Diane Keaton

Diane Keaton (lahir sebagai Diane Hall pada 5 Januari 1946) adalah seorang aktris, sutradara, produser, penulis, dan fotografer Amerika. Dalam karir yang membentang lebih dari enam dekade, ia telah memantapkan dirinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dan dihormati di Hollywood. Dikenal karena pesonanya yang eksentrik, gaya androgynous (maskulin-feminin) yang ikonik, dan kemampuannya untuk beralih dengan mulus antara komedi yang cerdas dan drama yang mendalam, Keaton adalah penerima berbagai penghargaan, termasuk Academy Award, BAFTA Award, dan dua Golden Globe Awards.

---

 

1. Kehidupan Pribadi

 

Masa Kecil dan Keluarga

Diane Hall lahir di Los Angeles, California. Ibunya, Dorothy Deanne (née Keaton), adalah seorang ibu rumah tangga dan fotografer amatir, dan ayahnya, John “Jack” Newton Hall, adalah seorang broker real estate dan insinyur sipil. Keaton adalah anak tertua dari empat bersaudara.

Ibunya memenangkan kontes “Mrs. Los Angeles” untuk ibu rumah tangga, dan ketertarikan ibunya pada dunia pertunjukan inilah yang menginspirasi Keaton untuk mengejar karir di dunia akting. Ia dibesarkan dalam keluarga Metodis yang erat.

Nama Panggung

Ketika ia bergabung dengan Actors’ Equity Association (serikat aktor), ia menemukan bahwa nama “Diane Hall” sudah terdaftar. Ia kemudian menggunakan nama gadis ibunya, “Keaton,” sebagai nama panggungnya.

Hubungan Asmara Terkenal

Keaton dikenal karena hubungannya dengan beberapa pria paling berpengaruh di industri hiburan, meskipun ia tidak pernah menikah.

• Woody Allen: Hubungan profesional dan pribadi yang paling menentukan dalam karirnya. Mereka bertemu saat audisi untuk drama Broadway Play It Again, Sam pada tahun 1969. Mereka tinggal bersama selama beberapa tahun dan tetap menjadi teman dekat serta kolaborator setelah perpisahan mereka. Peran ikoniknya dalam Annie Hall (1977) sebagian besar didasarkan pada kepribadian asli Keaton dan hubungan mereka (nama panggilan Keaton adalah “Annie” dan nama belakang aslinya adalah “Hall”).
• Warren Beatty: Ia menjalin hubungan dengan Warren Beatty setelah mereka membintangi film Reds (1981).
• Al Pacino: Ia memiliki hubungan putus-sambung yang panjang dengan lawan mainnya di trilogi The Godfather, Al Pacino, yang berakhir setelah rilis The Godfather Part III.

Anak-Anak

Pada usia 50 tahun, Keaton memutuskan untuk menjadi seorang ibu. Ia mengadopsi dua anak: seorang putri, Dexter (diadopsi tahun 1996), dan seorang putra, Duke (diadopsi tahun 2001). Ia membesarkan mereka sebagai orang tua tunggal.

Minat Lain

Selain akting, Keaton sangat tertarik pada fotografi dan telah menerbitkan beberapa buku koleksi foto. Ia juga memiliki hasrat besar terhadap desain interior dan pelestarian arsitektur. Ia dikenal suka membeli, merenovasi, dan menjual kembali rumah-rumah bersejarah di California Selatan. Ia telah menerbitkan buku tentang desain rumah, seperti The House That Pinterest Built.

---

 

2. Karir Akting

 

Awal Karir (Teater)

Keaton pindah ke New York City untuk belajar akting di Neighborhood Playhouse. Awalnya ia fokus pada teater dan mendapatkan pengakuan atas perannya dalam produksi asli Broadway Hair (1968). Ia terkenal karena menjadi satu-satunya anggota pemeran yang menolak untuk telanjang di akhir pertunjukan.

Terobosan: Kolaborasi dengan Woody Allen dan The Godfather

Karirnya di layar dimulai dengan peran kecil, tetapi dua proyek besar di awal tahun 1970-an melambungkan namanya:

1. Trilogi The Godfather (1972, 1974, 1990): Keaton memerankan Kay Adams-Corleone, pacar dan kemudian istri Michael Corleone (Al Pacino). Peran ini menunjukkan jangkauan dramatisnya dalam salah satu saga film terbesar sepanjang masa.
2. Film-film Woody Allen: Dimulai dengan adaptasi film Play It Again, Sam (1972), ia menjadi “muse” atau inspirasi bagi Allen. Mereka berkolaborasi dalam film-film komedi absurd seperti Sleeper (1973) dan Love and Death (1975).

