
Anathan “ana” Pham
Home » Anathan “ana” Pham
Biography
Anathan “ana” Pham (lahir 26 Oktober 1999) adalah seorang pemain profesional Dota 2 berkebangsaan Australia yang dikenal luas atas pencapaiannya yang fenomenal, terutama sebagai satu-satunya pemain carry yang memenangkan dua kejuaraan dunia The International secara berturut-turut.
🌟 Puncak Kesuksesan: Juara Dunia Dua Kali Berturut-turut
Kesuksesan terbesar “ana” terukir dalam sejarah esports bersama tim OG. Dia adalah bagian inti dari tim yang menjuarai:
-
The International 2018 (TI8): Dalam salah satu cerita “Cinderella” terhebat di dunia esports, OG yang tidak diunggulkan berhasil lolos melalui kualifikasi terbuka dan mengalahkan favorit juara, PSG.LGD, di Grand Final yang dramatis.
-
The International 2019 (TI9): “ana” dan OG kembali mendominasi dan menjadi tim pertama dalam sejarah Dota 2 yang berhasil menjuarai The International untuk kedua kalinya, dan melakukannya secara berturut-turut. “ana” sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) di TI9 berkat permainannya yang luar biasa.
Berkat dua kemenangan ini, “ana” menjadi salah satu pemain esports dengan pendapatan tertinggi di dunia.
🎮 Perjalanan Karir
Perjalanan karir “ana” unik, diwarnai dengan keputusan berani, masa-masa istirahat, dan kembalinya yang gemilang.
Awal Karir yang Berani
Karir profesional “ana” dimulai dengan sebuah keputusan besar. Pada usia 16 tahun, dia memutuskan untuk berhenti sekolah (drop out) dan pindah dari kampung halamannya di Melbourne, Australia, ke Shanghai, Tiongkok, untuk mengejar impiannya.
Keputusan ini awalnya ditentang keras oleh ibunya. Namun, berkat dukungan dari kakaknya yang meyakinkan ibu mereka, “ana” akhirnya mendapat restu untuk pindah. Di Tiongkok, ia bergabung dengan liga in-house CDEC sebelum akhirnya direkrut oleh tim profesional Invictus Gaming sebagai pemain pengganti.
Bergabung dengan OG dan Meraih Gelar Major
Pada tahun 2016, “ana” bergabung dengan tim OG. Bersama tim ini, ia dengan cepat membuktikan kemampuannya di panggung dunia. Dalam periode pertamanya bersama OG, ia berhasil memenangkan dua turnamen Major yang disponsori Valve:
-
The Boston Major 2016
-
The Kiev Major 2017
Istirahat Pertama dan Kembalinya di TI8
Setelah performa yang kurang memuaskan di The International 2017 (peringkat 7-8), “ana” memutuskan untuk mengambil istirahat panjang dari skena kompetitif. Dia sempat kembali sebentar dengan tim Echo International yang tidak bertahan lama.
Namun, hanya beberapa bulan sebelum The International 2018, tim OG mengalami perpecahan besar. Dalam situasi genting, “ana” setuju untuk kembali bergabung dengan OG. Langkah ini terbukti menjadi awal dari laju kemenangan mereka yang legendaris di TI8.
Istirahat Kedua dan Dominasi di TI9
Setelah memenangkan TI8, “ana” kembali mengambil istirahat. Dia “pensiun” untuk kedua kalinya, namun kembali aktif tepat waktu untuk membantu OG lolos dan berkompetisi di The International 2019. Di turnamen ini, “ana” menunjukkan performa yang disebut-sebut sebagai salah satu permainan carry terbaik sepanjang masa, mengamankan gelar juara dunia kedua bagi timnya.
💤 Pensiun dan Kembalinya yang Sporadis
Pada Juni 2021, “ana” secara resmi mengumumkan pensiun dari Dota 2 kompetitif, menyatakan bahwa ia telah kehilangan semangat dan gairah untuk bersaing di level tertinggi.
Meskipun demikian, ia beberapa kali terlihat kembali ke skena profesional sebagai pemain pengganti (stand-in) untuk beberapa tim, termasuk:
-
Team Liquid (Riyadh Masters 2022)
-
Royal Never Give Up (RNG) (PGL Arlington Major 2022)
-
T1 (Kualifikasi TI 2022)
🏆 Warisan dan Gaya Bermain
“ana” dianggap sebagai salah satu pemain carry (Posisi 1) terhebat sepanjang masa. Dia dikenal karena:
-
Ketenangan: Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk tetap tenang di bawah tekanan, terutama saat bermain di panggung sebesar The International.
-
Farming Efisien: Kemampuannya untuk mengumpulkan gold dan item dengan sangat cepat (farming) seringkali membuatnya unggul jauh dari lawan-lawannya.
-
Hero Khas: Ia sangat terkenal dengan permainannya menggunakan hero seperti Ember Spirit, Spectre, Phantom Lancer, dan terutama Io (Wisp) carry, sebuah strategi tidak konvensional yang ia populerkan di TI9.
“ana” adalah seorang legenda yang membuktikan bahwa jalur non-tradisional—seperti berhenti sekolah dan mengambil jeda karir—dapat berujung pada kesuksesan yang tak tertandingi di puncak esports dunia.
Lihat Pro Player/Streamer Lain


Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek

Angie Marcheria




