Genya Shinazugawa

Biodata Lengkap Genya Shinazugawa

 

Keterangan Detail
Nama Lengkap Genya Shinazugawa (不死川 玄弥)
Tanggal Lahir 7 Januari
Tinggi Badan 180 cm
Berat Badan 76 kg
Keluarga Sanemi Shinazugawa (Kakak Laki-Laki)
Shizu Shinazugawa (Ibu)
Kyogo Shinazugawa (Ayah)
Lima adik yang tidak disebutkan namanya
Afiliasi Korps Pembasmi Iblis
Pengisi Suara (Jepang) Nobuhiko Okamoto

 

Fakta Unik dan Menarik tentang Genya Shinazugawa

 

  • Tidak Bisa Menggunakan Teknik Pernapasan: Tidak seperti kebanyakan Pembasmi Iblis lainnya, Genya tidak memiliki bakat untuk menguasai Teknik Pernapasan (Breathing Styles). Ini adalah sebuah kekurangan yang signifikan dalam dunia “Demon Slayer”.
  • Memperoleh Kekuatan Iblis dengan Memakannya: Untuk mengimbangi kekurangannya, Genya memiliki kemampuan unik dan langka untuk mendapatkan kekuatan iblis sementara dengan cara memakan daging mereka. Sistem pencernaannya yang khusus memungkinkannya untuk menyerap kekuatan dan bahkan menumbuhkan kembali luka fatal layaknya iblis.
  • Senjata Ganda: Pedang Nichirin dan Pistol: Selain menggunakan pedang Nichirin standar, Genya juga mahir menggunakan senapan laras ganda. Ini menjadikannya salah satu Pembasmi Iblis yang paling unik dalam hal persenjataan. Peluru yang ia gunakan juga terbuat dari bahan yang sama dengan pedang Nichirin.
  • Hubungan yang Rumit dengan Kakaknya, Sanemi: Genya bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dengan harapan bisa berdamai dengan kakaknya, sang Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa. Hubungan mereka menjadi renggang setelah sebuah tragedi keluarga di masa lalu, di mana ibu mereka berubah menjadi iblis dan membunuh sebagian besar saudara mereka. Sanemi terpaksa membunuh ibu mereka untuk melindungi Genya, namun kesalahpahaman membuat Genya menyalahkan kakaknya.
  • Anak Didik Hashira Batu, Gyomei Himejima: Karena ketidakmampuannya menggunakan Teknik Pernapasan, Hashira Batu, Gyomei Himejima, mengambil Genya di bawah sayapnya. Meskipun tidak bisa menjadi Tsuguko (penerus) resmi, Gyomei melatih Genya dengan cara yang berbeda untuk memaksimalkan potensinya.
  • Penampilan yang Mengintimidasi: Genya memiliki perawakan yang tinggi dan berotot dengan tatapan yang tajam serta bekas luka di wajahnya, membuatnya tampak seperti seorang berandalan. Sifatnya pada awal kemunculannya juga kasar dan tidak ramah. Namun, seiring berjalannya cerita, terutama setelah berinteraksi dengan Tanjiro Kamado, sisi lembut dan tekadnya yang kuat untuk melindungi orang lain mulai terlihat.
  • Pistol Daging: Dalam pertarungan yang lebih intens, Genya menunjukkan kemampuan untuk menggabungkan sel-selnya sendiri dengan material senjatanya. Hal ini memungkinkan pistolnya memiliki penampakan seperti daging dengan beberapa mata di larasnya, yang meningkatkan akurasi tembakannya secara drastis.
  • Kepribadian yang Berubah: Awalnya ditampilkan sebagai pribadi yang pemarah dan penyendiri, Genya secara bertahap menjadi lebih terbuka dan kooperatif setelah bertarung bersama Tanjiro dan kawan-kawan di Desa Penempa Pedang. Ia menunjukkan rasa hormat dan kepedulian yang mendalam terhadap teman-temannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *