
Chris Hemsworth
Home » Chris Hemsworth
Aktor di
-
Transformers One (2024) – Sebagai Optimus Prime (pengisi suara)
-
Furiosa: A Mad Max Saga (2024) – Sebagai Dementus
-
Extraction 2 (2023) – Sebagai Tyler Rake
-
Thor: Love and Thunder (2022) – Sebagai Thor
-
Spiderhead (2022) – Sebagai Steve Abnesti
-
Interceptor (2022) – Sebagai Salesman (cameo, tidak dikreditkan)
-
Extraction (2020) – Sebagai Tyler Rake
-
Men in Black: International (2019) – Sebagai Agent H
-
Avengers: Endgame (2019) – Sebagai Thor
-
Bad Times at the El Royale (2018) – Sebagai Billy Lee
-
Avengers: Infinity War (2018) – Sebagai Thor
-
12 Strong (2018) – Sebagai Captain Mitch Nelson
-
Thor: Ragnarok (2017) – Sebagai Thor
-
Ghostbusters (2016) – Sebagai Kevin
-
The Huntsman: Winter’s War (2016) – Sebagai Eric, The Huntsman
-
In the Heart of the Sea (2015) – Sebagai Owen Chase
-
Vacation (2015) – Sebagai Stone Crandall
-
Avengers: Age of Ultron (2015) – Sebagai Thor
-
Blackhat (2015) – Sebagai Nick Hathaway
-
Thor: The Dark World (2013) – Sebagai Thor
-
Rush (2013) – Sebagai James Hunt
-
Red Dawn (2012) – Sebagai Jed Eckert
-
Snow White and the Huntsman (2012) – Sebagai Eric, The Huntsman
-
The Avengers (2012) – Sebagai Thor
-
The Cabin in the Woods (2011) – Sebagai Curt Vaughan
-
Thor (2011) – Sebagai Thor
-
Ca$h (2010) – Sebagai Sam Phelan
-
A Perfect Getaway (2009) – Sebagai Kale
-
Star Trek (2009) – Sebagai George Kirk
Biography
-
Nama Lengkap: Christopher Hemsworth
-
Tanggal Lahir: 11 Agustus 1983
-
Tempat Lahir: Melbourne, Victoria, Australia
-
Kebangsaan: Australia
-
Pekerjaan: Aktor, Produser
-
Tinggi Badan: 6 kaki 3 inci (190 cm)
-
Zodiak: Leo
Kehidupan Awal
Chris Hemsworth lahir di Melbourne, Australia, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Craig Hemsworth, adalah konselor layanan sosial, sedangkan ibunya, Leonie Hemsworth, adalah guru bahasa Inggris. Chris memiliki dua saudara laki-laki yang juga aktor: Luke Hemsworth (kakak, dikenal dari Westworld) dan Liam Hemsworth (adik, dikenal dari The Hunger Games). Keluarga Hemsworth memiliki keturunan Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Jerman.
Keluarga mereka sering berpindah tempat tinggal selama masa kecil Chris. Ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Melbourne, tetapi juga tinggal di daerah terpencil seperti Bulman, Northern Territory, di mana ia mengalami gaya hidup yang sederhana dan dekat dengan alam. Chris sering mengenang pengalaman ini sebagai pengaruh besar dalam membentuk karakternya yang rendah hati dan petualang.
Chris menunjukkan ketertarikan pada akting sejak remaja, terinspirasi oleh lingkungan kompetitif bersama saudara-saudaranya. Ia bersekolah di Heathmont College di Melbourne, tetapi lebih tertarik pada olahraga dan aktivitas luar ruangan seperti selancar dibandingkan akademik. Setelah lulus SMA, ia mulai mengikuti audisi sambil bekerja serabutan, termasuk sebagai pekerja konstruksi dan pengurus kandang di peternakan.
Awal Karier
Karier akting Chris dimulai di televisi Australia. Pada tahun 2002, ia mendapatkan peran kecil dalam serial Guinevere Jones dan Neighbours. Peran awal lainnya termasuk penampilan tamu dalam The Saddle Club dan Marshall Law. Pada tahun 2004, ia mendapatkan peran terobosannya sebagai Kim Hyde dalam sinetron populer Australia Home and Away. Chris memerankan karakter ini selama tiga tahun (2004–2007), tampil dalam lebih dari 170 episode. Peran ini membuatnya menjadi idola remaja di Australia dan memberinya dua nominasi Logie Awards, termasuk untuk Aktor Baru Paling Populer.
Setelah meninggalkan Home and Away, Chris pindah ke Los Angeles untuk mengejar karier di Hollywood. Ia menghadapi tantangan awal, termasuk bersaing dengan saudaranya Liam untuk peran besar, tetapi tekadnya membawanya ke audisi yang lebih signifikan.
