arts)
-
Status Perkawinan: Menikah dengan aktris Yoon Seung-ah (4 April 2015)
-
Anak: Satu putra (lahir 8 Juni 2023)
-
Profesi: Aktor, aktor teater musikal
-
Agensi: Prain TPC
Kehidupan Awal
Kim Mu-yeol lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 22 Mei 1982. Ia dibesarkan dalam keluarga yang menghargai seni, yang memupuk minatnya pada dunia akting sejak usia dini. Nama “Mu-yeol-wang” diberikan oleh kakeknya dengan harapan bahwa ia akan berkontribusi pada reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan. Namun, kehidupan awalnya tidak selalu mudah.
Pada tahun 1997, saat Kim masih di sekolah menengah, keluarganya menghadapi kesulitan keuangan akibat krisis IMF yang melanda Korea Selatan. Ayahnya, yang sebelumnya bekerja sebagai pengusaha dan asisten di Majelis Nasional, jatuh sakit akibat kanker setelah bisnisnya bangkrut. Kim, yang saat itu baru berusia remaja, menjadi tulang punggung keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia mengambil berbagai pekerjaan sambilan, termasuk sebagai pekerja konstruksi, satpam, pekerja pabrik ponsel, penyebar brosur, hingga asisten acara. Ia juga sering terpaksa mengambil cuti dari sekolah untuk bekerja.
Meski menghadapi tantangan besar, Kim tidak pernah meninggalkan mimpinya menjadi aktor. Ia mulai menghadiri sekolah akting sejak SMP, meskipun ayahnya, seorang pegawai negeri, menentang keras keinginannya. Kim akhirnya melanjutkan pendidikannya di Anyang Arts High School, di mana ia mengasah bakat aktingnya melalui pentas teater seperti “Sins of this World,” di mana ia memerankan seorang pria tua. Pada masa ini, ia terus menyeimbangkan studi dan pekerjaan sambilan.
Kim kemudian mendaftar di Universitas Seni Nasional Korea, di mana ia memperdalam keterampilan aktingnya dan membangun fondasi profesionalisme yang kuat. Namun, pada tahun 2010, Kim kehilangan ayahnya, yang meninggal dunia akibat penyakitnya, meninggalkan luka mendalam dalam hidupnya.
Awal Karier: Teater Musikal
Kim Mu-yeol memulai kariernya di dunia teater musikal, yang menjadi panggung awalnya untuk menunjukkan bakatnya. Debutnya terjadi pada tahun 2002 melalui musikal Jjangtta, di mana ia menjadi bagian dari ansambel selama empat tahun untuk mengasah keterampilannya. Pada tahun 2005, ia berhasil mendapatkan perhatian setelah lolos audisi untuk drama Subway Line 1 oleh Hakjeon Theater Company. Penampilannya menarik perhatian Shin Chun-soo, perwakilan O-Dream Music Company, yang membuka jalan untuk peran utama dalam produksi seperti Assassin dan Grease.
Pada tahun 2006, Kim tampil dalam musikal Altar Boyz di Chungmu Art Hall Grand Theater, Seoul. Musikal ini menceritakan kisah boyband Kristen yang bertujuan menyelamatkan jiwa-jiwa yang bermasalah, dan penampilan Kim menunjukkan karisma panggungnya yang kuat. Pada tahun 2007, ia bergabung dengan premier domestik musikal Thrill Me, memerankan Richard/Nathan, sepasang pembunuh anak-anak. Penampilannya yang intens mendapatkan pujian luas, dan ia kembali memainkan peran ini pada tahun 2010 bersama aktor-aktor berbakat seperti Ji Chang-wook dan Choi Soo-hyung.
Puncak karier teaternya datang pada tahun 2009, ketika ia memenangkan penghargaan Best Actor di Korea Musical Awards untuk perannya sebagai Melchior dalam musikal Spring Awakening. Musikal ini membahas topik sensitif seperti kehamilan remaja, pelecehan seksual, dan homoseksualitas, dan penampilan Kim yang penuh emosi memperkuat reputasinya sebagai aktor panggung yang luar biasa.
