Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank
blank

The Bad Guys 2

“The Bad Guys 2” adalah film animasi seru yang melanjutkan petualangan geng hewan nakal favorit kita: Mr. Wolf, Mr. Snake, Mr. Shark, Mr. Piranha, dan Ms. Tarantula. Setelah berubah menjadi lebih baik di film pertama, kali ini mereka kembali dengan misi baru yang penuh tawa dan aksi! Geng ini harus menghadapi tantangan besar saat berusaha menyelamatkan kota dari penjahat baru yang super licik, sambil belajar tentang kerja sama dan persahabatan. Film ini cocok untuk anak-anak karena penuh dengan lelucon lucu, karakter hewan yang keren, dan pesan positif tentang keberanian serta menjadi temen yang baik. Siap-siap untuk ikut berpetualang dan tertawa bersama mereka!

This content is restricted!

Bantu kami mengulas konten yang pernah Mama tonton. Login di sini.

Sinopsis Lengkap The Bad Guys 2 (2025)

The Bad Guys 2 adalah sekuel dari film animasi komedi perampokan The Bad Guys (2022), yang diproduksi oleh DreamWorks Animation dan didistribusikan oleh Universal Pictures. Film ini diadaptasi dari seri buku anak-anak karya Aaron Blabey dan disutradarai oleh Pierre Perifel, dengan JP Sans sebagai co-sutradara. Mengusung genre aksi, petualangan, dan komedi, film ini kembali menghadirkan para pengisi suara ikonik seperti Sam Rockwell (Mr. Wolf), Marc Maron (Mr. Snake), Craig Robinson (Mr. Shark), Anthony Ramos (Mr. Piranha), dan Awkwafina (Ms. Tarantula). The Bad Guys 2 dijadwalkan tayang di bioskop pada 1 Agustus 2025, dan akan tersedia di Netflix setelah empat bulan dari perilisan teaternya, berkat kerja sama jangka panjang antara Universal dan Netflix.
Alur Cerita
Setelah peristiwa di film pertama, di mana geng The Bad Guys—terdiri dari Mr. Wolf (serigala pencopet yang karismatik), Mr. Snake (ahli membobol brankas), Mr. Shark (master penyamaran), Mr. Piranha (si kecil dengan kekuatan besar), dan Ms. Tarantula alias Webs (hacker ulung)—berusaha bertobat dari kehidupan kriminal mereka, sekuel ini membawa mereka ke babak baru yang penuh tantangan. Di dunia di mana manusia dan hewan antropomorfik hidup berdampingan, geng ini kini berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dan penerimaan masyarakat sebagai Good Guys. Namun, perjalanan mereka untuk mempertahankan reputasi baru ini tidaklah mudah.
Cerita dimulai dengan The Bad Guys yang mencoba menjalani kehidupan sebagai warga teladan di bawah sorotan publik dan pengawasan Gubernur Diane Foxington (Zazie Beetz), yang memiliki hubungan khusus dengan Mr. Wolf. Meskipun mereka berusaha keras untuk meninggalkan masa lalu kriminal mereka, masyarakat masih memandang mereka dengan curiga karena reputasi “jahat” yang melekat pada spesies mereka—serigala, ular, hiu, piranha, dan tarantula. Tekanan untuk membuktikan diri sebagai pahlawan terus menguji kesabaran dan komitmen mereka.
Konflik utama muncul ketika geng ini secara tak terduga terseret kembali ke dunia kriminal. Sebuah tim kriminal baru yang seluruhnya terdiri dari wanita, yang digambarkan sebagai licik dan berbahaya, memaksa The Bad Guys untuk melakukan “satu tugas terakhir”. Misi ini tidak hanya menggoda mereka untuk kembali ke kebiasaan lama, tetapi juga menempatkan mereka dalam dilema moral: apakah mereka harus tetap setia pada janji untuk menjadi baik, atau menyerah pada godaan dunia kriminal yang dulu mereka kuasai?
Sepanjang film, The Bad Guys menghadapi ancaman dari penjahat baru yang lebih berbahaya, yang berencana mengacaukota dengan skema jahat mereka. Dalam usaha menyelamatkan kota, geng ini harus menghadapi pengkhianatan, misi rahasia yang penuh risiko, dan konflik internal di antara mereka sendiri. Mr. Wolf, sebagai pemimpin, merasakan beban berat untuk menjaga persatuan tim, terutama ketika Mr. Snake mulai mempertanyakan keputusan untuk menjadi “baik”. Sementara itu, Ms. Tarantula menggunakan keahlian hacking-nya untuk mengungkap rahasia di balik musuh baru mereka, dan Mr. Shark serta Mr. Piranha membawa humor dan aksi dalam setiap misi.
Film ini juga mengeksplorasi tema persahabatan dan kerja sama tim. The Bad Guys belajar bahwa menjadi pahlawan sejati bukan hanya tentang menyelamatkan kota, tetapi juga tentang saling mendukung dan memahami kekuatan masing-masing. Hubungan antara Mr. Wolf dan Diane Foxington juga menjadi sorotan, dengan dinamika yang menghibur sekaligus emosional, menambah kedalaman pada cerita.
Gaya Visual dan Musik
The Bad Guys 2 mempertahankan gaya animasi khas yang menggabungkan elemen 2D dan 3D, menciptakan tampilan yang tajam dan penuh warna, mengingatkan pada kartun Sabun Pagi namun dengan sentuhan modern yang memukau. Adegan aksi dirancang dengan tempo cepat, terinspirasi dari film perampokan klasik seperti Ocean’s Eleven, namun disampaikan dengan humor yang ramah keluarga. Musik kembali digarap oleh Daniel Pemberton, yang sebelumnya sukses dengan soundtrack film pertama, menghadirkan irama yang energetik dan mendukung suasana petualangan.
Pesan dan Daya Tarik
Film ini menyampaikan pesan positif tentang keberanian, penebusan, dan pentingnya tidak menilai seseorang dari penampilan atau masa lalunya. Cocok untuk anak-anak dan keluarga, The Bad Guys 2 menawarkan lelucon yang menghibur, karakter hewan yang karismatik, dan aksi yang mendebarkan. Film ini juga menarik bagi penonton dewasa dengan referensi cerdas ke film perampokan dan dinamika karakter yang kompleks.
Kesimpulan
The Bad Guys 2 adalah petualangan animasi yang penuh tawa, aksi, dan hati, yang melanjutkan kisah geng hewan kriminal yang berusaha menjadi pahlawan. Dengan alur yang penuh kejutan, visual yang memukau, dan pesan moral yang kuat, film ini dijamin akan menghibur penonton dari segala usia. Siap-siap untuk ikut berpetualang bersama Mr. Wolf dan kawan-kawan saat mereka menghadapi tantangan terbesar mereka pada 1 Agustus 2025!

Community Rating

blank
blank
blank
blank
blank