Kenaikan Karier
2009–2011: Langkah Pertama di Hollywood Debut film Hollywood Chris datang pada tahun 2009 dengan peran sebagai George Kirk, ayah Kapten James T. Kirk, dalam reboot Star Trek karya J.J. Abrams. Meskipun hanya tampil singkat, penampilannya yang emosional meninggalkan kesan kuat. Pada tahun yang sama, ia membintangi thriller independen A Perfect Getaway bersama Milla Jovovich, menunjukkan potensinya dalam genre aksi.
Pada tahun 2010, Chris membintangi film kriminal Ca$h, tetapi film ini tidak mendapat perhatian besar. Namun, keberuntungannya berubah ketika ia berhasil mengalahkan ratusan aktor, termasuk saudaranya Liam, untuk peran utama dalam film fantasi Thor (2011) yang disutradarai oleh Kenneth Branagh.
2011–2019: Puncak Karier dengan Thor dan MCU Peran Thor, dewa petir Asgardian dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), menjadi titik balik dalam karier Chris. Untuk mempersiapkan peran ini, ia menjalani pelatihan fisik intensif untuk menambah berat badan hingga 100 kg dan mempelajari mitologi Nordik. Berikut adalah sorotan utama perjalanannya di MCU:
-
Thor (2011): Film ini sukses besar, meraup $449 juta di box office global dan mendapat ulasan positif atas chemistry antara Chris dan Tom Hiddleston (Loki). Penampilan Chris dipuji karena menyeimbangkan kekuatan fisik dan kerentanan emosional.
-
The Avengers (2012): Chris bergabung dengan ansambel MCU termasuk Robert Downey Jr., Chris Evans, dan Scarlett Johansson. Film ini menjadi fenomena global, menghasilkan $1,519 miliar dan memperkuat status Chris sebagai bintang internasional.
-
Thor: The Dark World (2013): Sekuel ini meraup $644 juta, meskipun mendapat ulasan beragam karena narasinya yang dianggap lemah.
-
Avengers: Age of Ultron (2015): Film ini menghasilkan $1,4 miliar dan menampilkan Thor dalam peran yang lebih mendalam.
-
Thor: Ragnarok (2017): Disutradarai oleh Taika Waititi, film ini dianggap sebagai salah satu film Thor terbaik, menggabungkan aksi dan humor. Film ini meraup $855 juta dan mendapat rating 93% di Rotten Tomatoes.
-
Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019): Kedua film ini menjadi puncak saga MCU. Infinity War menghasilkan $2,048 miliar, sementara Endgame memecahkan rekor dengan $2,799 miliar. Penampilan Chris sebagai Thor yang berduka dan bertransformasi mendapat pujian khusus.
-
Thor: Love and Thunder (2022): Sekuel keempat Thor ini, juga disutradarai oleh Taika Waititi, menghasilkan $760 juta. Meskipun mendapat ulasan campuran, Chris tetap dipuji atas dedikasinya.
Selain film utama, Chris muncul dalam cameo di Doctor Strange (2016) dan sebagai pengisi suara Thor dalam What If…? (2021). Total pendapatan box office dari film-film MCU-nya mencapai lebih dari $9 miliar, menjadikannya salah satu aktor paling bankable di Hollywood.
2012–2023: Diversifikasi Peran Di luar MCU, Chris berusaha mengeksplorasi berbagai genre untuk menghindari typecasting:
-
Snow White and the Huntsman (2012): Ia memerankan Eric, sang pemburu, dalam film fantasi yang meraup $396 juta. Ia kembali dalam sekuel The Huntsman: Winter’s War (2016).
-
Red Dawn (2012): Dalam remake film aksi ini, ia memerankan pemimpin pemberontak, meskipun film ini kurang sukses.
-
Rush (2013): Chris memerankan pembalap Formula 1 James Hunt dalam drama olahraga karya Ron Howard. Penampilannya yang karismatik dan mendalam mendapat pujian kritis, dianggap sebagai salah satu peran terbaiknya di luar MCU.
-
Blackhat (2015): Dalam thriller cyber karya Michael Mann, ia memerankan hacker yang dipenjara, tetapi film ini gagal di box office.
-
In the Heart of the Sea (2015): Ia berperan sebagai Owen Chase dalam drama sejarah tentang kapal Essex, menjalani diet ekstrem untuk menurunkan berat badan.
-
Ghostbusters (2016): Dalam reboot komedi ini, ia memerankan resepsionis Kevin, menunjukkan sisi humorisnya.
-
Bad Times at the El Royale (2018): Ia memerankan pemimpin kultus yang karismatik, sebuah peran yang menonjolkan sisi gelapnya.
-
Men in Black: International (2019): Beradu akting dengan Tessa Thompson, ia memerankan Agent H dalam reboot ini, yang meraup $253 juta.
-
Extraction (2020): Dalam film aksi Netflix ini, ia memerankan tentara bayaran Tyler Rake. Film ini menjadi salah satu film Netflix paling banyak ditonton, dengan sekuel Extraction 2 dirilis pada 2023.
-
Furiosa: A Mad Max Saga (2024): Chris memerankan penutup Warlord Dementus dalam prekuel Mad Max: Fury Road. Penampilannya yang intens dan karismatik mendapat pujian, meskipun film ini kurang sukses secara komersial.