Beberapa peran teater penting lainnya termasuk:
-
Sky Masterson dalam Guys and Dolls (2011)
-
Gwanghwamun Love Song
-
The Three Musketeers
-
Singin’ in the Rain
-
Finding Mr. Destiny
Transisi ke Film dan Televisi
Meskipun sukses di panggung teater, Kim mulai menjelajahi dunia televisi dan film dengan peran-peran kecil. Pada tahun 2007, ia membuat debut televisinya melalui drama satu babak KBS2TV Drama City – For the New Wave, memerankan Song Hyeon-wook, seorang pria yang tidak bisa melupakan cinta pertamanya. Ia juga tampil dalam drama Chosun Police di MBC Dramanet, berperan sebagai polisi muda yang melakukan penelitian untuk memecahkan kasus di era Dinasti Joseon.
Pada tahun 2009, Kim mendapatkan perhatian melalui peran pendukung sebagai pialang obligasi dalam film The Scam. Penampilannya yang cerdas dan karismatik membuatnya diperhatikan oleh industri film. Kesuksesan besar datang pada tahun 2011, ketika ia berperan dalam film epik aksi periode War of the Arrows, yang menjadi salah satu film terlaris tahun itu. Peran ini meningkatkan profilnya dan membuka pintu untuk peran-peran yang lebih besar.
Pada tahun 2012, Kim mencapai titik balik dalam kariernya dengan peran utama pertamanya dalam film A Muse (Eungyo), disutradarai oleh Jung Ji-woo. Dalam film ini, ia memerankan seorang novelis yang terjebak dalam konflik emosional dan psikologis. Penampilannya yang mendalam dan berani mendapatkan pujian kritis dan mengukuhkannya sebagai aktor papan atas. Pada tahun yang sama, ia juga membintangi film independen All Bark No Bite, menunjukkan kemampuannya untuk menangani peran utama dalam produksi yang lebih kecil.
Karier Pasca-Wajib Militer
Karier Kim sempat terhenti karena wajib militer, yang menjadi topik kontroversi pada tahun 2012. Ia awalnya mendapatkan pengecualian dari wajib militer pada tahun 2010 dengan alasan menjadi penyedia utama keluarganya yang berada dalam kesulitan keuangan. Namun, laporan dari Badan Audit dan Inspeksi Korea (BAI) mempertanyakan keabsahan pengecualian tersebut, karena Kim dilaporkan menghasilkan sekitar ₩300 juta dari pekerjaannya antara 2007 dan 2009. Kontroversi ini menyebabkan Kim mengundurkan diri dari proyek film AM 11:00 dan akhirnya mendaftar untuk wajib militer pada Oktober 2012.
Selama wajib militer, Kim tampil dalam musikal militer The Promise (Januari 2013), yang memperingati 60 tahun gencatan senjata Perang Korea. Setelah unit “tentara hiburan” dibubarkan pada Agustus 2013, ia dipindahkan ke unit tempur garis depan di Divisi Infanteri ke-12 di Provinsi Gangwon. Pada Februari 2014, Kim menjalani operasi untuk cedera tulang rawan di lutut kirinya dan menjalani rehabilitasi selama beberapa bulan. Ia akhirnya selesai menjalani wajib militer pada Juli 2014.
Setelah keluar dari militer, Kim kembali ke dunia akting dengan semangat baru. Pada tahun 2015, ia membintangi film Northern Limit Line, sebuah thriller angkatan laut tentang Pertempuran Kedua Yeonpyeong, serta drama My Beautiful Bride, yang menunjukkan kemampuannya dalam genre aksi. Sejak itu, ia terus membintangi berbagai film dan drama populer, termasuk:
-
Forgotten (2017) – Sebuah thriller psikologis yang mendapat pujian luas
-
Warriors of the Dawn (2017)
-
The Gangster, the Cop, the Devil (2019) – Film aksi yang sukses secara internasional
-
Honest Candidate (2020) dan Honest Candidate 2 (2022)
-
Intruder (2020)
-
Space Sweepers (2021) – Film fiksi ilmiah Korea pertama yang sukses di platform global
-
Voice (2021)
-
The Devil’s Deal (2023)
-
The Roundup: Punishment (2024)
Di televisi, Kim juga tampil dalam drama-drama ternama seperti:
-
Bad Guys: Vile City (2017-2018)
-
Grid (2022)
-
Juvenile Justice (2022) – Di mana ia memerankan karakter yang lebih lembut, menunjukkan jangkauan aktingnya
-
Trolley (2022)
-
Sweet Home Season 2 dan Sweet Home Season 3 (2023)
-
Queen Woo (2024)
Kehidupan Pribadi
Kim Mu-yeol menikah dengan aktris Yoon Seung-ah pada 4 April 2015, setelah menjalin hubungan sejak 2012. Kisah cinta mereka menjadi sorotan publik ketika Kim secara tidak sengaja mengunggah tweet romantis yang dimaksudkan sebagai pesan pribadi untuk Yoon. Tweet tersebut, yang berbunyi penuh emosi dan puitis, menjadi viral dan membuat hubungan mereka terungkap. Yoon, yang pertama kali tertarik pada Kim setelah melihat penampilannya di panggung, dengan santai menerima pengakuan publik tersebut, dan pasangan ini akhirnya menikah dalam sebuah upacara sederhana di pinggiran Seoul.