Puncak Karir: Annie Hall (1977)

Peran yang mendefinisikan karirnya adalah sebagai karakter utama dalam Annie Hall. Film ini, yang ditulis dan disutradarai oleh Allen, merevolusi genre komedi romantis. Keaton memerankan Annie yang kikuk, cerdas, dan sangat menawan. Karakternya yang quirky (unik) dan gaya busananya—mengenakan dasi pria, rompi, celana khaki, dan topi bowler—adalah gaya pribadi Keaton sendiri yang kemudian menjadi fenomena mode global.

Eksplorasi Peran Dramatis (Akhir 70-an – 80-an)

Setelah Annie Hall, Keaton secara sadar beralih ke peran yang lebih gelap dan menantang untuk menghindari typecasting.

• Looking for Mr. Goodbar (1977): Ia memerankan seorang guru sekolah yang menjalani kehidupan ganda di malam hari.
• Reds (1981): Ia memerankan jurnalis feminis Louise Bryant, beradu akting dengan Warren Beatty. Peran ini memberinya nominasi Oscar keduanya.
• Baby Boom (1987): Sebuah kesuksesan komersial besar yang memperkuat personanya sebagai wanita karir yang cerdas namun mudah bingung.

Karir Selanjutnya (1990-an – 2000-an)

Keaton terus sukses sebagai pemeran utama wanita yang relevan di usia paruh baya, sesuatu yang jarang terjadi di Hollywood.

• Father of the Bride (1991) & sekuelnya (1995): Ia memerankan istri yang sabar dari karakter Steve Martin.
• The First Wives Club (1996): Sebuah blockbuster komedi di mana ia bersatu kembali dengan Goldie Hawn dan Bette Midler.
• Marvin’s Room (1996): Peran dramatis sebagai wanita penderita leukemia, yang memberinya nominasi Oscar ketiga.
• Something’s Gotta Give (2003): Sebuah kebangkitan karir yang besar. Beradu akting dengan Jack Nicholson, film ini sukses besar dan membuktikan daya tariknya sebagai pemeran utama romantis di usia 50-an. Ia menerima nominasi Oscar keempatnya untuk peran ini.

Karir Saat Ini

Keaton tetap aktif di industri film, sering membintangi komedi yang ditujukan untuk penonton dewasa, seperti Book Club (2018) dan sekuelnya. Ia juga membintangi serial TV The Young Pope (2016) bersama Jude Law.

---

 

3. Prestasi dan Penghargaan

 

Diane Keaton adalah salah satu aktris yang paling banyak mendapat penghargaan di generasinya.

Academy Awards (Oscars)

• Menang: Aktris Terbaik untuk Annie Hall (1977)
• Nominasi: Aktris Terbaik untuk Reds (1981)
• Nominasi: Aktris Terbaik untuk Marvin’s Room (1996)
• Nominasi: Aktris Terbaik untuk Something’s Gotta Give (2003)

Golden Globe Awards

• Menang: Aktris Terbaik (Musikal/Komedi) untuk Annie Hall (1977)
• Menang: Aktris Terbaik (Musikal/Komedi) untuk Something’s Gotta Give (2003)
• (Ia telah menerima total 9 nominasi Golden Globe)

BAFTA Awards

• Menang: Aktris Terbaik untuk Annie Hall (1977)

Penghargaan Lainnya

• AFI Life Achievement Award (2017): Ia menerima penghargaan pencapaian seumur hidup dari American Film Institute, salah satu kehormatan tertinggi di industri film Amerika.

 

 

4. Fakta Menarik

 

• Ikon Mode “Annie Hall”: Gaya busana yang ia kenakan di Annie Hall (pakaian pria, topi fedora, rompi, dan dasi) adalah pakaiannya sehari-hari. Produser film awalnya menolak gaya tersebut, tetapi Keaton dan Woody Allen bersikeras, dan akhirnya gaya itu menjadi tren mode internasional.
• “La-Di-Da”: Ciri khasnya yang sering mengucapkan “La-di-da” dengan cara yang canggung namun menawan adalah bagian asli dari kepribadiannya, bukan sesuatu yang dibuat-buat untuk film.
• Perjuangan Melawan Bulimia: Keaton secara terbuka berbicara dalam memoarnya, Then Again, tentang perjuangannya melawan bulimia selama lima tahun di awal karirnya, yang ia sembunyikan bahkan dari Woody Allen saat mereka tinggal bersama.
• Fotografer dan Penulis: Ia adalah seorang fotografer yang dihormati dan telah mengedit beberapa buku fotografi, termasuk Reservations (kumpulan foto lobi hotel) dan Clown Paintings.
• Penyutradaraan: Keaton juga seorang sutradara. Ia menyutradarai film fitur seperti Unstrung Heroes (1995), beberapa episode serial TV (termasuk Twin Peaks), dan video musik (seperti “Heaven Is a Place on Earth” milik Belinda Carlisle).
• Penjaga Warisan: Ia adalah advokat vokal untuk pelestarian arsitektur bersejarah di Los Angeles dan telah bertugas di dewan Los Angeles Conservancy.