Karier sebagai Produser
Chris mulai menjelajahi dunia produksi melalui perusahaan produksinya, Wild State, yang ia dirikan bersama istrinya, Elsa Pataky. Beberapa proyek yang diproduksi termasuk Extraction dan Extraction 2. Ia juga menjadi produser eksekutif untuk serial dokumenter National Geographic Limitless with Chris Hemsworth (2022), yang mengeksplorasi kesehatan, kebugaran, dan umur panjang. Serial ini memperlihatkan sisi pribadi Chris saat ia menjalani tantangan fisik dan mental ekstrem.
Kehidupan Pribadi
Chris Hemsworth menikah dengan aktris Spanyol Elsa Pataky pada Desember 2010 setelah bertemu melalui agen mereka. Pasangan ini memiliki tiga anak:
-
India Rose Hemsworth (lahir 2012)
-
Tristan Hemsworth (lahir 2014)
-
Sasha Hemsworth (lahir 2014, kembar dengan Tristan)
Keluarga Hemsworth tinggal di Byron Bay, New South Wales, Australia, setelah pindah dari Los Angeles pada 2015 untuk menikmati gaya hidup yang lebih tenang. Chris sering mengungkapkan bahwa keluarga adalah prioritas utamanya, dan ia berusaha menyeimbangkan karier dengan waktu bersama anak-anaknya.
Chris adalah penggemar olahraga dan kebugaran. Ia meluncurkan aplikasi kebugaran Centr pada 2019, yang menawarkan program latihan, nutrisi, dan mindfulness berdasarkan pengalamannya melatih tubuh untuk peran Thor. Ia juga dikenal sebagai pecinta alam, sering menghabiskan waktu berselancar, mendaki, atau berkemah bersama keluarganya.
Secara pribadi, Chris vokal tentang kesehatan mental. Pada 2022, ia mengungkapkan bahwa ia memiliki dua salinan gen APOE4, yang meningkatkan risiko Alzheimer. Penemuan ini, yang diungkap selama syuting Limitless, mendorongnya untuk lebih fokus pada gaya hidup sehat dan mengambil jeda dari akting pada 2023 untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Filantropi dan Aktivisme
Chris aktif dalam berbagai kegiatan amal. Ia adalah duta untuk Australian Childhood Foundation, yang berfokus pada perlindungan anak dari kekerasan dan pelecehan. Pada 2019–2020, ia dan Elsa menyumbangkan $1 juta untuk membantu korban kebakaran hutan Australia. Chris juga mendukung isu lingkungan, termasuk pelestarian laut melalui keterlibatannya dengan organisasi seperti Oceana.
Secara politik, Chris cenderung menghindari pernyataan yang terlalu kontroversial, tetapi ia pernah menyuarakan dukungan untuk hak-hak Aborigin dan kesetaraan gender. Ia juga menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesadaran tentang kesehatan mental, terutama setelah pengalamannya dengan Limitless.
Penghargaan dan Pencapaian
-
Box Office: Film-film Chris telah menghasilkan lebih dari $10 miliar secara global, dengan MCU sebagai kontributor utama.
-
Penghargaan: Ia memenangkan People’s Choice Award untuk Favorite Action Movie Actor (2013) dan beberapa MTV Movie Awards untuk perannya sebagai Thor. Ia juga dinominasikan untuk BAFTA dan AACTA Awards untuk Rush.
-
Pengakuan: Pada 2019, ia menerima bintang di Australia’s Walk of Fame. Ia sering masuk dalam daftar aktor paling berpengaruh versi majalah seperti Forbes dan Time.
Fakta Menarik
-
Chris awalnya kalah dari Liam untuk peran Thor, tetapi Kenneth Branagh memanggilnya kembali setelah audisi kedua.
-
Ia adalah penggemar berat Star Wars dan mengutip Harrison Ford sebagai inspirasinya.
-
Untuk Thor: Ragnarok, ia rela memotong rambut panjangnya dan improvisasi banyak dialog untuk menonjolkan humor.
-
Ia pernah bekerja sebagai pelayan bar dan pembersih pompa ASI untuk memenuhi kebutuhan hidup sebelum sukses.
-
Chris memiliki tato yang cocok dengan Elsa dan anak-anaknya, serta tato bertema Thor di lengannya.
Masa Depan
Chris telah mengonfirmasi bahwa ia akan kembali sebagai Thor dalam proyek MCU mendatang, meskipun detailnya belum diumumkan hingga April 2025. Ia juga sedang mengerjakan Avengers: Secret Wars (direncanakan rilis 2027). Di luar MCU, ia akan membintangi adaptasi Crime 101 dan sedang mengembangkan proyek baru melalui Wild State, termasuk potensi sekuel Extraction. Dengan fokusnya pada kesehatan dan keluarga, Chris berencana untuk lebih selektif dalam memilih peran, menyeimbangkan proyek besar dengan waktu pribadi.