Pada 8 Juni 2023, Yoon Seung-ah melahirkan putra mereka, menambah kebahagiaan dalam kehidupan pribadi Kim. Pasangan ini dikenal sebagai salah satu pasangan yang harmonis di industri hiburan Korea, sering berbagi momen kebersamaan mereka di media sosial.
Kim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan berdedikasi pada pekerjaannya. Ia menikmati membaca, bepergian, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya. Ia juga memiliki bakat menulis, yang terlihat dari tweet romantisnya kepada Yoon dan bahkan dialog yang ia tulis sendiri untuk film Honest Candidate.
Kontroversi Wajib Militer
Kontroversi wajib militer Kim pada tahun 2012 adalah salah satu momen sulit dalam kariernya. BAI menuduh bahwa Kim berusaha menghindari wajib militer dengan alasan kemiskinan yang tidak sesuai dengan pendapatannya. Agensinya, Prain TPC, membela Kim dengan menyatakan bahwa ia telah menghidupi keluarganya sejak remaja melalui berbagai pekerjaan berat, dan bahwa pendapatannya sebagian besar digunakan untuk melunasi utang keluarga serta biaya pengobatan ayahnya. Meskipun kontroversi ini memicu kritik publik, Kim membuktikan komitmennya dengan menjalani wajib militer dan kembali dengan karier yang lebih kuat.
Pencapaian dan Pengaruh
Kim Mu-yeol telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi atas kontribusinya di dunia akting. Selain memenangkan Best Actor di Korea Musical Awards 2009, ia juga mendapatkan pengakuan untuk perannya dalam film dan drama, termasuk nominasi di berbagai ajang penghargaan bergengsi seperti Baeksang Arts Awards.
Kemampuan Kim untuk memerankan berbagai karakter, dari penutur lembut dalam Juvenile Justice hingga penutur keras dalam The Gangster, the Cop, the Devil, menunjukkan spektrum aktingnya yang luas. Ia juga dikenal karena dedikasinya pada peran-peran aksi, dengan banyak penggemar memuji keterampilannya dalam adegan pertarungan tangan kosong.
Kim telah menjadi inspirasi bagi banyak aktor muda, terutama karena perjuangannya mengatasi kesulitan keuangan dan tetap mengejar mimpinya. Kehadirannya di panggung internasional, terutama melalui film seperti Space Sweepers dan The Gangster, the Cop, the Devil, telah memperluas pengaruhnya di luar Korea Selatan.
Proyek Masa Depan
Kim Mu-yeol terus aktif di industri hiburan dengan proyek-proyek baru yang dinantikan penggemar. Dengan reputasinya sebagai aktor yang memilih peran beragam, ia diharapkan terus mendorong batas-batas bakatnya dalam film dan drama mendatang. Penggemar juga berharap melihat lebih banyak kolaborasi dengan istrinya, Yoon Seung-ah, baik di layar maupun di luar layar.
Fakta Menarik
-
Kim dijuluki “Shakespeare of Light” oleh teman-temannya karena tweet romantisnya yang puitis kepada Yoon Seung-ah.
-
Ia memiliki kemiripan wajah dengan aktor Ong Seong-woo, yang sering disebut oleh penggemar.
-
Kim adalah penggemar berat membaca dan sering membawa buku puisi selama syuting.
-
Ibunya adalah seorang novelis debutan, yang mungkin memengaruhi bakat menulisnya.
Kesimpulan
Kim Mu-yeol adalah contoh nyata dari ketekunan dan bakat. Dari seorang remaja yang berjuang menghidupi keluarganya hingga menjadi salah satu aktor paling dihormati di Korea Selatan, perjalanan hidupnya penuh dengan inspirasi. Dengan karier yang terus berkembang dan kehidupan pribadi yang harmonis, Kim Mu-yeol tetap menjadi figur yang dicintai dan dihormati di dunia hiburan.