Tom Ellis

Thomas Paul Ellis, atau yang lebih dikenal dengan nama Tom Ellis, adalah seorang aktor asal Wales yang berhasil memikat penonton di seluruh dunia berkat perpaduan pesona, bakat akting, dan karismanya yang luar biasa. Namanya melambung tinggi setelah memerankan Lucifer Morningstar dalam serial fantasi populer “Lucifer”. Namun, di balik perannya sebagai sang raja neraka yang menawan, terdapat perjalanan karier yang panjang dan kehidupan pribadi yang menarik untuk diulas.

 

Kehidupan Pribadi: Keluarga, Asmara, dan Nilai-nilai

 

Lahir pada 17 November 1978 di Cardiff, Wales, Tom Ellis tumbuh dalam lingkungan keluarga yang agamis. Ayahnya, Christopher Ellis, adalah seorang pendeta Baptis, dan ibunya, Marilyn Jean Hooper, adalah seorang guru musik. Latar belakang ini sering kali menjadi sorotan mengingat perannya yang paling ikonik sebagai Iblis. Ellis memiliki tiga saudara perempuan, salah satunya adalah saudara kembarnya yang bernama Lucy. Kedekatannya dengan keluarga, terutama para perempuan di hidupnya, diakuinya turut membentuk kepribadiannya.

Ellis menempuh pendidikan di High Storrs School di Sheffield, Inggris, di mana ia menunjukkan bakat musiknya dengan bermain French horn di City of Sheffield Youth Orchestra. Ia kemudian melanjutkan studinya di Royal Conservatoire of Scotland (sebelumnya Royal Scottish Academy of Music and Drama), di mana ia mengasah kemampuan aktingnya.

Dalam kehidupan asmaranya, Tom Ellis pernah menikah dengan aktris Inggris, Tamzin Outhwaite, pada tahun 2006. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang putri, Florence Elsie dan Marnie Mae. Sayangnya, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 2014. Ellis juga memiliki seorang putri bernama Nora dari hubungan sebelumnya. Pada tahun 2019, Ellis menikah untuk kedua kalinya dengan penulis skenario asal Amerika, Meaghan Oppenheimer. Pasangan ini menyambut kelahiran anak pertama mereka melalui surogasi pada November 2023.

---

 

Fakta Menarik: Sisi Lain Sang Aktor

 

Di luar sorotan kamera, Tom Ellis memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh para penggemarnya:

• Bakat Musik: Selain jago berakting, Ellis juga memiliki suara yang merdu dan piawai bermain alat musik seperti piano dan gitar, yang sering ia tunjukkan dalam beberapa episode “Lucifer”.
• Penggemar Golf: Di waktu luangnya, Ellis adalah seorang pemain golf yang antusias dan sering membagikan momen saat ia berada di lapangan hijau.
• Persahabatan Erat: Ia menjalin persahabatan yang erat dengan sesama aktor Skotlandia, James McAvoy, yang merupakan teman sekelasnya di sekolah drama.
• Aksen Asli: Meskipun sering memerankan karakter dengan aksen Amerika, aksen asli Tom Ellis adalah aksen Wales.
• Hampir Menjadi Koki: Sebelum memutuskan untuk berkarier di dunia akting, Ellis sempat mempertimbangkan untuk menjadi seorang koki.

---

 

Riwayat Film dan Serial: Perjalanan Karier yang Beragam

 

Karier akting Tom Ellis dimulai di panggung teater sebelum akhirnya merambah ke layar kaca dan layar lebar. Ia telah membintangi berbagai judul film dan serial televisi dengan peran yang beragam, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai seorang aktor.

 

Awal Karier dan Terobosan di Inggris

 

Pada awal kariernya, Ellis banyak muncul dalam serial televisi Inggris. Salah satu perannya yang paling dikenal di Inggris adalah sebagai Gary Preston dalam sitkom populer BBC, “Miranda” (2009–2015). Karakternya sebagai koki yang menjadi pujaan hati sang tokoh utama, Miranda, berhasil mencuri perhatian penonton dan melambungkan namanya di industri hiburan Inggris. Selain itu, ia juga pernah tampil dalam serial fantasi “Merlin” (2008) sebagai Raja Cenred dan drama medis “Harley Street” (2008).

 

Menuju Panggung Internasional

 

Sebelum mendapatkan peran yang mengubah hidupnya, Ellis sempat menjajal peruntungan di televisi Amerika. Ia membintangi serial medis “Rush” (2014) sebagai Dr. William P. Rush, seorang dokter “swasta” yang melayani klien-klien kaya di Los Angeles. Ia juga pernah muncul sebagai Robin Hood dalam salah satu episode serial fantasi “Once Upon a Time” (2011).

Di dunia perfilman, Ellis telah membintangi beberapa judul, meskipun perannya di layar lebar tidak sebanyak di televisi. Beberapa film yang pernah dibintanginya antara lain komedi romantis “Miss Conception” (2008) dan “Isn’t It Romantic” (2019).

---

 

Puncak Kesuksesan: Pesona Iblis dalam “Lucifer”

 

Puncak kesuksesan Tom Ellis datang pada tahun 2016 ketika ia terpilih untuk memerankan Lucifer Morningstar dalam serial “Lucifer”. Serial ini mengisahkan tentang Iblis yang bosan dengan kehidupannya di neraka dan memutuskan untuk pindah ke Los Angeles, di mana ia membuka sebuah klub malam dan menjadi konsultan untuk Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD).

Penampilan Ellis sebagai Lucifer menuai pujian dari kritikus dan penonton. Ia berhasil menghidupkan karakter yang kompleks—sombong, karismatik, jenaka, namun juga memiliki sisi rapuh dan emosional. Kemampuan Ellis untuk menyeimbangkan sisi komedi dan drama dalam perannya menjadi salah satu kekuatan utama serial ini. Chemistry-nya dengan lawan mainnya, Lauren German (yang berperan sebagai Detektif Chloe Decker), juga menjadi daya tarik yang tak terbantahkan.

Meskipun sempat dibatalkan oleh Fox setelah tiga musim, kampanye gencar dari para penggemar di media sosial dengan tagar #SaveLucifer berhasil membuat serial ini diselamatkan oleh Netflix. Di bawah naungan Netflix, “Lucifer” berlanjut hingga tiga musim tambahan dan berakhir dengan sukses pada musim keenamnya di tahun 2021. Peran ini tidak hanya memberinya popularitas global tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktor televisi yang paling digemari saat ini. Kesuksesan “Lucifer” adalah bukti nyata dari bakat dan pesona Tom Ellis yang mampu memikat jutaan penonton di seluruh dunia.